Indonesia tak pernah kehabisan kreatifitas karya anak bangsa, terutama dalam industri perfilman. Telah banyak film-film yang dikeluarkan dengan narasi edukatif dan menginspirasi bagi penontonnya. Seperti film perjuangan wanita Indonesia yang bisa membangkitkan rasa percaya diri bagi kaum wanita untuk melakukan sesuatu.
Sineas Indonesia sudah banyak memproduksi film perjuangan wanita. Mulai dari yang memiliki adegan menikam sampai perjuangan wanita dalam menembus perlombaan. Atau juga mengisahkan wanita yang mendapatkan perlakuan tidak adil setelah menikah oleh keluarga dan suaminya. Penasaran? langsung simak rekomendasi film perjuangan wanita Indonesia berikut ini!
BACA JUGA: Rekomendasi Film Polisi Indonesia yang Menegangkan Sekaligus Komedi!
Perempuan Berkalung Sorban
Film ini mengandung kontroversi. Bagi yang tidak ingin menghujat, sebaiknya jangan menonton film Perempuan Berkalung Sorban. Diadaptasi dari novel yang ditulis oleh Abidah Elkhalieqy dengan judul yang sama. Dirilis pada 15 Januari 2009 dan mendapatkan penghargaan dalam Indonesia Movie Awards untuk kategori Best Favourite Leading Actrees dan Best Supporting Actress.
Film perjuangan wanita ini diperankan oleh sejumlah pemain senior dan profesional. Seperti Reza Rahadian, Revalina S. Temat, Widyawati, Oka Antara, Cici Tegal, Franchine Roosenda, dan Joshua Pandelaky yang langsung dinahkodai oleh Hanung Bramantyo sebagai sutradara. Menceritakan tentang sosok perempuan bernama Annisa dari keluarga kyai yang menghabiskan masa hidupnya dalam lingkungan pondok pesantren ayahnya.
Ia diperlakukan tidak adil dan tidak boleh protes. Sampai pamannya bernama Khudori memberikan pemikiran tentang kesetaraan gender. Dari situ lah Annisa menyukai Khudori dan begitupun sebaliknya. Annisa dinikahkan oleh Syamsuddin yang memperlakukannya dengan kasar. Sampai puncaknya, Samsudin berpoligami dan Khudori datang memeluk Annisa. Namun, Samsudin berteriak “Zinah! Rajam! Rajam!”.
BACA JUGA: Rayakan 17 Agustus, Yuk Nonton Film Pahlawan Indonesia untuk Tingkatkan Rasa Nasionalisme
3 Srikandi
Karya selanjutnya adalah menceritakan tentang tiga pemanah putri Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Seoul 1988, yaitu Tiga Srikandi. Film perjuangan wanita ini mengharuskan ketiga wanita tersebut mendapatkan pelatihan khusus pada olahraga panahan di Sukabumi. Dirilis pada 4 Agustus 2016 dan disutradarai oleh Iman Brotoseno.
Diperankan oleh sejumlah aktor dan aktris ternama, seperti Bunga Citra Lestari, Tara Basro, Chelsea Islan, dan Reza Rahadian. Film wanita Indonesia ini mendapatkan skor 6,5/10 dari situs IMDb. Mengisahkan tentang perjuangan tiga pemanah putri Indonesia, yaitu Nurfitriyana, Lilies, dan Kusuma yang dilatih oleh Donald Pandiangan. Dahulunya Donald adalah pemanah, namun mengundurkan diri karena situasi geopolitik dunia yang menyeramkan.
Beberapa tahun kemudian, Donald dipanggil untuk melatih ketiga wanita tersebut. Ia setuju, tetapi mendapatkan kendala dari keluarga dari masing-masing peserta. Ayah dari Nurfitriyana menyuruh anaknya serius sekolah. Keluarga Kusuma berharap anaknya jadi PNS, dan Lilies dijodohkan oleh pengusaha. Namun, ketiganya telah mantap menjadi seorang pemanah profesional dan berhasil meraih emas dari ajang olahraga ini.
BACA JUGA: Film Horor Indonesia Terseram Sepanjang Tahun 2022, Berani Nonton?
Kartini
Pasti sudah tak asing lagi mendengar nama tersebut. Yap, Kartini merupakan pahlawam perempuan Indonesia yang berjuang untuk menuntut agar wanita Indonesia pada masa penjajahan diberikan akses pendidikan. Film perjuangan wanita ini dirilis pada tahun 2016 dengan Hanung Bramantyo sebagai sutradara.
Kartini pada film wanita Indonesia ini diperani oleh Dian Sastrowardoyo yang merupakan aktris profesional dan selebritis tanah air. Kartini Menjadi film terlaris di Indonesia pada tahun 2017. Film Kartini besutan Hanung Bramantyo menyajikan perjuangan Kartini dari sudut pandang seorang anak yang melihat sang ibu menjadi orang buangan di rumahnya sendiri.
Menceritakan Kartini (Dian Sastro) melihat ibunya, Ngasirah (Christine Hakim) yang diperlakukan seperti seorang pembantu karena tidak mempunyai darah ningrat. Ayahnya, Raden Sosroningrat (Deddy Sutomo) sangat menyayangi Kartini. Namun, tak berdaya melawan budaya seperti itulah. Dari situlah Kartini tergerak hatinya untuk memerdekakan kaum perempuan yang dibantu juga oleh saudirinya, yaitu Roekmini (Acha Septriasa) dan Kardinah (Ayu Shita).
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Film Romantis Asal Indonesia untuk Merayakan Hari Valentine
Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak
Bagi yang masih dibawah umur, tidak disarankan untuk menonton film perempuan Indonesia ini. Sebab, ada adegan yang membuat penonton mual-mual karena menikam seseorang. Film wanita Indonesia ini digarap oleh Mouly Surya sebagai sutradara dan naskahnya ditulis bersama oleh Rama Adi. Dirilis pada 16 November 2017 yang disiarkan ke 18 negara.
Diperankan oleh Marsha Timothy, Dea Panendra, Egi Fedly, dan Yoga Pratama. Film wanita Indonesia ini mendapatkan nominasi dalam Festival Film Indonesia 2018. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak menceritakan seorang janda bernama Marlina (Marsha Timothy) yang tinggal di padang sabana di Sumba, didatangi oleh sekelompok perampok.
Mereka bertujuh orang dan mengancam nyawa, harta, serta kehormatan Marlina. Sebagai bentuk perlawanan, Marlina memenggal kepada bos mereka yaitu Markus (Egi Fedly). Kemudian ia pun melakukan perjalan untuk mendapatkan keadilan dan penebusan dosa. Perjalanan ini terbagi dalam perampokan, perjalanan, pengakuan, dan kelahiran.
BACA JUGA: Peringati Hari Pramuka, Ini 3 Film Tentang Pramuka yang Wajib Kamu Tonton
Itulah beberapa rekomendasi film perjuangan wanita Indonesia yang wajib banget sobat MI tonton. Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik disini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui postingan di website dan akun social media mengenal indonesia
