Pilih neraka yang mana? (Komedi)

Sumber Foto : transformia.co.id

Halloo sobat MI!

Mungkin dari kalian ada yang sedang mengalami penat dalam menjalani hari ini. Saya ada sedikit cerita lucu agar kalian dapat tertawa sehingga melupakan sejenak hal-hal yang membuat kalian penat. Semoga aja kalian terhibur, kalo kurang terhibur mungkin bisa dibaca berulang-ulang kali sampai kalian bingung dan berpikir “ko jadi lucu ya” wkwk.

Pada suatu hari salah satu warga Indonesia meninggal dan karena amal perbuatan kurang baiknya selama hidup, ia dikirim menuju ke neraka. Di sana ia mendapatkan bahwa ternyata neraka itu berbeda-beda bagi tiap negara asal.

Pertama ia ke neraka orang-orang Australia dan bertanya kepada orang-orang Australia di situ: “Kalian diapain di sini?”

Orang Australia menjawab: “Pertama-tama, kita didudukan diatas kursi listrik selama satu jam. Lalu didudukan diatas kursi paku selama satu jam lagi. Lalu disiram dengan bensin dan disulut api. Lalu, setan Australia muncul dan memecut kita sepanjang sisa hari.”

Karena kedengerannya tidak menyenangkan, si orang Indonesia menuju ke neraka lain. Ia coba melihat-lihat bagaimana keadaan di neraka Amerika Serikat, neraka Jepang, neraka Rusia dan banyak lagi. Ia mendapatkan bahwa ke semua neraka-neraka itu kurang lebih mirip dengan neraka orang Australia.

Akhirnya ia tiba di neraka orang Indonesia sendiri dan melihat antrian sangat-sangat panjang yang terdiri dari orang berbagai-bagai negara (tidak cuma orang Indonesia saja) yang menunggu giliran untuk masuk neraka Indonesia.

Dengan tercengang ia bertanya kepada yang ngantri: “Apa yang akan dilakukan di sini?” kemudian ia memperoleh jawaban: “Pertama-tama, kita didudukan diatas kursi listrik selama satu jam. Lalu didudukan diatas kursi paku selama satu jam lagi. Lalu disiram dengan bensin dan disulut api. Lalu setan Indonesia muncul dan memecut kita sepanjang hari.”

Ia menanyakan kembali: “Tapi itu kan sama persis dengan neraka-neraka yang lain toh. Lalu kenapa dong begitu banyak orang mengantri untuk masuk ke sini?”

Kemudian ia memperoleh jawaban: “Di sini service-nya sangat-sangat buruk, kursi listriknya engga nyala karena listrik sering mati…kursi pakunya engga ada, tinggal pakunya aja karena kursinya sering diperebutkan. Begitu juga bensin engga ada tuh, karena harganya yang melambung tinggi. Malah di tahun 2010 katanya mau naik lagi dan setannya adalah mantan anggota DPR. Jadi ia cuma datang, tanda tangan absensi lalu pulang.”