Raja Ampat merupakan destinasi wisata impian bagi banyak wisatawan khususnya pecinta diving. Keindahan alam dan budaya daerah di timur Indonesia ini sudah tidak diragukan lagi. Namun, sisi yang paling tersohor dari kepulauan ini adalah wisata bahari, karena lokasi daerah yang berada dikelilingi lautan dan pulau-pulau. Bahkan, wisata bahari Raja Ampat pernah tercatat sebagai situs selam atau diving terbaik dunia tahun 2015 versi CNN.
Nah, jika kamu sedang berwisata dan mencari spot menyelam terbaik di Raja Ampat, berikut adalah kami sajikan beberapa destinasi diving paling populer yang wajib dikunjungi beserta kisaran biaya diving!
Spot Diving Keren di The Last of Paradise
Sejuta Pesona Magic Mountain
Disebut juga Shadow Reef, Magic Mountain disebut-sebut sebagai spot diving nomor satu di Papua Barat. Lokasinya berada di daerah Misool, permata di ujung Kepulauan Raja Ampat. Sesuai julukannya, Magic Mountain sejatinya merupakan spot diving yang mempunyai keindahan berupa gundukan karang yang menjulang setinggi tujuh meter.
Magic Mountain menawarkan sejuta pesona bagi kamu pecinta diving yang ingin menyaksikan keindahan bawah laut Raja Ampat. Bayangkan saja, ketika arus sedang masuk, ikan-ikan akan datang bermunculan dan bergerombol layaknya sedang tampil di sebuah festival.
Gunung yang penuh keajaiban ini adalah tempat dimana kamu dapat melihat dua spesies pari manta sekaligus, yaitu manta birostris dan manta alfredi. Manta jenis ini biasanya terlihat berseliweran di sekitar karang. Selain menjadi habitat berkembang biaknya ikan Napoleon Wrasse atau ikan Napoleon, Magic Mountain juga merupakan habitat anak-anak hiu karang atau whitetip tumbuh besar.
Baca juga: Bukit Sekipan Tempat Wisata di Tawangmangu
Keindahan Biota Laut di Blue Magic
Blue Magic merupakan spot diving memang seakan punya daya ‘magis’ yang mampu membuat para divers takjub dengan keindahan bawah lautnya. Berada tidak jauh dari Mios Kun, Blue Magic adalah salah satu spot diving yang wajib kamu datangi.
Ragam biota laut dan terumbu karang yang akan kamu jumpai pun tak kalah indah dengan spot diving lainnya. Red snappers, baracuda, dan surgeonfish, jadi sederet contoh penghuni Blue Magic. Pemandangan terumbu karangnya pun sangat indah dan menjadi daya tarik yang tak akan bisa kamu tolak.
Dengan kedalaman sekitar 30 meter, Blue Magic tentunya jadi spot diving yang tak boleh kamu lewatkan saat liburan di Raja Ampat. Sebagai informasi, Blue Magic adalah tempat menyelam yang mempunyai arus cukup kuat, sehingga dibutuhkan skill dan pengalaman menyelam yang cukup mumpuni. Nah, bagi kamu yang masih pemula disarankan untuk menggunakan jasa pemandu.
Pulau Misool Surga Tropis Raja Ampat
Liburan di Raja Ampat bakalan lebih sempurna jika kamu mampir di surga tropis yang bernama Pulau Misool. Pulau ini terletak di sebelah utara Raja Ampat dan terletak cukup jauh dari pusat Raja Ampat, yaitu di Waisai. Pulau Misool memiliki sejuta pesona bawah laut yang mungkin tidak kamu jumpai di tempat lain. Pulau ini berbatasan dengan Laut Seram yang merupakan bagian dari daerah segitiga karang dunia. Banyak yang menyebutnya sebagai salah satu ‘surga’ bagi biota laut, karena sekitar 75 persen biota lautnya adalah ikan hias. Tidak hanya diving, bahkan dini kamu bisa snorkeling untuk dapat melihat beragam jenis ikan, penyu, hiu, dan terumbu karang yang menghuni tempat ini.
Baca juga: Cafe Instagramable di Bandung : District Cafe Dago
Batu Lima Spot Bagi Penyelam Pemula
Kamu masih pemula dalam hal menyelam? Jangan khawatir, datang saja ke Batu Lima! Spot ini terletak di Selat Dampier. Arusnya tidak terlalu kuat karena tertahan oleh batu karang yang berukuran besar, membuat para penyelam pemula berbondong-bondong menjelajahi Batu Lima. Tak perlu menyelam terlalu dalam , hanya menyelam beberapa meter saja, terumbu karang cantik berwarna ungu sudah bisa terlihat dengan jelas. Aneka biota laut juga sudah siap memanjakan mata, termasuk si langka Hiu Blacktip Reef. Wah, menarik sekali bukan?
Bangkai Kapal Jepang di Cross Wreck
Pecinta diving pasti sudah tak asing dengan spot penyelaman yang satu ini. Lokasinya cukup jauh, berada sekitar 300 kilometer dari Sorong. The Cross Wreck menyajikan panorama bawah laut berupa bangkai kapal Jepang yang kandas pada Perang Dunia II. Divers dapat menelaah isi kapal berupa ruang mesin, kabin utama hingga ruang amunisi.
Di kedalaman 18 meter, kamu dapat melihat langsung bangkai kapal yang masih utuh. Menariknya, bangkai kapal ini dijadikan hunian oleh para biota laut, seperti ikan singa, ikan setan, ikan daun, udang mantis, dan gurita.
Jika tertarik diving di Cross Wreck disarankan untuk melakukannya pada bulan Maret hingga November, karena arusnya yang tidak terlalu kuat.
Baca juga: Tempat Ngopi Murah dan Instagramable di Jogja, Asik Banget Nih Buat Nongkrong!
Kisaran Biaya Diving di Raja Ampat
Berwisata ke Raja Ampat belum lengkap jika kamu tidak menikmati keindahan bawah laut. Nah, jika kamu ingin tau berapa kisaran biayanya kami memiliki informasinya nih.
Bagi yang sudah berpengalaman menyelam dan memiliki lisensi, kamu dapat langsung memesan paket diving dengan harga Rp 800.000 hingga Rp 1 juta. Bagi yang belum memiliki lisensi, dapat mengikuti pelatihan dan mendapat lisensi menyelam, biaya sekitar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta. Bagi yang ingin lebih terjangkau, dapat menikmati snorkeling di Raja Ampat. Biaya snorkeling sekitar Rp 150.000 untuk menyewa alat seperti kacamatakaca mata, masker, snorkel dan kaki katak.
Bibliography
Indonesiakaya. (2021, June 18). Petualangan Dunia di Ujung Papua 2021. Retrieved June 24,2021, from indonesiakaya.com
Gabrillin, A. (2019, Okt 29). Panduan Wisata Lengkap ke Raja Ampat, dari Cara sampai Rincian Biaya. Retrieved June 24,2021, from travel.kompas.com
Irzal, A. (2017, Okt 10). Berapa Minimum Biaya Diving untuk Pemula di Raja Ampat?. Retrivied June 24, 2021, from travel.kompas.com
