Mengenal Indonesia

Sampah tidak ramah lingkungan

Produk Tren Ramah Lingkungan Masa Kini, Wajib Punya!

Share this :

PRODUK RAMAH LINGKUNGAN MASA KINI — Lingkungan menjadi salah satu topik yang sedang hangat dibahas beberapa tahun ke belakang ini. Berbagai kerusakan lingkungan terjadi dalam beberapa dekade terakhir, dan salah satu yang bisa dibilang semakin mengkhawatirkan adalah banyaknya pencemaran plastik di laut. Dilansir dari liputan6.com, hingga saat ini, kebocoran sampah plastik ke laut bisa mencapai 8 juta ton dan 5 dari 10 penyumbang kebocoran sampah plastik adalah negara-negara yang berada di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

         Salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menangani sampah plastik yang mencemari laut adalah dengan menerbitkan regulasi baru, yaitu Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2019 tentang Penanganan Sampah Laut. Dengan adanya regulasi ini, diharapkan dapat mendorong pemerintah daerah, pengusaha, dan masyarakat agar ikut serta mendukung program pengurangan sampah plastik hingga tujuh puluh persen di tahun 2025.

BACA JUGA : PERMACULTURE: HIDUP HARMONI DENGAN ALAM

         Pemerintah juga sudah gencar memberikan himbauan untuk tidak menggunakan kantong plastik dan menggantinya dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Banyak pegiat lingkungan yang juga mulai mengampanyekan untuk meminimalisir penggunaan plastik. Nah, ini dia beberapa hal yang bisa kalian lakukan untuk mengurangi penggunaan plastik!

1.  Sedotan Plastik? Tidak Ramah Lingkungan! Say no more!

sedotan ramah lingkungan
Foto: indonesia.go.id

Salah satu hal yang paling mudah dan simple untuk dilakukan untuk ikut menjaga lingkungan adalah dengan menghindari penggunaan sedotan plastik. Kita bisa menggantinya dengan minum langsung dari gelas, atau dengan menggunakan sedotan yang terbuat dari bahan lain, seperti sedotan berbahan stainless steel, bambu, atau kertas. Di Indonesia sendiri, sudah banyak cafe yang tidak lagi menggunakan sedotan plastik.

2.  Bawa Tas Belanja Sendiri Dari Rumah

kemasan aman untuk lingkungan
Foto: travel.detik.com

Selain mengurangi menggunakan sedotan plastik, kita juga bisa membantu mengurangi sampah plastik dengan cara membawa tas belanja sendiri dari rumah. Kedengerannya memang sederhana, namun dampaknya luar biasa, loh! Bahkan di beberapa daerah di Indonesia sudah memiliki aturan untuk tidak lagi menggunakan kantong plastik ketika berbelanja di mall, supermarket, minimarket, maupun pasar, salah satunya adalah Bali. Nah, untuk hal ini, kalian bisa membawa tote bag sendiri dari rumah, guys! Lebih trendy, ‘kan? Dan yang jelas, lebih ramah lingkungan.

3.  Bawa Botol Minum Dari Rumah, Yuk!

botol berulang pakai
Foto: qhomemart.com

Nah, yang ketiga, kita bisa ikut berkontribusi untuk lingkungan dengan cara membawa air minum sendiri dari rumah menggunakan botol yang ramah lingkungan. Jadi, gak perlu deh beli air minum kemasan lagi. Meskipun sekarang sudah banyak produsen minuman kemasan yang menggunakan bahan ramah lingkungan juga, sih. Kelebihan menggunakan botol minum dari rumah adalah selain kalian bisa lebih hemat, botol minum tersebut bisa dipakai berulang kali dan lebih ramah lingkungan.

BACA JUGA : RUMAH ADAT WAE REBO: DESA DI ATAS AWAN INDONESIA YANG EKSOTIS

4.  Gunakan Loofah Sebagai Pengganti Busa Cuci Piring Tidak Ramah Lingkungan

loofah aman untuk bumi
Foto: liputan6.com

Produk yang ini memang mungkin terdengar dan terlihat paling asing di antara yang sudah saya sebutkan tadi, ya. Loofah sendiri adalah sebuah alat ramah lingkungan yang terbuat dari sayur oyong. Selain dapat digunakan untuk cuci piring, loofah juga bisa digunakan untuk menggosok badan kalian ketika mandi, loh! Kalian juga bisa membuat loofah sendiri di rumah dengan menyiapkan alat dan bahan berupa oyong halus, air, ember, dan gunting. Simple, kan? Dikutip dari zerowaste.id, ada tips pemeliharaan khusus untuk loofah, nih, yaitu ketika selesai digunakan setelah mandi, bilas dengan air dan letakkan di piring sabun. Dan jika ingin menggunakan untuk anak-anak, rendam air hangat beberapa detik atau masukkan ke dalam microwave selama 20 detik dahulu sebelum digunakan.

5.  Mulai Menggunakan Pembalut Kain dan Menstrual Cup

menstrual cup ramah alam
Foto: halodoc.com

Nah, untuk produk yang ini dikhususkan untuk wanita, ya! Di Indonesia, produk ini sudah lumayan banyak digunakan oleh perempuan di luar sana. Namun, masih banyak pula yang ragu menggunakan produk ini, terutama menstrual cup, karena kurangnya informasi mengenai menstrual cup ini. Meski begitu, penggunaan menstrual cup dan pembalut kain bisa dipertimbangkan untuk menggantikan pembalut sekali pakai

Selain hemat dan ramah lingkungan, menstrual cup dan pembalut kain dinilai lebih aman, karena ada beberapa wanita yang sensitif terhadap zat kimia yang ada dalam pembalut sekali pakai. Nah, menstrual cup dan pembalut kain bisa menjadi solusi. Supaya tetap bersih dan higienis, kalian harus mencucinya dengan bersih dan benar, ya!

BACA JUGA : FLORA DAN FAUNA LANGKA DI TAMAN NASIONAL BROMO TENGGER SEMERU

Dilansir dari mediaindonesia.com, menstrual cup berbeda dengan pembalut yang menyerap darah. Menstrual cup berbentuk cawan yang nantinya cawan ini berfungsi untuk mengumpulkan darah menstruasi selama beberapa jam. Jika sudah terpakai selama kurang lebih 4-9 jam, saatnya membersihkan menstrual cup dengan cara membilas dengan air hangat. Selain itu, bisa juga dengan direbus agar dan menggunakan sabun yang memiliki PH seimbang.

Jadi, itu dia beberapa produk ramah lingkungan yang ngetren saat ini. Dari lima produk di atas, pembaca di sini sudah mempunyai berapa produknya, nih

Referensi

Liputan6.com. 2021. “Indonesia Masuk 10 Negara Penyumbang Terbesar Sampah Plastik di Laut”. https://m.liputan6.com/bisnis/read/4486719/indonesia-masuk-10-negara-penyumbang-terbesar-sampah-plastik-di-laut

Maurilla Imron. “Cara Membuat Loofah di Rumah”. https://zerowaste.id/knowledge/cara-membuat-loofah-di-rumah/ 

Share this :

Leave a Comment