Lontong Kupang Sidoarjo, Wajib Saat Berkunjung ke Jawa Timur

Asal Mula Lontong Kupang Santapan khas Sidoarjo

Nama “kupang” merujuk pada hewan laut sejenis kerang kecil, kupang memiliki ukuran kurang dari 1 cm atau seukuran beras dan biji kedelai. Kupang mudah ditemukan di pesisir pantai atau lumpur yang berair asin. Biasanya, kupang hidup di daerah berombak kecil. Jika kondisi musim penghujan dan keadaan ombak di pesisir pantai kecil, kupang sulit untuk dicari dan jumlahnya cukup sedikit. Tetapi, pada musim kemarau dan di perairan pantai yang berlumpur, kupang lebih mudah dicari dan jumlahnya lebih banyak.

Mengenal Kupang si Kerang Kecil

Cara menangkap kupang pun sangat sederhana lho teman-teman. Biasanya, nelayan hanya menggunakan alat sederhana berupa sabit atau celurit untuk memotong rumput atau ganggang laut dimana banyak kupang yang menempel disana. Cara unik nelayan yaitu dengan menggunakan tanah liat berwarna kuning yang biasa ditemukan di pantai utara Jawa Timur sebagai umpan untuk menangkap kupang.

Tidak semua jenis kupang cocok lho untuk diolah menjadi lontong kupang khas Surabaya. Jenis kupang putih (Corbula faba Hinds) lebih dipilih untuk dikonsumsi daripada kupang merah (Musculita Senhausia), karena dagingnya tak mudah hancur. Harganya pun lebih murah, tetapi soal rasa kupang merah memang masih juaranya.

Hewan Kecil Berprotein Tinggi

Meskipun Kupang adalah hewan laut yang berukuran kecil namun hewan ini memiliki beberapa kandungan gizi yang baik bagi tubuh. Kandungan gizi ini meliputi zat besi dan zinc/seng.Tubuh memerlukan zat besi untuk pembentukan sel-sel darah merah. Sedangkan, zinc merupakan komponen yang penting untuk beberapa enzim dalam sistem metabolisme tubuh. Kupang juga mengandung asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan tubuh untuk membantu metabolisme kolesterol. Kandungan protein dalam kupang juga cukup tinggi sehingga bisa menjadi alternatif sumber protein hewani.

Membuat Lontong Kupang khas Sidoarjo

Membuat lontong kupang khas Sidoarjo cukup mudah lho teman-teman. Dalam proses pengolahannya, kupang dikupas dan dicuci hingga bersih. Setelah dicuci bersih, direbus dan diolah bersama bumbu bawang putih, gula jawa, garam, dan petis. Olahan ini menghasilkan sajian bercita rasa khas. Rasa gurih dari kuah, segar dari perasan jeruk nipis dan petis yang beraroma udang menjadikan lontong kupang khas Sidoarjo ini kaya rasa. Selain itu tekstur dari kudapan ini juga beragam. Disajikan lengkap dengan lentho, sate kerang dan kerupuk. Lontong yang padat berpadu dengan kupang yang kenyal dan lentho yang renyah membuat makanan ini menjadi santapan wajib ketika kamu berkunjung ke Sidoarjo.

Lentho bentuknya mirip perkedel, tetapi berbeda pada bahan baku nya. Lento merupakan olahan singkong, taoge, dan kacang tolo yang digoreng. Selain lentho dan sate kerang biasanya kudapan ini juga disajikan bersama es air kelapa. Selain menyegarkan, es air kelapa ini juga berfungsi sebagai penawar jika terjadi alergi yang dipicu oleh kupang, petis dan sate kerang.

Kupang merupakan salah satu bahan makanan yang tidak bisa bertahan lama nih teman-teman. Oleh karena itu, lebih baik segera disajikan dalam keadaan segar. Akan lebih baik jika kamu mencoba kudapan ini di dekat daerah pesisir, dimana tempat bahan baku nya diperoleh dan masih fresh.