Ayam Bekisar merupakan fauna langka asal Pulau Madura lho teman-teman, tepatnya di Kabupaten Sumenep. Tentu tidak akan habisnya jika membicarakan tentang kota Sumenep, kota yang terletak di ujung timur Pulau Madura ini memiliki banyak keanekaragaman hayati, sumber daya alamnya juga sangat melimpah ruah. Ada pepatah yang mengatakan bahwa Madura adalah singkatan dari Madunya Negara, tentu tidak salah mengartikan bukan? karena semua itu sudah tersedia di Kabupaten Sumenep.
Begitu banyak keanekaragaman hayati yang terdapat di pulau sejuta langgar ini, tentu kita tidak akan terlepas dari fauna yang langka. Kota Sumenep mempunyai fauna yang saat ini menjadi maskot atau lambang Provinsi Jawa Timur yakni Ayam Bekisar. Ayam bekisar merupakan hewan yang saat ini jarang sekali dijumpai dan pihak pemerintah melindungi itu semua demi menjaga kelestariannya.
Asal Muasal Ayam Bekisar Fauna Langka Khas Madura
Ayam bekisar merupakan salah satu fauna yang menjadi Maskot Provinsi Jawa Timur. Konon katanya, Ayam Bekisar itu sendiri sudah ada sejak dulu dan keberadaannya hanya ada di Pulau Kangean. Jadi bisa dibilang bahwa Ayam bekisar ini adalah fauna ikonik Pulau Madura. Ayam Bekisar sendiri merupakan fauna asli Sumenep yang keberadaannya terdapat di Pulau Kangean, pulau paling timur Sumenep, untuk menempuh jarak ke Pulau Kangean butuh sekitar 5 jam menggunakan kapal Bahari Express dan 1 Hari menggunakan KMP Dharma Bahari Sumekar. Biasanya Perahu atau Kapal menuju ke sana hanya tersedia 3 kali dalam seminggu.
BACA JUGA : MENENGOK IKAN COELACANTH, IKAN PURBA DI PERAIRAN SULAWESI
Ayam Bekisar merupakan jenis ayam hasil persilangan antara Ayam Hutan Hijau Jantan (Gallus Varius) atau Ayam Hutan Merah Jantan (Gallus gallus) dengan ayam kampung atau lokal betina (Gallus domesticus). Ayam ini banyak diminati oleh penggemar karena suara kokoknya yang memikat dan keindahan bulunya. Biasanya yang dipelihara sebagai ayam hias adalah Ayam Bekisar Jantan. Hal ini dikarenakan Ayam Bekisar Betina dinilai kurang mempunyai suara yang merdu dan warna bulunya tidak menarik.
Jenis dan Ciri Khas Ayam Bekisar Asal Sumenep
Ayam Bekisar terdiri dari 3 jenis, yaitu jengger bergerigi 6 (Gallus temminckii), jengger dengan gerigi 8 kecil (Gallus aenus), dan jengger bergerigi bagus (Gallus violaceu). Ayam Bekisar mempunyai ciri-ciri yang paling menonjol yakni bentuk bulu leher yang ujungnya bulat dan bukan lancip.
Saat ini Ayam Bekisar yang ditemukan sangat beraneka ragam namun ada beberapa jenis yang sangat terkenal. Seperti, Bekisar Kangean Madura (berasal dari induk betina yang mempunyai bulu hanya satu macam, misalnya hitam, putih, kuning, dan merah) dan Bekisar Multiwarna Solo (mempunyai banyak warna dan suaranya sangat nyaring dengan ujung suara meninggi, dan mempunyai ukuran tubuh sedang).
Ayam ini mempunyai ukuran lebih kecil dibandingkan ukuran Ayam Kampung Jantan dan lebih besar dari induk jantannya sendiri. Kebanyakan Ayam Bekisar punya warna perpaduan bulu hitam yang mengkilap dan Warna Merah cantik, sebagian orang Sumenep menamakan Ayam Bekisar sebagai Ayam Cukir dilihat dari saat berkokok yang sangat khas dan halus.
Baca juga: Gurih Segar Lontong Kupang Khas Sidoarjo, Santapan Wajib Saat Berkunjung ke Jawa Timur
Nilai Jual Ayam Bekisar Yang Sangat Tinggi
Sebagai hewan ternak atau hiasan, Ayam Bekisar mempunyai nilai jual yang tinggi untuk diperkembangbiakan. Biasanya, Ayam Bekisar yang memiliki suara bagus pasti harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Salah satu aspek yang membuat Ayam Bekisar mempunyai harga tinggi yakni jika ditunjang dengan postur tubuh yang gagah dan warna bulu yang indah. Bahkan jika dapat menjadi juara dalam suatu perlombaan, harganya dapat meningkat mencapai puluhan juta rupiah.
Populasi Ayam Bekisar Fauna Langka Pulau Madura
Salah satu ciri khas Ayam Bekisar yakni memiliki suara kokok yang melengking dan keras, bahkan suara kokoknya dapat terdengar sejauh 1 mil. Memiliki suara kokok yang berirama, panjang dan lurus. Suara kokoknya terdiri atas dua bagian, yaitu kokok depan dan 8 belakang. Suara depannya memiliki nada besar, rendah, tebal, panjang dan bersih. Disamping itu, Ayam Bekisar juga memiliki kelemahan yaitu mudah mengalami stres dan akibatnya cepat mati, sehingga menyebabkan populasinya terus berkurang.
Oleh karena itu, untuk menjaga kelestariannya, menarik minat para turis dan menggalakkan pariwisata di daerah Jawa Timur khususnya di Pulau Madura, pemerintah menjadikan Ayam Bekisar sebagai wisata Konservasi dan dijaga keasliannya. Dan telah diambil sebuah kesepakatan yang mengharuskan setiap kantor instansi pemerintah harus ada minimal sebuah sangkar berisi ayam bekisar.
Nah bagi kalian yang ingin melihat keindahan Ayam bekisar fauna langka khas Madura, yuk berkunjung ke Sumenep!
Bibliography
Rusfidra, A.(2006, August 1). Pengembangan Riset Bioakustik di Indonesia: Studi pada Ayam Kokok Balenggek, Ayam Pelung dan Ayam Bekisar. Retrieved May 31, 2021, from http://eprints.uny.ac.id/11945/1/Makalah%201%20Rusfidra%20BIO%20UT.pdf
Greeners. (2021, August 22). Mengenal Fauna Asal Sumenep Yang Jadi Maskot Provinsi Jawa Timur Dan Satwa Langka Indonesia. Sumber: https://brisik.id/read/67320/mengenal-fauna-asal-sumenep-yang-jadi-maskot-provinsi-jawa-timur-dan-satwa-langka-indonesia. Retrieved May 31, 2021, from https://brisik.id/read/67320/mengenal-fauna-asal-sumenep-yang-jadi-maskot-provinsi-jawa-timur-dan-satwa-langka-indonesia
Indoflashlight. (2019, September 25). Fauna Identitas (Maskot) Provinsi Jawa Timur. https://www.indoflashlight.org/fauna-identitas-maskot-provinsi-jawa-timur/. Retrieved May 31, 2021, from https://www.indoflashlight.org/fauna-identitas-maskot-provinsi-jawa-timur/