Apa Itu Digital Nomad? Profesi Unik di Era Digital

Apa itu Digital Nomad?

Apa itu digital nomad? Sejak tahun 2017, frasa ini cukup populer meski mayoritas masih berkembang di kota-kota besar dan kelompok tertentu saja. Berasal dari gabungan dua kata yakni digital dan nomaden. Digital nomad mempunyai makna bagi orang-orang yang bekerja secara lepas tanpa terikat tempat dan waktu dengan memanfaatkan teknologi digital.

Nah, karena tidak harus berada di dalam kantor secara fisik, para pekerja pun bisa mengkombinasikan kerja dan liburan. Hanya dengan bermodalkan laptop dan perangkat digital lain, mereka akan bepergian ke kota bahkan negara lain untuk menyelesaikan pekerjaan sekaligus jalan-jalan. Seru, bukan?

Bila membutuhkan tempat-tempat yang cukup kondusif dan ingin menemukan networking, biasanya digital nomad akan mencari co-working space yang nyaman. Namun, tidak jarang juga mereka bahkan menyelesaikan pekerjaannya mulai di kamar penginapan hingga pantai, loh!

Apa Saja Jenis – Jenis Pekerjaan Digital Nomad?

Pernahkah kamu bertanya-tanya pekerjaan apa saja sih yang dapat dikatakan sebagai digital nomad?

Entrepreneur yang mengatur timnya menggunakan tools online.
Seorang freelancer yang bekerja sebagai penulis, admin sosial media, web programmer, dan orang-orang yang mengurus aset klien dengan membuat campaign online atau konten.
Profesional yang bekerja secara mandiri dengan akuntan, membuka konseling, atau bantuan hukum lainnya.
Seseorang yang menjual produk digital seperti e-book, panduan, website, print art, dan lainnya.
Youtuber yang memanfaatkan dunia digital untuk berkarya dan mendapatkan penghasilan dari jumlah viewers atau subscriber.
Influencer yang memanfaatkan social media seperti Instagram atau Youtube dan seringkali mendapatkan sponsor, tentu saja bisa bekerja sebagai digital nomad.

Apa Saja Cara Menjadi Digital Nomad yang Sukses?

Menjadi seorang digital nomad pastinya juga memiliki sebuah tantangan tersendiri.. Menjadi seorang digital nomad pun perlu kesabaran dan juga kerja keras yang tinggi, lho! So, bagaimana sih cara menjadi digital nomad yang sukses?

1. Pilih Bidang yang Kamu Kuasai

Untuk menjadi seorang digital nomad pastinya kamu butuh komitmen yang tinggi. Maka dari itu, pilihlah bidang pekerjaan yang benar kamu sukai dan tentunya kamu kuasai. Jika kamu suka menulis, kamu bisa memanfaatkan keahlian kamu menjadi seorang blogger yang dapat memanfaatkan Adsense atau jika kamu sangat menguasai dunia desain kamu bisa mencoba menjadi desain grafis.

2. Manfaatkan Sarana Digital Semaksimal Mungkin

Banyak orang mengatakan bahwa sosial media merupakan toxic yang dapat mempengaruhi mental. Nyatanya, kalau kamu dapat menggunakan sosial media dengan positif kamu dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan penghasilan. Banyak sosial media atau website yang digunakan untuk mempromosikan pekerjaan freelance. Oleh karena itu, kamu bisa membuat akun-akun di website pekerjaan dan membuat cv-mu semenarik mungkin. Bisa saja kamu dilirik oleh perusahaan yang membutuhkan pekerja lepas alias digital nomad ini, lho!

3. Kumpulkan Portfolio

Punya hasil karya dari pekerjaan sebelumnya? Jangan disimpan sendirian! Kumpulkan portfolio mu dan susun dalam bentuk yang menarik. Dengan adanya portfolio tentu akan memudahkan kamu untuk apply ke perusahaan yang membutuhkan seorang pekerja lepas. Dari portofolio yang kamu kumpulkan juga akan kelihatan di bidang mana yang kamu suka dan kuasai.

4. Mengatur Waktu Bermain dan Bekerja

Menjadi digital nomad yang sukses secara finansial? Kamu harus pintar mengatur dan membagi waktu antara bermain dan bekerja apalagi untuk kamu yang baru akan memulai pekerjaan ini. Jangan sampai pengeluaran lebih besar dari pemasukan ya!. Menghabiskan waktu dengan mengeksplor tempat-tempat baru bahkan travelling keliling dunia sah-sah saja, tapi kalau bisa berbanding lurus dengan proyek-proyek pekerjaan yang didapatkan ya.

Nah, tentu kamu sudah tahu bahwa setidaknya kamu harus mempunyai keahlian khusus yang tidak main-main dan mempunyai mental yang cukup berani untuk lepas dari ‘kemapanan’ berupa ketetapan gaji yang biasa diberikan perusahaan setiap bulannya.

Di Indonesia sendiri, digital nomad masih dianggap sebagai hal yang kurang menjanjikan. Hal ini dikarenakan, pekerjaan seorang digital nomad yang relatif harus mandiri terhadap pemasukan yang akan diterimanya setiap bulan lebih menantang dan berisiko dibandingkan pekerja kantoran yang sudah pasti mendapatkan penghasilan tetap.

Tren menjadi seorang digital nomad sejauh ini cukup mengalami kenaikan menunjuk ke arah yang positif. Apalagi sejak Covid19 ini terjadi, beberapa perusahaan pun kini telah memberikan fasilitas kepada karyawannya untuk bekerja secara remote , sehingga mereka pun bisa mencicipi pula keseruan menjadi digital nomad. Tertarik untuk menjadi digital nomad?