Hai Sobat MI yang ada di Bogor! Kalian tau gak sih kalau kuliner khas kota Bogor itu bukan cuma toge goreng aja, ada juga nih satu kuliner legendaris Bogor yang mungkin jarang kalian tau, namanya Doclang. Kalau dilihat sekilas dari gambar, hidangan ini mirip gado-gado, ketoprak, karedok dan hidangan sejenisnya, ya? Tapi jangan salah, doclang memiliki suatu keunikan tersendiri yang bisa bikin kalian ketagihan menyantapnya. Pingin tau fakta-fakta uniknya? Yuk, kita simak aja artikel ini!
BACA JUGA : Jakarta Juga Punya Kuliner Legendaris, Udah Pernah Coba Ini Belum?
Banyak yang Percaya, Doclang Sudah ada Sejak Tahun 1800-an
Doclang adalah kuliner legendaris Bogor yang terbuat dari lontong yang disiram dengan bumbu kacang. Penyajiannya hampir sama seperti makanan kuliner bumbu kacang lain yang sudah sering kita temui, seperti gado-gado atau ketoprak. Dulunya, makanan ini dijajakan dengan cara dipikul dan berkeliling. Namun sekarang Sobat MI sudah bisa melihat banyak penjual doclang yang menggunakan gerobak.
Banyak sejarah mengenai doclang yang belum terjawab. Banyak orang mengatakan bahwa kuliner legendaris ini sudah ada sejak tahun 1800-an, bahkan tahun 1600-an. Ada yang bilang kalau doclang pertama kali dibawa oleh pedagang China atau Tionghoa. Asal usul namanya pun ada 2 versi, yaitu merupakan pelesetan dari bahasa Belanda “Dutchland”. Namun, orang-orang banyak yang meyakini bahwa docang adalah singkatan dari “medhok kacang”. Selain lontongnya, resep bumbu doclang juga sangat unik, siraman bumbu kacangnya sangat medhok atau kental dan rasanya manis.
Tidak Tersebar di Seluruh Wilayah Bogor
Jangan heran kalau kamu sudah lama tinggal di Bogor, tapi belum familiar dengan kuliner legendaris bogor yang satu ini. Karena ternyata doclang belum tersebar di seluruh wilayah Bogor. Kebanyakan hanya ada di wilayah seperti Dramaga, Pasir Mulya, Leuwiliang dan yang paling banyak adalah Jembatan Merah. Namun, di wilayah lain yang agak jauh seperti Ciawi atau Puncak, doclang sangat jarang ditemukan.
BACA JUGA : Pecak Gurame, Kuliner Khas Betawi yang Wajib Kamu Cicipi!
Uniknya, Ketupat Dibungkus dengan Daun Patat
Dalam sepiring doclang, Sobat MI bisa menemukan ketupat, tahu rebus, telur rebus/dadar serta topping kerupuk diatasnya. Terus, apa bedanya doclang dengan kuliner sejenis lain seperti ketoprak atau gado-gado? Nah, keunikan doclang terletak di ketupat atau lontongnya. Jika biasanya lontong dibuat menggunakan plastik atau daun pisang, lontongnya menggunakan daun patat yang biasanya tumbuh liar di kaki gunung Salak.
Selain menjadikan lontong lebih awet, aroma lontong yang dibungkus daun patat sangat harum dan memiliki cita rasa yang lezat. Tidak hanya doclang, daun ini juga digunakan untuk membungkus toge goreng. Daun patat sangat aman dijadikan pembungkus makanan karena memiliki sifat anti-bakteri.
Doclang 405, Legendaris di Jembatan Merah
Walaupun sudah sulit ditemukan, masih banyak pedagang doclang yang bisa kamu jumpai. Salah satunya adalah doclang 405, kedai legendaris yang sudah ada sejak awal tahun 2000. Doclang 405 berada di kawasan Jembatan Merah lebih tepatnya berada di pasar Devris. Selain itu, ada juga yang berada di Jalan Gunung Batu.
Pemilik doclang 405 bernama pak Aos. Sekitar tahun 90an, pak Aos bertemu dengan penjual doclang yang menjajakan dagangannya dengan cara berkeliling. Sampai akhirnya, pada tahun 2002 pak Aos mengambil alih dan doclang tersebut dijual dengan gerobak. Sampai sekarang, doclang 405 adalah salah satu doclang paling terkenal dan terenak di Bogor.
BACA JUGA : Ada toge Goreng, Ini Daftar Kuliner Khas Bogor yang Wajib Kamu Coba!
Cara Membuat Doclang yang Mudah
Keunikan hidangan ini terletak pada lontong dan resep bumbu doclang yang enak. Kalau Sobat MI gak bisa menemukan pedagang doclang disekitar rumahmu, kalian bisa bikin sendiri, kok. Resepnya mudah dan gampang banget. Begini nih cara buatnya :
Pertama-tama, siapkan ketupat, kentang, telur rebus dan tahu rebus yang sudah dipotong-potong. Kamu juga bisa berkreasi dengan menambahkan toge, selada atau kangkung.
Untuk membuat resep bumbu doclang yang enak, kamu harus menyiapkan 100 gr kacang tanah goreng, garam dan gula jawa. Kemudian, bahan tersebut dihaluskan dan ditambahkan dengan air panas. Kamu bisa menambahkan tepung tapioka agar teksturnya lebih kental.
Setelah itu, siram bumbu kacang diatas campuran bahan (lontong, tahu, telur), tambahkan bawang goreng dan kerupuk supaya makin mantap!
Kuliner legendaris Bogor yang satu ini memang sudah jarang ditemukan, namun keberadaannya perlu dilestarikan agar anak cucu kita masih bisa menikmati kelezatan doclang. Selain doclang 405, Sobat MI punya gak sih rekomendasi tempat makan doclang yang enak? Coba deh komen nama tempatnya di kolom komentar!
BACA JUGA : Bekasi Juga Punya Bandeng Rorod, Kuliner Khas yang Cocok Dijadikan Oleh-oleh!
Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik disini. Rasakan manfaat, keasikan dan keseruan mengenal indonesia melalui postingan di akun social media mengenal indonesia dan website mengenalindonesia.com.