Tanggal 1 November diperingati sebagai World Vegan Day atau Hari Vegan Sedunia. Tidak banyak dari kita yang mengetahui soal hari besar ini. Padahal, peringatan ini adalah momen penting, terutama bagi para vegan. Ditetapkannya Hari Vegan Sedunia memiliki perjalanan sejarah yang menarik. Tapi, sebelum kita membahas lebih dalam tentang asal-usulnya, kita cari tau dulu tentang vegan dan perbedaannya dengan vegetarian, yuk!
Apa itu Vegan?
Vegan adalah orang-orang yang mempraktikan gaya hidup veganisme, atau menghindari segala bentuk eksploitasi hewan. Sama seperti vegetarian, vegan juga tidak mengkonsumsi makanan dengan bahan baku hewan, namun vegan cenderung lebih ekstrem. Bukan hanya perihal makanan, tapi juga soal kosmetik, bahan pakaian sampai produk olahan hewani seperti susu, minyak ikan, keju, madu, dan lain-lain.
Banyak orang yang menjadi vegan bukan hanya untuk diet dan menerapkan gaya hidup sehat saja, tapi karena ingin menjaga keseimbangan lingkungan. Selain itu, kebanyakan vegan beranggapan bahwa kesejahteraan hidup hewan juga harus diperhatikan.
BACA JUGA : Cari Cafe Vegan-Friendly di Bali? Cek Rekomendasinya Disini!
Tipe-Tipe Vegan
Sama seperti vegetarian yang punya banyak tipe, vegan juga memiliki beberapa tipe yang dibedakan dari tujuan dan motivasinya untuk menjadi vegan. Dilansir Veggievisa, Tipe-tipe vegan terbagi menjadi 4, yaitu :
1. Ethical Vegans
Ethichal vegans adalah mereka yang memilih gaya hidup vegan karena menentang kekejaman terhadap hewan. Mereka tidak ingin hidup dengan mengeksploitasi hidup makhluk hidup. Baik hewan ternak maupun hewan peliharaan memiliki hak yang sama untuk hidup.
2. Environmental Vegans
Environmental vegan memiliki tujuan untuk melestarikan lingkungan dengan menerapkan gaya hidup sehat. Contohnya seperti penangkapan ikan di laut yang menggunakan bahan peledak atau limbah yang dihasilkan untuk mengolah bahan makanan di pabrik, serta hal-hal lain yang bisa merusak lingkungan. Tentunya, hal tersebut sangat dihindari oleh environmental vegan.
3. Health Vegans
Tipe ketiga adalah health vegan yang memiliki tujuan untuk menjaga kesehatan tubuh atau diet. Tipe vegan ini adalah yang paling umum setelah ethical vegan. Diet vegan juga pernah booming pada masanya. Dilansir Health Line, diet vegan memiliki manfaat seperti menurunkan risiko diabetes, menurunkan berat badan sampai mencegah kanker.
4. Religious Vegans
Tanpa kita sadari, kepercayaan dan budaya yang kita anut juga ikut mempengaruhi gaya makan kita. Beberapa ajaran agama atau budaya menganjurkan penganutnya untuk tidak memakan produk hewani. Contohnya adalah Jainisme, salah satu agama di India yang melarang kekerasan pada hewan dalam bentuk apapun.
Sejarah Hari Vegan Sedunia
Hari Vegan Sedunia pertama kali dirayakan pada tahun 1994. Louis Wallis, seorang selebriti Inggris yang menjabat sebagai ketua The Vegan Society saat itu menetapkan Hari Vegan Sedunia di tanggal 1 November sekaligus untuk merayakan 50 tahun berdirinya The Vegan Society.
The Vegan Society sendiri adalah komunitas vegan pertama di dunia yang berpusat di Inggris. The Vegan Society sendiri didirikan oleh Donald Watson sejak tahun 1944 dan telah melakukan banyak aktivitas untuk mempromosikan veganisme.
Cara Memperingati Hari Vegan Sedunia
Di seluruh dunia, Hari Vegan Sedunia diperingati dengan mengadakan pameran, seminar, festival kuliner atau konvoi. Namun, di Indonesia sendiri perayaan Hari Vegan Sedunia kurang populer. Walaupun begitu, Sobat MI juga bisa ikut merayakan Hari Vegan Sedunia dengan menerapkan cara-cara ini, gak harus jadi vegan, kok!
1. Mulai Mengatur Pola Makan
Hari Vegan Sedunia bisa Sobat MI jadikan motivasi untuk merubah gaya hidup menjadi lebih sehat, terutama pola makan. Gak harus jadi vegan, cukup mulai dengan memperbanyak makan sayur dan buah aja.
2. Kurangi Penggunaan Barang dari Hewan
Mulai sekarang, yuk kita kurangi penggunaan barang yang terbuat dari hewan, baik pakaian maupun kosmetik. Biasakan untuk mengecek komposisi kosmetik dan skincare kamu, siapa tau ada kandungan gelatin, keratin atau stearic acid. Sobat MI bisa membeli produk-produk organik yang bebas animal testing, sekalian mendukung vegan business!
3. Lebih Peduli dengan Hewan
Bukan cuman seputar gaya hidup dan pola makan sehat, Sobat MI juga bisa ambil andil untuk lebih peduli terhadap hewan. Bisa jadi volunteer dengan mengunjungi animal rescue, atau sekedar street feeding anjing dan kucing liat di jalan.
4. Share Pesan Positif di Sosial Media
Merayakan Hari Vegan Sedunia gak lengkap tanpa posting di media sosial. Sobat MI bisa nih kasih edukasi perihal pola hidup sehat atau hari vegan sedunia di Instagram kamu. Sharing resep masakan vegan juga ide bagus tuh! Jangan lupa tambahin hashtag #WorldVeganDay
BACA JUGA : Doclang, Kuliner Legendaris Bogor yang Super Sehat!
Nah, itu dia sekilas tentang sejarah dan cara memperingati Hari Vegan Sedunia. Menarik banget, kan? Kalo Sobat MI, kira-kira kepikiran untuk jadi vegan atau vegetarian gak nih? Coba jawab di kolom komentar, ya!
Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik disini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui postingan di website dan akun social media mengenal indonesia.
