Mengenal Indonesia

anak indonesia berprestasi Lyodra Ginting

6 Anak Indonesia Berprestasi di Kancah Dunia: IOS Developer hingga Ada dari Jebolan Indonesia Idol?

Share this :

Nono, bocah asal Kupang kembali menambah daftar anak indonesia berprestasi di kancah internasional. Bocah kelahiran 2015 ini berhasil menjuarai ajang dunia Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition 2022. Dia mengalahkan 7.000 peserta dari berbagai negara.

Selain Nono, ada sederet anak muda yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia loh. Ada sosok jebolan Indonesia Idol yang sebelumnya pernah menjuarai Festival Sanremo di Italia. Selain itu, ada IOS developer muda yang pernah mencuri perhatian CEO Apple. Ini dia 6 anak Indonesia berprestasi di kancah internasional.

Berprestasi di Bidang Musik

1. Lyodra Ginting

anak indonesia berprestasi Lyodra Ginting
sumber : instagram.com/lyodraofficial

Siapa sih yang gak kenal sosok satu ini. Lyodra Ginting adalah juara 1 jebolan Indonesia Idol season X.

Jauh sebelum mengikuti Idol, nama Lyodra sudah melalang buana di dunia berkat kepiawaiannya dalam bernyanyi. Prestasi Lyodra di belantika musik memang sudah tidak diragukan lagi. 

2017 silam, gadis kelahiran Medan 2003 ini pernah mengikuti Festival Sanremo Junior di Italia.

Pada festival tersebut, Lyodra berhasil menyabet juara 1 dengan kategori penyanyi solo usia 6-15 tahun.

Saat itu, Lyodra membawakan lagu ciptaan Gita Gutawa berjudul ‘Dear Dream’ yang diterjemahkan dari aslinya bertajuk ‘Janji untuk Mimpi’. 

Lyodra mampu menyisihkan 22 peserta dari 18 negara.

Diketahui Lyodra mulai menekuni dunia tarik suara sejak umur 10 tahun. Dia berlatih di bawah asuhan komposer ternama, Erwin Gutawa. Lyodra dilibatkan dalam proyek Erwin bertajuk ‘Diatas Rata-rata 2’.

2. Joey Alexander

Anak Indonesia berprestasi Joey Alexander
sumber : instagram.com/joeyalexandermusic

Joey Alexander adalah pianis muda, kelahiran Bali 2003.

Nama Joey mulai terngiang di telinga masyarakat dunia sejak keberhasilannya masuk nominasi Grammy Awards 2016 untuk dua kategori, yakni Best Improvised Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album.

Meskipun tak menyabet gelar juara, penampilan Joey mampu menarik perhatian juri dan masyarakat. 

Hal itu dibuktikan dengan keterlibatan Joey dalam beragam festival jazz di beberapa negara. Mulai dari Festival Jazz al Parque, sampai Jasarum Jazz Festival Korea.

Mundur 2 tahun kebelakang, tepatnya 2014 Joey pernah tampil di ajang bergengsi tingkat dunia Lincoln Center di Rose Hall, Jazz Foundation of America, Kota New York dan Arthur Ashe Learning Center di Gotham Hall. 

Setahun kemudian, Joey merilis album “My Favorite Things” tepatnya pada 12 Mei 2015. Album ini dirilis oleh label musik langganan peraih Oscar, Motema Music.

Kecintaan Joey terhadap dunia musik mulai terlihat sejak belia. Pada 2014 Joey pindah ke New York untuk belajar dan mendalami musik.

Baca Juga : Perjalanan Penyanyi Cilik Farel Prayoga: Didapuk Duta Kekayaan Intelektual Loh!

Berprestasi di Bidang Teknologi

1. Yuma Soerianto

Anak Indonesia berprestasi Yuma Soerianto
sumber : twitter.com/yumaSoerianto

Yuma Soerianto, remaja berdarah Indonesia yang kini tinggal di Australia.

Yuma setidaknya telah menciptakan 10 aplikasi handphone dengan sistem operasi Apple. Aplikasi yang dia buat meliputi game hingga edukasi.

Aplikasi yang telah dibuat oleh Yuma diantaranya Kid Calculator, Weather Duck, Pocket Pokè for Pokèmon, Hunger Button, Let’s Stack, Let’s Stack AR (Augmented Reality), Fireworks Builder AR (Augmented Reality), Weather Duck for Apple Watch, dan Swipy Trash.

Pada 2017 silam, Yuma mengikuti acara Worldwide Developers Conference (WWDC) di San Jose, Amerika Serikat.

Saat itu, lewat penampilannya Yuma mampu memikat CEO Apple, Tim Cook. Yuma berhasil membuat aplikasi ‘Kid Calculator’ hanya dalam sekali penerbangan dari Melbourne menuju acara WWDC di Amerika Serikat.

Aplikasi tersebut bisa digunakan seseorang untuk berbelanja di negara lain. Kid Calculator memiliki fitur konversi mata uang beserta besaran pajak yang harus dibayar.

Lantaran melihat bakat dan antusias Yuma dalam dunia programming tinggi, Tim Cook memberikan beasiswa.

Tak tanggung-tanggung, CEO Apple ini memberikan beasiswa kepada Yuma sebanyak empat kali berturut-turut. Kala itu Yuma merupakan penerima beasiswa termuda pada tahun 2017. 

Masih di tahun yang sama, Yuma diundang sebagai pembicara di acara World Youth Forum Mesir. Pada saat itu, Yuma mendapat penghargaan dari Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi. 

Diketahui pada usia 6 tahun, Yuma mulai belajar pemrograman dengan membuat website. Lantaran tidak ada sekolah khusus pemrograman, Yuma belajar dari berbagai web dan kursus online di Stanford University. 

Pada umur 9 tahun, Yuma berhasil membuat aplikasi Kid Calculator.

Berprestasi di Bidang Pendidikan

1. Nono

Anak Indonesia berprestasi Nono
sumber : detik.com/Yufen Ernesto

Nono yang bernama lengkap Caesar Hendrik Meo Tnunay berhasil meraih gelar juara di ajang Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition 2022 lalu.

Nono berhasil mengalahkan 7.000 peserta dari berbagai negara. 

Tau gak sobat MI berapa usia Nono? Yap, Nono baru berusia 7 tahun. Saat ini dia sedang mengenyam bangku Sekolah Dasar Inpres Buraen 2, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Bocah kelahiran 2015 ini ternyata mengidolakan Elon Musk. Nono terkesan dengan  berbagai teknologi yang dikembangkan Elon Musk. 

Suatu hari dia berharap bisa menciptakan teknologi baru untuk membantu masyarakat kecil di lingkungannya. Mulia sekali ya sobat MI.

Selain Elon Musk, Nono juga mengidolakan Yohanes Putra. 

Yohanes Surya adalah seorang penulis bidang Fisika/Matematika. Sepanjang karirnya, Yohanes telah membukukan pemikirannya dalam 68 buku siswa SD hingga SMA.

Sejak usia lima tahun, Nono sudah membaca buku karya Yohanes. Maka tak ayal jika Nono memiliki ketertarikan dan giat belajar matematika.

2. Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo

anak Indonesia berprestasi Mischka dan Devon
sumber : instagram.com/mischkadevon

Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo merupakan kakak beradik kelas IX dan VIII yang telah mengumpulkan 85 medali di olimpiade matematika dan sains internasional selama masa pandemi.

45 medali diantaranya didapatkan dalam kurun waktu 7 bulan sejak awal 2022.

Pada Februari silam, medali yang diperoleh Mischka dan Devon masuk dalam MURI loh sobat MI. 

Tak hanya itu, Mischka dan Devon juga berhasil mengibarkan bendera merah putih di Times Square New York bersama 85 medalinya. Keren banget kan?

Terbaru, pada 7 Agustus 2022, keduanya menambah lagi lima medali lewat ajang Clash of Math Titans Championship 2022 dalam Olimpiade Matematika Internasional Singapura.

3. Hillary Gracia

Hillary Gracia adalah pelajar asal Surabaya yang bercita-cita menjadi seorang dokter.

Pada 2022, Hillary berhasil menciptakan masker organik bernama CUREcumin. Masker organik tersebut berhasil membawa Gracia meraih medali perak di bidang ilmu lingkungan pada kompetisi ICYS (International Conference of Young Scientists).

Selain itu, Hillary juga mendapatkan peringkat pertama saat mempresentasikan poster masker CUREcumin kepada para juri di Serbia. 

Lagi-lagi, Hillary menyabet Cambridge Outstanding Learners Award dan Top in Indonesia untuk nilai IGCSE (ujian internasional) matematika dan biologi.

Baca Juga : Faye Simanjuntak: Anak Muda Inspiratif, Masuk Forbes!

4. Jonathan Tjandra

Anak Indonesia berprestasi selanjutnya adalah Jonathan Tjandra. Jonathan Tjandra adalah pelajar asal SMAK Calvin DKI Jakarta.

Sejak bangku Sekolah Dasar, Jonathan telah mengikuti kegiatan Olimpiade IPA.

Baru-baru ini, remaja 17 tahun ini meraih medali emas dalam pergelaran Olimpiade Fisika Internasional atau International Physics Olympiad (IPhO) yang digelar pada 10-17 Juli 2022 di Zurich, Swiss.

Itu dia 6 anak Indonesia berprestasi yang mendunia. Dari ke-6 anak bangsa diatas, adakah jagoan kalian? Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya sobat MI. Caranya gampang kok dengan klik sini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal Indonesia melalui postingan di website dan akun sosial media Mengenal Indonesia.

Share this :

Leave a Comment