Mengenal Indonesia

Peringatan Hari Bumi, Bagaimana Sejarah dan Maknanya?

Share this :

Halo Sobat MI! Semakin hari, bumi menunjukan gejala pemanasan global dan perubahan iklim yang tidak terbendung. Diperlukan sebuah kampanye untuk menjaga bumi dan lingkungan dari ancaman tersebut. Salah satunya adalah hari Bumi, yang dirayakan setiap tanggal 22 April.

Mengapa kita merayakan Hari Bumi? Lalu, bagaimana latar belakangnya? Simak informasinya yang telah disiapkan oleh MI berikut ini…

Pengertian Hari Bumi

Hari Bumi (Earth Day) adalah perayaan tahunan yang menghormati pencapaian gerakan lingkungan. Sampai saat ini, Earth Day masih terus diadakan setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya melindungi sumber daya alam Bumi untuk generasi mendatang.

Hari Bumi bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan kesadaran manusia terhadap planet yang ditinggali oleh umat manusia yaitu Bumi. Banyak hal yang kita sebagai manusia wajib lakukan untuk menjaga bumi agar tidak semakin rusak.

Mengapa kita merayakan Hari Bumi

Tumpahan Minyak di Santa Barbara (Sumber: Los Angeles Times)

Isu lingkungan merupakan isu yang banyak dibicarakan oleh masyarakat Amerika Serikat pada dekade 1960-an. Ditengah peran Amerika Serikat dalam Perang Vietnam, masyarakat was-was dengan kehadiran berbagai pabrik baru. 

Pabrik-pabrik ini menghasilkan asap dan lumpur dengan jumlah yang sangat banyak. Polusi hadir di mana-mana. Masyarakat pun semakin jengah karena harus mengirup udara yang mengandung gas bertimbal.

Hal ini diperparah dengan kejadian tumpahan minyak di Santa Barbara pada tahun 1969. Melihat kondisi bumi yang semakin parah, diadakanlah Earth Day yang dimulai pada tahun 1970.

Latar Belakang dan Sejarah

Perayaan Hari Bumi pada tahun 1970 (Sumber: EARTHDAY.ORG)

Peringatan Earth Day dilatar belakangi oleh kejadian tumpahnya minyak pada bulan Januari sampai Februari 1969 di pesisir pantai Kota Santa Barbara, Amerika Serikat. Diperkirakan sekitar 80.000 sampai 100.000 barel minyak tumpah ke perairan luas, membunuh sekitar 10 ribu hewan laut.

Ketika melihat lokasi kejadian tumpahan minyak tersebut, senator dari Wisconsin, AS bernama Gaylor Nelson terinspirasi untuk mengadakan Hari Bumi. Ide tersebut kemudian disampaikan kepada beberapa penggiat linkungan, seperti Denis Hayes, Selma Rubin, Marc McGinnes dan Bud Bottoms.

Earth Day pertama dirayakan pada tahun 1970 dan diisi oleh berbagai kegiatan seremonial. Presiden Amerika Serikat saat itu, Richard Nixon, melakukan seremoni berupa penanaman pohon di pekarangan Gedung Putih, yang merupakan tempat tinggal presiden Amerika Serikat

Kegiatan unjuk rasa digelar di New York City dan Philadelphia, dua kota terbesar di Amerika Serikat. Unjuk rasa ini dihadiri oleh sekitar 1 juta orang, sehingga kegiatan ini menarik perhatian sebagian besar warga Amerika Serikat.

Selain itu, kegiatan pengajar mengenai lingkungan untuk menggaungkan Earth Day juga diadakan khusus di berbagai universitas di Amerika Serikat, seperti di University of Michigan dan Columbia University.

Hari Bumi saat ini telah diperingati di 192 negara, dan dikoordinasikan oleh organisasi nirlaba EARTHDAY.ORG (sebelumnya Earth Day Network).

BACA JUGA: Perayaan HUT Kopassus: Sejarah, Tugas, dan Strukturnya

Kenapa Hari Bumi dirayakan tanggal 22 April

Kapan Hari Bumi dirayakan? Hari Bumi dirayakan pada tanggal 22 April. Tanggal ini dipilih karena pada tahun 1970, 22 April bukanlah periode ujian atau periode liburan musim semi di universitas-universitas Amerika Serikat. 

Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan kehadiran mahasiswa pada peringatan Earth Day. Selain itu, 22 April 1970 tidak jatuh pada periode hari raya paskah. Tanggal ini juga hampir bertepatan dengan hari ulang tahun penggiat lingkungan terkenal John Muir

Sejak tahun 1970, banyak peristiwa lingkungan penting yang terjadi pada Hari Bumi, termasuk penandatanganan Perjanjian Paris pada 22 April 2016. Perjanjian Paris bertujuan untuk menghentikan suhu pemanasan bumi tidak lebih dari 2 derajat Celcius.

Cara Memperingati

Tema pada peringatan Hari Bumi tahun 2023 ini adalah “Invest in Our Planet”

Menurut rilis pers dari EARTHDAY.ORG, berinvestasi dalam ekonomi hijau adalah satu-satunya jalan menuju masa depan yang sehat, sejahtera, dan adil. Manusia tentu saja adalah alasan atas pemanasan global yang terjadi selama ini. 

Dampaknya, beberapa bentuk perubahan iklim akan dirasakan selama berabad-abad yang akan datang. Namun, kita harus bersama-sama menjauh dari ekonomi bahan bakar fosil yang kotor.

Masyarakat bersama-sama harus beralih kepada penciptaan ekonomi abad ke-21 yang memulihkan kesehatan planet Bumi, melindungi spesies, dan memberikan peluang bagi semua orang dalam hidup sehat.

BACA JUGA:  Ketahuilah Pakaian Adat Nusa Tenggara Timur atau NTT: Dari Suku Sumba hingga Rote

Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik disini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui postingan di website dan akun social media mengenal indonesia.

Share this :

Leave a Comment