Mengenal Indonesia

HUT Kopassus

Perayaan HUT Kopassus: Sejarah, Tugas, dan Strukturnya

Share this :

Tahukah kamu bahwa Indonesia memiliki suatu pasukan elite yang memiliki penguasaan teknik dan ilmu perang secara khusus? Pasukan elite ini dinamakan Kopassus atau Komandan Pasukan Khusus.

Kopassus sendiri lahir pada 16 April 1952 dan menjadi perayaan istimewa setiap tahunnya. Lantas, bagaimana sejarah dari HUT Kopassus dan latar belakang berdirinya pasukan ini? Simak informasinya berikut!

Apa Itu Kopassus?

Pengertian Kopassus
wikipedia.org

Komandan Pasukan Khusus atau Kopassus adalah bagian dari komando utama tempur dibawah naungan TNI Angkatan Darat. Kopassus memiliki beberapa keahlian istimewa dibanding pasukan tempur lain karena diberikan ilmu khusus yang pelatihannya lebih berat.

Beberapa kemampuan khususnya antara lain mampu bergerak cepat di setiap medan tempur yang berbeda, menembak dengan tepat, mengintai area musuh, dan anti teror.

Prajurit Kopassus memiliki ciri khas yang mudah masyarakat kenali, yaitu menggunakan baret merah. Hal ini membuat Kopassus sering dikenal pula sebagai “pasukan baret merah”

Kopassus memiliki motto yang menjadi visi misi mereka dalam menjalankan tugasnya, yaitu “Berani, Benar, dan Berhasil.”

Tugas Kopassus

Dalam operasi yang dilakukan oleh Kopassus, terdapat dua jenis operasi yang Kopassus laksanakan untuk menjaga keamanan NKRI.

Yang pertama adalah Operasi Militer Perang (OMP). dalam OMP, Kopassus biasanya akan melakukan operasi intelijen khusus, melakukan combat SAR,  melakukan serangan langsung terhadap markas musuh, dan menghancurkan segala persenjataan dan logistik musuh.

Sedangkan operasi yang kedua adalah Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Pada operasi ini, Kopassus menjalankan tugas anti teror, melakukan AIRSO atau operasi anti insurjensi, separatisme, dan pemberontakan, membantu tim SAR mengevakuasi masyarakat dari bencana alam, dan melakukan pengamanan VVIP.

BACA JUGA: Hari Peringatan Bandung Lautan Api: Latar Belakang, Sejarah, dan Kronologi

Sejarah HUT Kopassus

Perayaan HUT Kopassus tidak bisa lepas dari sejarah berdirinya Kopassus itu sendiri. Tahun ini, Kopassus telah mengabdi kepada negara Indonesia selama 71 tahun.

Latar belakang dari terbentuknya Kopassus sendiri yaitu berawal dari timbulnya pemberontakan Republik Maluku Selatan pada Juli 1950.

Kala itu demi menumpaskan pemberontakan ini, angkatan perang Republik Indonesia mengerahkan pasukan untuk memerangi RMS.

Operasi ini dipimpin oleh Panglima Teritorium III Kolonel A.E Kawilarang. Komandannya sendiri yaitu Letkol Slamet Riyadi.

Pasukan ini akhirnya berhasil menumpas pemberontakan RMS dan Letkol Slamet Riyadi mencetuskan pembentukan  satuan yang mampu bergerak cepat untuk menghadapi target di medan tempur. Sayangnya, Letkol Slamet Riyadi gugur di pertempuran sekitar Kota Ambon.

Semangat letkol Slamet Riyadi dalam membentuk pasukan khusus ini tidak berhenti begitu saja. Kolonel A.E Kawilarang melanjutkan gagasan Slamet Riyadi agar pasukan khusus ini dapat tercipta.

Hingga pada akhirnya pada tanggal 16 April 1952, terbentuklah Kesatuan Komando Teritorium III berdasarkan Instruksi Panglima Tentara dan Teritorium III No. 55/Instr/PDS/52. Hal inilah yang menjadi dasar dari perayaan HUT Kopassus setiap tahunnya.

Sebelum berubah nama menjadi Kopassus, satuan ini sempat beberapa kali melakukan penggantian nama, diantaranya: 

  • Kesatuan Komando Angkatan Darat (KKAD) tahun 1953
  • Resimen Pasukan Komando Angkatan Darat (RPKAD) tahun 1955-1959
  • Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) tahun 1959-1966
  • Pusat Pasukan Khusus Angkatan Darat (Puspassus AD) tahun 1966-1971
  • Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) tahun 1971-1986
  • Komando Pasukan Khusus (Kopassus) tahun 1986-sekarang

Struktur Kopassus

Setelah mengalami berbagai perubahan nama, struktur Kopassus pun turut berubah. Berikut struktur dari Komando Pasukan Khusus saat ini: 

  1. Mako Kopassus: Markas Komando dari Kopassus yang berlokasi di Cijantung dengan sesanti pataka “Tribuana Chandraca Satya Dharma”
  2. Grup 1/Para Komando: bermarkas di Serang Banten dengan sesanti dhuaja “Eka Wastu Baladika”. Tugasnya menjaga kedaulatan Indonesia baik itu di darat, air, dan udara.
  3. Grup 2/Sandha: berlokasi di Solo dan memiliki sesanti dhuaja “Dwi Dharma Bhirawayudha “. tugasnya sama dengan grup 1
  4. Grup 3/Sandi Yudha: bermarkas di Mako Cijantung dan memiliki tugas tambahan intelijen. Sesanti dhuajanya “Tri Kottaman Wira Naraca Byuha”
  5. Pusdiklatpassus: berlokasi di Batujajar dan sebagai pusat latihan pendidikan kopassus. Sesantinya “Tri Yudha Cakti”
  6. Satuan 81 Kopassus: melakukan penanggulangan teror dan sesanti dhuajanya “Siap, Setia, Berani”

Nah Sobat MI, begitulah sejarah singkat dari HUT Kopassus. Adakah sobat yang berminat untuk menjadi bagian Kopassus? 

Sebagai masyarakat sipil sebaiknya kita turut menghargai perjuangan Kopassus dalam menjaga keamanan negeri kita tercinta ini.

Terjadinya Hari Kopassus ini juga tidak lepas dari pengorbanan pahlawan dan tentara kita di masa lalu sehingga kita juga perlu mengheningkan cipta untuk menghormati jasa mereka.

Jangan lupa juga untuk membaca artikel di website kita ya, Sobat MI! Caranya mudah lho. Cukup klik disini dan rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui artikel di website dan akun sosial media mengenal indonesia

Share this :

Leave a Comment