Semua daerah di Indonesia memiliki ciri khas tersendiri, termasuk aneka kuliner di dalamnya. Sebut saja kota Nanggroe Aceh Darussalam, berbagai macam kuliner di daerah ini tidak kalah populer apabila dibandingkan dengan daerah di Pulau Sumatera lainnya, seperti Padang, Medan, atau pun Palembang. Tak hanya makanan saja, kota Aceh juga memiliki berbagai minuman khas yang dapat dijadikan sebagai pilihan menghilangkan dahaga loh. Para wisatawan yang menjadikan kota Aceh sebagai destinasi wisata kerap memiliki tujuan untuk berwisata kuliner di samping mengunjungi tempat wisata hiburan. Tak perlu khawatir akan harga, kuliner di kota Aceh baik makanan maupun minuman masih berada pada kisaran yang terjangkau dan tidak akan membuat dompet kering. Tertarik untuk mencoba berbagai minuman khas kota Aceh? Yuk, intip 5 minuman khas Aceh!
1. Kopi Sanger
Kopi sanger merupakan minuman yang terbuat dari campuran antara kopi hitam, susu kental manis dan gula. Proses pembuatan kopi sanger hampir mirip seperti pembuatan pada minuman teh tarik. Pertama-tama, kopi susu dan gula dikocok terlebih dahulu dalam satu wadah yang sama. Setelah kopi susu dan gula tercampur rata, tahapan selanjutnya adalah memindahkan campuran tersebut dari gelas yang satu ke gelas yang lainnya dengan cara mengangkatnya tinggi-tinggi ataupun disebut dengan cara tarik-menarik. Seperti kopi pada umumnya, kopi sanger sangat lezat jika diminum langsung dalam keadaan hangat.
2. Es Rujak Aceh
Es rujak Aceh atau yang bisa dikenal juga dengan sebutan lincah, umumnya dibuat oleh masyarakat Aceh sebagai minuman untuk menu berbuka pada saat puasa. Maka tidak heran jika pada bulan Ramadhan akan banyak ditemukan pedagang yang menjual es rujak Aceh. Selain menjadi menu berbuka puasa, minuman ini juga sering dijadikan sajian pencuci mulut pada jam makan siang di beberapa rumah makan
Salah satu bahan yang menjadi ciri khas dan wajib terdapat pada rujak Aceh adalah buah rumbia. Tanpa adanya tambahan buah rumbia di dalam es rujak ini, maka tidak lengkap rasanya. Dikarenakan rasa asam, manis, dan padas akan lebih lengkap dengan rasa kelat atau kesat dari buah rumbia.
Di beberapa daerah tertentu, ada juga yang menambahkan putik kelapa muda parut dalam rujak Aceh ini sebagai penguat rasa pahit. Proses pembuatannya pun dapat dikatakan cukup sederhana. Pertama, buah-buahan yang sudah dicuci bersih dan dikupas akan diparut dalam ukuran yang relatif kecil, lalu diberi tambahan gula aren dan gula pasir. Jika ingin menambahkan rasa pedas, cukup tambahkan potongan cabai sesuai selera. Jangan lupa untuk memasukkannya ke dalam kulkas agar bisa mendapatkan sensasi dingin pada saat menyantapnya.
3. Kelapa Bakar
Jika minuman sebelumnya dibuat dengan cara yang mudah, maka berbeda dengan minuman khas Aceh berikutnya yaitu kelapa bakar. Kelapa yang dipilih untuk dibakar adalah kelapa muda dan isinya masih dapat dikerok dengan mudah oleh sendok. Proses pembuatan kelapa bakar ini tergolong cukup sulit. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah memilih kelapa mana yang layak untuk dibakar, yaitu kelapa yang memiliki daging buah yang benar-benar bagus. Kemudian mempersiapkan api untuk membakar seluruh kelapa tadi. Proses yang paling sulit untuk membuat kelapa bakar ini adalah memisahkan antara kulit dan batok kelapa, karena proses ini harus segera dilakukan pada saat kelapa masih dalam keadaan yang sangat panas yaitu sesaat setelah dibakar, maka jika tidak berhati-hati tangan kita dapat ikut terbakar. Cara mengurangi risiko tersebut adalah dapat dengan cara membawa kelapa tersebut ke daerah pesisir laut agar suhunya menjadi dingin. Rasa didapatkan dari kelapa bakar ini sangatlah berbeda dengan rasa kelapa muda biasa. Rasa gurih bercampur dengan aroma arang yang menjadi rasa unggulan dari kelapa bakar ini.
4. Ie Boh Timon
Minuman khas Aceh yang sangat segar berikutnya ialah Ie boh timon. Minuman yang berupa es timun serut menjadi salah satu minuman favorit warga Aceh pada saat puasa dibulan Ramadhan sebagai menu takjil. Tetapi minuman ini pun dapat dikonsumsi kapan saja. Ie boh timun atau bisa disebut juga dengan air es serut timun ini dibuat dari bahan berupa timun serut yang dicampur dengan sirup gula atau sirup dengan rasa lainnya dan ditambahkan dengan es batu. Sekarang ini minuman ie boh timon banyak dikreasikan dengan menambahkan biji selasih. Minuman ini juga cocok dijadikan sebagai pencuci mulut setelah makan.
5. Ie seureubet
Familiar dengan minuman bandrek khas Jawa Barat? Ternyata di kota Aceh juga terdapat “bandrek” khas Aceh loh, minuman ini terkenal dengan nama ie seureubet.
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat minuman ini terdiri dari beberapa rempah-rempah seperti jahe, lada, kayu manis, dan cengkeh. Rempah-rempah yang digunakan untuk membuat minuman ini memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Minuman ini juga sangat cocok jika kita ingin menghangatkan tubuh pada sore dan malam hari, atau ketika cuaca terasa dingin dimusim hujan.
Referensi
Nuthihar, Rahma. 2017. Aneka Kuliner Aceh. Jakarta Timur: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Erlina. 2020, 27 Juli. 10 Minuman Khas Aceh yang Wajib Buat Kamu Coba. [Online]. Diakses dari: https://jejakpiknik.com/minuman-khas-aceh/
Fauziah, Jihan. 2020, 14 April. 10 Camilan dan Minuman Khas Aceh yang Enak dan Wajib Dicoba. [Online]. Diakses dari: https://keluyuran.com/minuman-khas-aceh/
- Mahasiswa Telkom University Berkolaborasi dengan HIPMA Gowa Koor Parigi dalam menciptakan Digitalisasi Bagi Petani Desa - 01/12/2021
- Petani di Desa Majannang Kabupaten Gowa akan Go Digitalisasi melalui Program Innovillage 2021 - 01/12/2021
- Ini Dia Tiga Inovasi Bisnis Terbaik Pada Kompetisi Econovation 2021 - 23/11/2021
Pingback: Bir Pletok dari Bekasi yang Halal Dikonsumsi - Mengenal Indonesia
Pingback: 10 Aneka Sambal Enak Khas Indonesia, Makan Jadi Makin Lahap!