Mengenal Indonesia

Rekomendasi Makanan Khas Kalimantan Timur, Dijamin Menggugah Selera!

Share this :

Halo Sobat MI! Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang sangat beragam. Tidak terkecuali makanan khas Kalimantan Timur. Provinsi yang beribu kota di Samarinda ini memiliki banyak kuliner unik nan menggugah selera yang belum banyak diketahui oleh masyarakat.

Mau tahu apa saja? Yuk simak informasinya berikut ini…

1. Sate Payau

Sumber: Instagram/@makananpecinta

Makanan khas Kalimantan Timur pertama yang Sobat MI bisa cicipi adalah sate payau. Berbeda dengan sate pada umumnya, sate payau menggunakan daging rusa yang diasinkan dan dipanggang. Sate payau sering disajikan di festival dan pertemuan keluarga. 

Setelah diasinkan, daging kemudian dipanggang di atas api terbuka sampai empuk dan berair. Hidangan ini disajikan dengan saus kacang, kecap manis, dan saus sambal. Seperti dengan sate lainnya, sate payau sering dihidangkan bersama ketupat, mentimun, dan tomat.

2. Nasi Bekepor

Sumber: Kaltim Today

Makanan khas Kalimantan Timur lainnya adalah nasi bekepor. Nasi bekepor merupakan masakan khas Kalimantan Timur yang kaya akan sejarah warisan Raja Kutai Kartanegara. Nasi Bekepor menggunakan nasi liwet yang dicampur dengan minyak sayur dan rempah-rempah, cabai, dan perasan jeruk nipis.

Nasi bekepor dimasak menggunakan ketel khusus untuk mendapatkan rasa yang unik. Setelah bagian pinggirnya sudah berkerak, nasi bekepor dapat diangkat dan disajikan, Nasi bekepor biasanya disajikan bersama aneka ikan, seperti ikan asin, gabus, atau patin.

3. Ayam Cincane

Sumber: Wikimedia Commons

Makanan khas Kalimantan Timur lainnya adalah ayam cincane. Ayam cincane adalah jenis ayam kampung bakar yang biasanya dinikmati dengan saus tomat. Meski tampilannya mirip dengan masakan olahan ayam lainnya, ayam cincane memiliki cita rasa yang unik.

Sebelum dipanggang, ayam direbus dengan bumbu khusus kemudian dilumuri bumbu merah. Rasa unik ayam cincane berasal lumuran dari bumbu merah yang terdiri dari lengkuas, jahe, dan kemiri yang menggoda selera. 

4. Rabo Ruan

Sumber: Sajiansedap.grid.id/Robertus

Rabo ruan merupakan suwiran yang terbuat dari olahan ikan gabus dan biasa disajikan sebagai lauk pendamping nasi hangat. Meski diolah menggunakan ikan gabus, rasanya sangat unik. 

Rabo ruan memiliki bentuk seperti abon. Makanan ini sangat cocok dinikmati dengan nasi hangat dan rasanya yang gurih tentu akan menggugah selera. Biasanya, warga Kalimantan Timur menyajikan Roba Ruan saat berbuka puasa di bulan Ramadhan.

BACA JUGA: Rekomendasi Makanan Khas Lebaran dari Beras, Dijamin Nikmat dan Lezat

5. Gence Ruan

Sumber: Jelajahsamboja

Gance Ruan adalah masakan khas dari Kutai Kartanegara, dibuat menggunakan ikan Haruan dan bumbu khusus yang disebut Gance. Ikan ini biasanya dipanggang atau digoreng kering dengan garam lalu ditaburi bumbu Gance yang pedas dan manis. 

Adapun bumbu (gance) pada panganan ini biasanya dibuat menggunakan cabai merah, bawang putih, bawang merah, dan air asam jawa. Gance ruan paling mantap jika disajikan dengan nasi hangat dan tumis daun pakis.

6. Sayur Asam Kutai

Sumber: Sajiansedap.grid.id

Sayur asam Kutai menggunakan bahan utama yang unik dan sedikit berbeda dari sayur asam dari daerah lain di Indonesia. Sayur asam Kutai menggunakan bahan utama berupa kepala ikan gabus yang dibelah dua, lalu diasinkan dan direndam dalam air jeruk nipis. 

Kepala ikan kemudian dimasak dalam campuran kuah berbumbu asam sunti. Hidangan ini disajikan dengan potongan kangkung, talas, dan jantung pisang. Adapun nama lain dari masakan ini adalah gangan asam Kutai. 

7. Bobongko

Sumber: budaya-indonesia.org

Bobongko adalah kue basah ala Kalimantan Timur yang berbahan dasar tepung beras. Walaupun begitu, masyarakat Kalimantan Timur sering menjadikan bobongko sebagai menu sarapan. Bentuk hidangan ini menyerupai gumpalan, dengan warna kehijauan serta bertekstur lembut dan kenyal.

Bobongko memiliki rasa manis dan gurih. Adonan terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan santan, gula, dan garam, lalu dimasak hingga mengental. Setelah didinginkan, bobongko lalu dibungkus daun pisang. Bobongko biasanya dinikmati dengan siraman kuah yang manis. 

8. Pisang Gapit

Sumber: Kaltim Today

Makanan khas daerah Kalimantan Timur terakhir yang bisa Sobat MI nikmati adalah pisang gapit. Hidangan ini sering dijual di pesisir Sungai Mahakam. Bahan utamanya adalah pisang tanduk, pisang kapok, atau pisang sanggar.

Makanan ini dikenal dengan nama Pisang Gapit, karena terbuat dari pisang yang dijepit (digapit) hingga gepeng, lalu dipanggang setengah matang. Keistimewaan hidangan ini adalah kuah gula merah yang terbuat dari santan, daun pandan, dan tepung maizena yang dituangkan di atas pisang saat disajikan.

BACA JUGA: 10 Oleh-oleh Khas Bandung yang Enak dan Murah

Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik disini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui postingan di website dan akun social media mengenal indonesia.

Share this :

Leave a Comment