Mengenal Indonesia

Jurnalisme Online

Jurnalisme Online: Pengertian, Prinsip, dan Karakteristik

Share this :

Hallo Sobat MI! kali ini kita akan membahas mengenai jurnalisme online, mulai dari pengertian, prinsip sampai karakteristik.

Zaman yang serba digital seperti sekarang ini banyak hal-hal baru bermunculan, termasuk dalam bidang jurnalisme. kini jurnalisme beralih dari yang awalnya konvensional menuju ke digital/online.

Mari sobat MI! saatnya kita menyelam dan tenggelam dalam pembahasan jurnalisme online.

Pengertian Jurnalisme Online

“Jurnalistik atau jurnalisme bisa diartikan sebagai ‘memberitakan sebuah peristiwa’.
Online dipahami sebagai keadaan konektivitas mengacu kepada internet atau WWW (World Wide Web) Dengan internet ‘informasi dapat diakses kapan saja dan dimana saja.’ (Asep Syamsul M. Romli, 2018:16).

Menurut Richard Craig pengertian jurnalisme online adalah proses penyampaian pesan melalui media internet dengan menggabungkan tulisan, audio, dan video serta memungkinkan pengguna untuk membaca kembali berita yang telah lalu (Craig, 2005: 14).

Dapat disimpulkan dari kedua pengertian diatas, bahwasannya secara sederhana jurnalisme online itu adalah sebuah proses pengumpulan, penulisan, penyuntingan yang kemudian disebarluaskan melalui platform media online(website).

Baca Juga: Kiprah AJI Dalam Sejarah Jurnalis indonesia

Prinsip Jurnalisme Online

Menurut Paul Bradshaw dalam tulisannya yang berjudul “Basic principle of Online Journalism” menyebutkan, prinsip jurnalisme online itu ada 5 yang disingkat BASIC, Yaitu (Brevity, Adaptability, Scannability, Interactivity, Community, and Conversation).

Berikut penjelasannya:

Brevity (Ringkas)

Di Zaman digitalisasi seperti sekarang ini manusia menyukai hal yang serba instan dan cepat. Untuk itu berita atau informasi yang akan disampaikan harus dibuat seringkas mungkin, tidak bertele-tele. Hal ini sejalan dengan istilah dalam jurnalistik yaitu KISS “Keep it Simple and Short”.

Selain tulisan yang ringkas, gaya tulisan pun harus dibuat sederhana agar mudah dimengerti oleh para pembaca.

Adaptability (Kemampuan Beradaptasi)

Selain kemampuan menulis yang baik, Seorang jurnalis harus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi, jurnalis harus bisa menyajikan berita dengan berbagai macam penyajian (teks, video, audio, animasi, gambar, hyperlink dll).

Scannability (Bisa di Cari/pindai Dengan Mudah)

Supaya memudahkan para pembaca, situs-situs terkait dengan jurnalistik online harus memiliki sifat yang mudah dicari/dipindai, supaya pembaca tidak merasa terpaksa dalam membaca informasi atau berita.

Interactivity (Interaktivitas)

Dalam jurnalisme online, supaya pembaca tidak hanya sekedar membaca saja, hendaknya pembaca bisa memberikan tanggapan, komentar, like, share, atau berkomunikasi dengan sesama pembaca, wartawan, dan redaksi melalui laman yang dibuka.

Community and Conversation (Komunitas dan Percakapan)

Media Online memungkinkan audiens bisa melakukan percakapan pendek untuk menanggapi isi berita yang ditulis, misalnya melalui kolom komentar. Sebagai timbal baliknya, jurnalis juga harus menanggapi interaksi dari pembaca tersebut, sehingga tercipta komunitas dan percakapan di dalam media online tersebut.

Karakteristik Jurnalisme Online

Mike Ward Dalam Journalism Online (2002:21) menyebutkan karakteristik jurnalistik online adalah sebagai berikut:

Immediacy (Kesegaran)

Dalam jurnalisme online, berita bisa secepat mungkin di publikasi. dalam hitungan menit bahkan hitungan detik, sebuah berita dapat diposting.

Multiple Pagination (Banyak Halaman)

Dalam satu berita bisa ditampilkan beberapa halaman dan halaman tersebut saling terkait satu sama lainnya.

Multimedia (Banyak Media)

Berita yang dipublikasi bisa disajikan dengan bermacam-macam format, mulai dari audio, video, animasi dan gambar bergerak.
Dengan menyajikan berita ke bermacam format, akan menciptakan keindahan kepada para pembaca. pembaca tidak hanya membaca teks saja, tetapi mereka juga bisa menikmati gabungan antara teks, video, gambar dan audio

Flexibility Delivery Platform

Jurnalis bisa menulis berita dimana dan kapan saja, mau diatas ranjang sekalipun sangat bisa untuk dilakukan. cukup dengan menggunakan Smartphone, sekarang sudah bisa untuk membuat berita.

Archiving (Terarsipkan)

Berita yang dipublikasikan akan otomatis terarsipkan, terdokumentasikan, dan mudah dicari atau diakses kembali.

The Relationship with the Reader (Hubungannya dengan Pembaca)

Interaksi dengan pembaca bisa dilakukan secara langsung saat itu juga melalui kolom komentar.

Interactivity

memungkinkan terjadinya interaksi secara langsung antara audiens dengan berita/ informasi yang dibaca, termasuk juga redaksi (wartawan), seperti melalui kolom komentar atau sosial media.

 

Referensi:
“Jurnalistik Online: Panduan Mengelola Media Online” (2012), ASM. Romli,

https://repository.usm.ac.id/files/skripsi/G31A/2015/G.341.15.0011/G.341.15.0011-05-BAB-II-20190226044746.pdf

https://books.google.co.id/books?id=1ekiAQAAQBAJ&pg=PA22&lpg=PA22&dq=Multiple+Pagination+online+journalism&source=bl&ots=ROrSA9gA33&sig=ACfU3U1fOp4II-7kLhyDHqStfE55wNGt9Q&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjhx9TNjp3gAhWIro8KHZ4WBjEQ6AEwAHoECAcQAQ#v=onepage&q=Multiple%20Pagination%20online%20journalism&f=false

Share this :

2 thoughts on “Jurnalisme Online: Pengertian, Prinsip, dan Karakteristik”

  1. Pingback: Cara Menjadi Wartawan Online – Mengenal Indonesia – Mengenal Indonesia

  2. Pingback: Bahaya, Inilah Berbagai Dampak Sampah Plastik – Mengenal Indonesia

Leave a Comment