Siapa sobat MI yang udah pernah naik kereta? Kalian terkadang suka kepikiran nggak dari mana nama kereta api yang sedang kalian naiki itu berasal?
Misal kalian sedang naik KA Serayu dengan relasi Pasar Senen – Purwokerto. Kok bisa ya kereta tersebut dinamain Serayu?
Eits tenang aja! Kali ini MI akan membahas seputar asal usul penamaan dari nama kereta api yang berada di seluruh Indonesia. Yuk simak secara lengkapnya!
Nama Kereta Api Berdasarkan Nama Gunung
Ketika kalian sedang berada di stasiun, pernah tidak sengaja melihat kereta yang sedang berlintas dengan nama depan Argo?
Ternyata, kata Argo berasal dari bahasa Jawa Kuno yang memiliki arti gunung. Beberapa kereta di Indonesia menggunakan nama Argo yang terbilang cukup unik. Penggunaan nama kereta yang diambil dari nama gunung antara lain:
- KA Argo Bromo Anggrek : Gunung Bromo
- KA Argo Lawu : Gunung Lawu
- KA Argo Sindoro : Gunung Sindoro
- KA Argo Wilis : Gunung Wilis
- KA Argo Muria : Gunung Muria
- KA Menoreh : Pegunungan Menoreh
- KA Rajabasa : Gunung Rajabasa
- KA Ciremai : Gunung Ciremai
Nama Kereta Api Berdasarkan Nama Hewan Mitologi
Selain terinspirasi dari gunung, ternyata ada beberapa nama kereta api yang terinspirasi dari hewan mitologi. Tentu saja hewan mitologi ini memiliki keterkaitan erat dengan sejarah dan legenda yang berada di Indonesia. Berikut nama kereta yang terinspirasi dari hewan mitologi:
KA Sembrani : terinspirasi dari hewan mitologi berupa kuda bersayap yang mampu terbang dan pemberani. Sembrani adalah kuda tunggangan Batara Wisnu
KA Turangga : berasal dari bahasa Kawi, kuda tunggangan raja dan bangsawan. Mampu berlari dengan cepat.
KA Taksaka : berasal dari hewan naga mitologi Hindu, putra dari Dewi Kadru dan Kashyapa.
KA Gumarang : terinspirasi dari hewan mitologi Jawa Barat berupa sapi hutan. Tubuhnya gagah serta lincah.
KA Lodaya : terinspirasi dari hewan mitologi macan kumbang yang dipercaya sebagai jelmaan Prabu Siliwangi.
KA Harina : diambil dari Bahasa Sansekerta yang artinya kijang betina yang berlari dengan cepat.
KA Sancaka :diambil dari hewan mitologi ratu ular sanca yang konon mengayomi dan dapat bertahan di berbagai keadaan.
Nama Kereta Api Berdasarkan Nama Sungai
Selain gunung dan hewan mitologi, nama kereta api juga diambil berdasarkan nama sungai. Biasanya sungai untuk penamaan kereta api ini memang dilewati oleh jalur kereta tersebut. Contohnya KA Serayu yang melintasi sungai Serayu.
Beberapa nama kereta yang berasal dari nama sungai antara lain:
- KA Progo: Sungai Progo
- KA Bengawan: Sungai Bengawan Solo
- KA Brantas: Sungai Brantas
- KA Kaligung: Sungai Kaligung
- KA Serayu: Sungai Serayu
- KA Logawa: Sungai Logawa
- KA Bogowonto: Sungai Bogowonto
- KA Gajahwong: Sungai Gajahwong
Nama Kereta Api Berdasarkan Gabungan Kata
Ternyata, beberapa nama kereta juga terinspirasi melalui gabungan kata. Gabungan ini berasal dari daerah-daerah yang dilewati kereta tersebut sehingga menciptakan singkatan yang cukup unik dan catchy untuk dijadikan sebagai nama kereta api.
Berikut nama kereta yang terinspirasi dari gabungan kata:
- KA Purwojaya: Purwokerto Jakarta Raya
- KA Matarmaja: Malang, Blitar, Madiun, Jakarta
- KA Tawang Jaya: Semarang Tawang Jakarta Raya
- KA Kutojaya Utara: Kutoarjo Jakarta Raya
- KA Probowangi: Probolinggo-Banyuwangi
- KA Bangunkarta: Jombang, Madiun, dan Jakarta
- KA Joglosemakerto: Jogjakarta, Solo, Semarang, dan Purwokerto
Nama Kereta Api Berdasarkan Nama Tokoh
Yang terakhir, beberapa nama kereta api terinspirasi dari tokoh-tokoh di masa lampau. Nama ini bisa diambil dari raja, panglima, atau tokoh yang dikenal secara signifikan.
Nama-nama tokoh yang dijadikan inspirasi antara lain:
- KA Ranggajati: tokoh asal Cirebon bernama Ki Gede Ranggajati yang menyebarkan agama islam di Cirebon
- KA Sawunggalih: panglima pasukan Pangeran Diponegoro bernama Kyai Sawunggalih atau Tumenggung Kartawiyogo Sawunggalih
- KA Sri Tanjung: istri Raden Sidopekso yang diambil dari cerita rakyat tentang Kabupaten Banyuwangi
- KA Gajayana: raja dari Kerajaan Kanjuruhan dengan nama “Sang Liswa dari Kanjuruhan”
- KA Brawijaya: raja dari Kerajaan Majapahit yaitu Prabu Brawijaya
- KA Kamandaka: tokoh legenda asal Banyumas, Raden Kamandaka
- KA Tawang Alun: raja dari Kerajaan Blambangan bernama Prabu Tawang Alun
- KA Airlangga: pendiri Kerajaan Kahuripan sekaligus raja yang memerintah bernama Raja Airlangga.
BACA JUGA: Sejarah Nama Ibukota Yang Diambil Alih
Nah sobat MI berikut asal usul dari penamaan kereta api Indonesia. Selain nama-nama kereta api yang telah disebut di atas, ada beberapa kereta lain yang terinspirasi dari kerajaan seperti KA Majapahit, KA Kertajaya, dan KA Singasari. Ada juga yang terinspirasi dari nama bunga seperti KA Wijayakusuma.
Jangan lupa juga untuk membaca artikel di website kita ya, Sobat MI! Caranya mudah lho. Cukup klik disini dan rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui artikel di website dan akun sosial media mengenal indonesia
- 8 Air Terjun Tertinggi di Indonesia Yang Sangat Memukau - 21/05/2023
- Rekap Prestasi Kontingen Indonesia di Sea Games 2023 - 21/05/2023
- 8 Game Buatan Indonesia dengan Gameplay Menyenangkan - 11/05/2023
