6 Rekomendasi Film Islami Indonesia! Ada Yang Bergenre Horror!

3 (Alif Lam Mim)

Ingin mencari film yang memadukan genre drama, religi, dan action? Memangnya ada ya? Jawabannya ada! Sutradara Anggy Umbara pada tahun 2015 lalu memberikan ide fresh dengan menghadirkan film 3 (Alif Lam Mim).

Dibintangi oleh aktor ternama. Seperti Abimana Aryasatya, Cornelio Sunny, Agus Kuncoro, Tanta Ginting, dan Prisia Nasution, film ini memiliki latar futuristik yaitu di masa depan.

Film ini menceritakan tentang kondisi Indonesia di tahun 2036 yang telah mengalami revolusi pasca terjadinya perang saudara. Negara ini berganti nama menjadi Libernesia dan menganut paham liberal serta menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

3 orang sahabat bernama Alif, Lam, dan Mim yang hidup di tahun tersebut menjalin persahabatan yang tumbuh dari pesantren tempat mereka menempuh pendidikan.

Tetapi ketiga sahabat tersebut akhirnya menempuh jalan kehidupan yang berbeda. Alif menjadi seorang polisi, Lam menjadi jurnalis, dan Mim menjadi seorang ustadz di pesantren tersebut.

Hingga pada akhirnya terjadi teror bom bunuh yang diduga berasal dari pelaku kelompok radikal. Salah satu kelompok radikal yang dicurigai yaitu pesantren tempat Mim mengajar ilmu agama.

Alif, Lam, dan Mim pun bekerja sama untuk mengungkap siapa dalang sebenarnya dari kasus bom bunuh diri tersebut untuk menyelamatkan nama pesantren. Apakah mereka bisa mengungkapnya?

Saksikan Film 3 (Alif, Lam, Mim) melalui platform streaming Vidio untuk mengetahui kelanjutannya!

Hafalan Shalat Delisa

Film Hafalan Shalat Delisa memiliki latar yang cukup unik yaitu bencana Tsunami Aceh di tahun 2004 silam. Film ini diadaptasi dari novel karya Tere Liye dengan judul yang sama.

Beberapa nama besar turut membintangi film Hafalan Shalat Delisa, yaitu Reza Rahadian, Nirina Zubir, Chantiq Schagerl, dan Mike Lewis.

Disutradarai oleh Sony Gaokasak, film yang rilis tahun 2011 lalu ini menceritakan tentang anak bungsu bernama Delisa yang memiliki kepribadian periang.

Delisa tinggal bersama ibu dan ketiga kakaknya. Sedangkan ayahnya sedang bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak internasional.

Pada 26 Desember 2004, ketika Delisa sedang melakukan ujian praktik shalat, terjadi gempa dan tsunami yang dahsyat dan menghancurkan desa tempat Delisa tinggal. Ibu dan ketiga kakak Delisa meninggal, sementara Delisa berhasil selamat namun harus kehilangan salah satu kakinya.

Delisa yang mengalami keterpurukan karena kehilangan banyak hal yang ia cintai berusaha bangkit dan tetap berjuang bersama sang ayah. Apakah Delisa dan sang Ayah berhasil menghadapi kesulitan yang sedang mereka alami?

Film ini dapat kalian tonton melalui platform OTT Disney+ Hotstar.

Negeri 5 Menara

Rekomendasi film islami Indonesia selanjutnya adalah Negeri 5 Menara. Film ini merupakan adaptasi dari novel karya A. Fuadi dengan judul yang sama dan rilis tahun 2012.

Film ini menceritakan tentang Alif yang terpaksa masuk ke pesantren karena keinginan orangtuanya. Alif awalnya kesulitan beradaptasi karena menganggap pesantren seperti penjara dengan aturannya yang cukup ketat.

Seiring berjalannya waktu, Alif berhasil beradaptasi dan bersahabat denga kelima teman sekamarnya. Ada Baso, Raja, Said, Atang, dan Dulmajid.

Mereka berenam sering berkumpul di menara masjid dan menamakan diri sebagai sahibul menara atau para pemilik menara.

Setelah mendapat suntikan semangat dari ustadz-nya, keenam sahabat tersebut memiliki impian untuk keluar negeri dan akan berusaha bersungguh-sungguh untuk mengejar impian mereka. Bagaimana kelanjutan kisahnya?

Negeri 5 Menara disutradari oleh Affandi Abdul Rachman. Para pemain yang tergabung dalam film ini yaitu Ikang Fawzi, Donny Alamsyah, Andhika Pratama, dan Lulu Tobing.

Film ini dapat kalian tonton melalui platform Netflix. Selain itu, adaptasi dari novel Negeri 5 Menara juga terdapat dalam bentuk serial televisi dan dapat disaksikan melalui platform Maxstream.

Sang Pencerah

Film Sang Pencerah merupakan salah satu dari banyak film Indonesia yang diangkat berdasarkan kisah nyata. Film ini berasal dari kisah nyata mengenai pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dahlan.

Menceritakan tentang Ahmad Dahlan yang mengalami kegelisahan karena adanya pelaksanaan syariat islam yang melenceng ke arah sesat.

Ahmad Dahlan menunjukkan arah kiblat yang benar menggunakan sebuah kompas yang membawa dirinya dianggap mengajarkan ajaran sesat serta merusak kewibawaan masjid besar.

Hal ini membuat masyarakat geram terhadap dirinya sehingga seringkali ia mengalami kekerasan.

Tuduhan kafir dan kyai kejawen juga sering menyertai nama Ahmad Dahlan akibat dirinya yang dekat dengan lingkungan cendekiawan jawa dan mengajar agama islam di sekolah bangsawan.

Apakah Ahmad Dahlan berhasil mengubah pola pikir masyarakat? Dan bagaimana dia berhasil membentuk Muhammadiyah hingga menjadi besar seperti sekarang?

Tonton kelanjutan ceritanya melalui platform Netflix!

Film arahan sutradara Hanung Bramantyo ini turut dibintangi oleh Lukman Sardi, Zaskia Adya Mecca, Slamet Rahardjo, dan Giring Ganesha.

99 Cahaya di Langit Eropa

Film yang diangkat dari kisah Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra ini memiliki latar di negara Austria. 99 Cahaya di Langit Eropa juga memiliki dua sekuel berkat kesuksesan film pertamanya yang mendapat pujian.

Rilis pada tahun 2014, film ini disutradari oleh Guntur Soeharjanto. Beberapa aktor yang membintangi film ini antara lain Acha Septriasa, Abimana Aryasatya, Raline Shah, dan Dewi Sandra.

99 Cahaya di Langit Eropa menceritakan Hanum yang berprofesi sebagai jurnalis dan harus menemani suaminya menjalani kuliah doktorat di Vienna, Austria.

Berkelana ke negara orang membuat Hanum dan Rangga harus dapat beradaptasi dan menyesuaikan kultur islam di negara Austria.

Mereka juga bertemu dengan banyak orang yang menuntun mereka menyusuri jejak agama islam di benua Eropa. Lalu, apa saja yang Hanum dan Rangga di benua Eropa mengenai jejak Islam?

Film 99 Cahaya di Langit Eropa dapat disaksikan melalui platform streaming Disney+ Hotstar.

Mekah I’m Coming

Film Indonesia islami selanjutnya adalah Mekah I’m Coming. Film ini berhasil meraih beberapa penghargaan di Festival Film Tempo dan festival film lainnya.

Rilis tahun 2019 silam, film ini dibintangi sederet aktor kenamaan seperti Rizky Nazar, Michelle Ziudith, Dwi Sasono, dan Ria Irawan/

Dengan sutradara Hanung Bramantyo, film ini memiliki genre komedi yang mampu membuat kalian tertawa ngakak dengan dialog dari film Mekah I’m Coming.

Bercerita tentang hubungan Eddy dan Eni yang terancam kandas karena Eni akan dijodohkan oleh ayahnya dengan seorang saudagar kaya. Eddy berusaha membujuk orang tua Eni dengan berkata akan berangkat haji di tahun ini.

Hal ini membuat Eddy harus berpikir keras ketika ia mengetahui kalau untuk mendapatkan kuota visa haji resmi harus menunggu selama 10 tahun.

Eddy pun akhirnya mendapatkan ide untuk mengambil jalan pintas dengan menggunakan jalur kilat agen travel haji yang terlihat menjanjikan.

Tetapi ketika tiba hari keberangkatan Eddy ke Mekah, ia menyadari kalau ia telah ditipu oleh agen travel haji bodong.

Eddy pun berusaha melakukan berbagai cara untuk menutupi hal tersebut agar dapat tetap menikah dengan Eni.

Apakah Eddy berhasil menutupi kejadian tersebut? Adakah warga desa yang mengetahui kejadian sebenarnya dari Eddy?

Bagi kalian yang penasaran dengan film ini, kalian dapat menontonnya melalui platform Disney+ Hostar

Qodrat

Nah rekomendasi film islami Indonesia yang terakhir cukup menarik nih sobat! Film yang baru rilis 2022 lalu ini memadukan genre horor, action, dan religi yang mendapatkan apresiasi besar dari banyak orang.

Film Qodrat yang disutradarai oleh Charles Gozali ini berhasil menjadi film Indonesia terlaris kesepuluh di tahun 2022 dengan raihan lebih dari 1,7 juta penonton.

Menceritakan tentang ustaz Qodrat, yang memiliki kemampuan rukiah untuk mengusir jin dan iblis dari tubuh manusia. Sayangnya, ustaz Qodrat gagal merukiah anaknya sendiri yang menyebabkan malapetaka.

Selepas kegagalan itu, Qodrat memutuskan kembali ke pesantren tempat ia menuntut ilmu dan mendapati berbagai keanehan di desa tempat pesantren tersebut berada.

Seperti desa yang mengalami kekeringan serta kesurupan yang menghantui orang-orang di desa tersebut.

Hingga pada akhirnya seorang perempuan bernama Yasmin meminta bantuan Qodrat untuk merukiah anaknya, Alif Amri yang mengalami kesurupan.

Qodrat juga harus kembali bertemu dengan musuh masa lalunya melalui tubuh Alif Amri dan berusaha menemukan jawaban dari apa yang terjadi selama ini.

Apakah Ustadz Qodrat berhasil merukiah Alif Amri dan menemukan jawaban dari kematian anaknya?

Film yang telah rilis di platform streaming Prime Video ini dibintangi oleh Vino G. Bastian, Marsha Timothy, Randy Pangalila, Maudy Effosina, dan Keanu Azka Briansyah.

Honorable Mention

Selain ketujuh film di atas, ada beberapa rekomendasi film islami Indonesia yang dapat kalian jadikan pilihan nih sobat!

Bagi yang mencari film religi romantis, kalian dapat menonton Surga yang Tak Dirindukan, Ayat-Ayat Cinta, Hijrah Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, dan Cinta Subuh.

Apabila kalian menyukai film biopik, kalian dapat menonton Sang Kiai yang mengangkat kisah pendiri Nahdlatul Ulama, Kyai Haji Hasyim Asy’ari.

Dan jika kalian mencari film religi yang mengangkat kesetaraan gender, Perempuan Berkalung Sorban dapat dijadikan opsi terbaik.

Selain itu bagi pecinta horor, beberapa film horor Indonesia juga memasukkan unsur religi ke dalam film mereka. Di antaranya ada Makmum, Hidayah, Ghibah, dan Roh Fasik.

Berikut rekomendasi film islami Indonesia versi MI! Selain film-film yang telah MI sebutkan, masih banyak lagi film religi Indonesia yang patut ditonton sembari menunggu waktu buka puasa tiba.

Dari judul-judul yang sudah MI sebutkan, mana yang membuat kalian tertarik?

Jangan lupa juga untuk membaca artikel di website kita ya, Sobat MI! Caranya mudah lho. Cukup klik disini dan rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui artikel di website dan akun sosial media mengenal indonesia