Mengenal Indonesia

Oleh oleh Khas jogja

10 Oleh-oleh Khas Jogja yang Wajib Dibeli Saat Liburan ke Jogja

Share this :

Jogja menjadi salah satu daerah di Indonesia yang banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan lokal maupun internasional. Sobat MI pasti sudah tidak asing dengan tempat-tempat wisata yang ada di Jogja. Beberapa tempat wisata yang popular di Jogja yakni ada candi buddha terbesar di dunia alias Candi Borobudur. Ada juga Candi Prambanan, yang merupakan candi hindhu dengan daya tarik kecantikan bangunan dan cerita rakyatnya. Jogja juga terkenal dengan Pantai Parangteritis yang cantik nan mistis. Tak perlu khawatir jika Sobat MI bosan ke pantai atau candi karena Jogja juga menawarkan tempat-tempat wisata lainnya seperti gunung Merapi, Malioboro, Taman Sari dan juga wisata kuliner Jogja yang gak kalah menarik. 

Bagi sobat MI yang berlibur ke Jogja tentu tidak melupakan hal penting yang harus dibawah pulang ke rumah dong. Yah, apalagi kalau bukan oleh-oleh khas Jogja. Nah Sobat MI yang masih bingung beli oleh-oleh apa dari Jogja, artikel ini akan membantu Sobat MI dengan memberikan daftar oleh-oleh khas Jogja yang wajib dibeli saat berlibur ke Jogja. Yuk simak selengkapnya!

Bakpia Pathok

Sumber: wisata.hotelsmoldova.org

Makanan khas Jogja yang paling recommended untuk dijadikan oleh-oleh yakni bakpia pathok. Bakpia pathok menjadi salah satu kuliner khas Jogja yang tidak boleh dilewatkan untuk dibawa pulang. Bakpia pathok menjadi salah satu ikon kuliner Jogja yang sudah melegenda di kanca wisatawan. 

Nama bakpia pathok sendiri diambil dari salah satu nama daerah di Jogja yakni daerah Pathuk yang berada di sebelah barat Malioboro. Asal bakpia sendiri sebenarnya berasal dari daratan China dengan dialek Hokkian, dengan nama asli Tou Luk Pia atau kue pia yang secara harfiah artinya kue atau roti yang berisikan daging. Bakpia terbentuk dari pengaruh akulturasi budaya antara Tiongkok dan Indonesia khususnya di Jawa. Pada mulanya bakpia dibuat menggunakan minyak babi dengan isian daging babi. Namun saat ini bakpia banyak dibuat menggunakan isian kacang hijau karena disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia agar bakpia bisa dikonsumsi dengan halal.

Sobat MI yang ingin membawa pulang oleh-oleh khas Jogja bakpia pathok bisa langsung kunjungi Bakpia Pathok 25 atau berkunjung ke toko nya di Jalan Karel Sasuit Tubun No.504, Sanggrahan, Ngampilan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55132. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp. 40.000 – Rp 50.000.

Yangko

Sumber: katalogkuliner.com

Kalau di Jepang ada mochi, di Jogja ada yangko lho. Mochi ataupun yangko mempunyai tekstur yang sama yakni kenyal dan lembut. Mungkin Sobat MI masih ada yang bingung tentang yangko. Jadi yangko ini merupakan makanan khas Jogja yang terbuat dari adonan tepung ketan yang dibalut dengan tepung gula dengan rasa manis yang khas. Rasanya dominan manis namun ada unsur gurihnya. Yangko biasanya berbentuk persegi emapat dipotong mungil-mungil dengan warna-warna yang ceriah. Saat memakan yangko akan tercium wangi aromanya dan saat kita mengunyahnya akan merasakan tekstur yang kenyal seperti saat memakan mochi.

Untuk harganya, Sobat MI perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 20.000 – Rp 30.000 untuk sekotak yangko.

BACA JUGA: 4 Tempat Makan di Jakarta dengan Konsep Tropical Cafe, Serasa Lagi di Bali!

Gudeg

Sumber: Indonesia.travel

Wisata kuliner di Jogja rasanya kurang lengkap jika belum mencoba gudeg asli Jogja. Sobat MI tahu kan kalau Jogja sangat terkenal dengan makanan satu ini sehingga Jogja mendapatkan sebutan sebagai Kota Gudeg. Tapi gudeg itu apa sih? Jadi gudeg terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan memerlukan waktu yang tidak sebentar. 

Sekarang Sobat MI tidak perlu takut basi saat membeli oleh-oleh gudeg untuk dibawa pulang, karena gudeg Jogja memiliki dua jenis, yakni gudeg basah dan gudeg kering. Keduanya tidak banyak berbeda, hanya saja gudeg kering bisa betahan sampai 3 hari jika diletakkan di lemari es, sedangkan gudeg basah tidak bertahan lama. 

Harga yang ditawarkan untuk seporsi gudeg tergantung dari pemesanan, umumnya nasi gudeg, krecek dan telur seharga Rp 10.000, namun jika memesan dengan lauk lengkap harganya bisa sampai Rp. 30.000. Sedangkan untuk gudeng kering dengan isian 1 ekor ayam dan 10 telur biasanya  dibandrol dengan harga Rp150.000 – Rp200.000.

Tiwul

Sumber: beritamalam.com

Makanan khas Jogja selanjutnya adalah tiwul. Tiwul atau thiwul merupakan makanan tradisional yang terbuat dari singkong atau ketela. Tiwul ini berasal dari Gunungkidul. Dahulu orang-orang Gunungkidul memakan tiwul sebagai pengganti nasi. Namun saat ini tiwul sudah menjadi jajanan atau kudapan khas Gunungkidul untuk dibawah pulang sebagai oleh-oleh. 

Tiwul dibuat dengan mengukus singkong yang sudah di tumbuk selama 20-25 menit. Tiwul dimakan dengan parutan kelapa diatasnya. Harga satu bungkus tiwul berkisar Rp25.000 dengan berat 500 gram. Sementara untuk tiwul manis biasa diberi harga Rp12.000 – Rp 17.000.

Geplak

Sumber: resepmsk.blogspot.com

Geplak bisa menjadi salah satu pilihan oleh-oleh khas Jogja lainnya. Geplak adalah kudapan atau jajanan yang terbuat dari parutan kelapa dan gula dengan berbagai warna-warna yang memiliki aroma yang berbeda sesuai rasanya. Proses pembuatan Geplak terbilang cukup sederhana, yakni kelapa diparut dan dicampurkan dengan santan dan gula, lalu diaduk. Setelah itu, diberi aroma dan pewarna lalu dibentuk sesuai keinginan. Biasanya geplak disajikan dengan warna-warna yang mencolok seperti hijau, kuning, pink, putih dan coklat. Geplak juga mempunyai varian rasa yang berbeda-beda seperti vanilla, nangka, coklat bahkan durian. 

Untuk harga satu bungkus geplak tergantung dari berapa banyak isiannya. Namun biasanya untuk oleh-oleh khas Jogja penjual geplak membandrol dengan harga Rp15.000 – Rp30.000.

BACA JUGA: 5 Cafe Instagramable di Tabel yang Lagi Hits!

Salak Pondoh

Sumber: agurozine.id

Kalau sudah di Jogja, Sobat MI wajib beli salak pondoh nih, karena buah ini banyak tumbuh  di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, di lereng Merapi. Salak pondoh memiliki daging yang kering berwarna putih dengan rasanya yang dominan manis namun memiliki rasa masam, legit dan segar. Salak pondoh juga memiliki beberapa jenis varian yakni salak pondoh merah, salak pondoh hitam, salak pontoh super dan salak pondoh kuning. Buah ini menjadi salah satu oleh-oleh khas Jogja yang sering dibeli oleh para wisatawan. Untuk harga per-kilonya salak pondoh adalah sekitar Rp20.000. 

Coklat Monggo

Sumber: medium.com

Oleh-oleh khas Jogja yang juga sering dibeli oleh wisatawan adalah coklat monggo. Coklat monggo adalah coklat yang diolah dari biji coklat pilihan yang ada di Jawa, Sulawesi dan Sumatera. Sekarang Sobat MI tidak perlu jauh-jauh untuk menikmati coklat sampai ke Eropa, karena cokelat monggo rasanya tidak kalah dengan coklat dari luar negeri. Rasa coklatnya manis dan diolah oleh orang Belgia langsung di Jogja dengan membawa unsur budaya Jawa di namanya sehingga rasanya tidak akan jauh berbeda saat mencicipi cokelat asal negara Belgia. Untuk mendapatkan coklat monggo, Sobat MI perlu mengeluarkan uang sebesar Rp35.000 – Rp65.000 tergantung dari varian coklatnya.

Brownies Ubi Ungu

Sumber: diahdidi.com

Brownies ubi ungu menjadi salah satu oleh-oleh khas Jogja yang sayang sekali untuk dilewatkan. Jika Sobat MI sudah familiar dengan brownies coklat, maka saat ke Jogja brownies ubi ungu bisa menjadi pilihan untuk dibawah pulang. Rasanya manis dan ada aroma ubi ungu yang khas cocok untuk Sobat MI pecinta kuliner manis. Sobat MI bisa mampir ke Cokro Tela Cake untuk mencoba aneka cake dari singkong yang berasal dari Yogjakarta.

Keripik Tempe Sagu

Sumber: bukalapak.com

Keripik tempe sagu khas Jogja adalah modifikasi dari keripik tempe biasanya. Keripik tempe sagu memiliki tekstur yang lebih renyah dan rasanya lebih gurih. Hal ini karena keripik tempe sagu tidak menggunakan tepung selain sagu, sehingga sagu membuat keripik renyah saat dikunyah. Bumbu yang terbuat dari kombinasi antara bawang putih dan garam yang membuat rasa keripiknya semakin gurih dan mantap. Saat ke Jogja Sobat MI jangan samapi kelewatan untuk membeli oleh-oleh keripik tempe sagu. Harganya Rp 25.000 dengan berat 500 gram.

BACA JUGA: 5 Kuliner Semarang Terhits, Yakin Gak Mau Nyoba?

Jogja Scrummy

Sumber: gudeg.net

Makanan khas Jogja selanjutnya yakni jogja scrummy. Jogja scrummy merupakan kue berlapis perpaduan antara puff pastry dan brownies kukus dibawahnya yang mempunyai berbagai rasa. Beberapa varian rasanya yakni cokelat, mangga, caramel, taro hingga yang premium seperti carrot cake yang terdiri dari 5 varian rasa yakni frosting cheese, cheese original, cokelat, peanut dan caramel. Perlu Sobat MI tahu nih, kalau bisnis makanan ini digagas oleh seorang aktor terkenal di Indonesia yakni Dude Herlino pada 23 Juni 2016. Saat ini Jogja Scrummy menjadi salah satu oleh-oleh kekinian yang sering dibeli oleh orang-orang saat berlibur ke Jogja.

Nah itu dia, 10 rekomendasi oleh-oleh khas Jogja yang wajib dibeli saat Sobat MI liburan di Jogja. 

Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik disini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui postingan di website dan akun social media mengenal indonesia

Share this :

Leave a Comment