Halo Sobat MI!
Sobat mungkin sudah familiar dengan baju garis-garis merah putih atau garis-garis merah hitam yang biasa dipakai oleh orang-orang Madura.
Ternyata pakaian adat Madura banyak ragamnya lho sobat, tidak hanya baju garis-garis yang kerap dipakai tukang sate madura.
Yuk kenali apa saja baju adat Madura!
Pakaian Adat Madura
Pakaian adat Madura biasanya dibedakan dalam beberapa jenis, yakni baju adat untuk bangsawan, baju adat madura laki-laki, baju adat madura perempuan dan pakaian mantenan.
Baju Adat Untuk Bangsawan
Baju adat untuk bangsawan tentunya hanya boleh dipakai oleh orang-orang keturunan bangsawan. Karena khusus untuk kaum bangsawan baju ini terkesan lebih istimewa dibanding baju lainnya.
Tampilannya dibuat lebih mewah dan istimewa karena memang bajunya berfungsi untuk menunjukkan status sosial para bangsawan.
Jadi yang memakai baju ini tentunya tidak boleh sembarangan orang.
Sobat perlu tau nih, kalau ada 3 status sosial masyarakat yang berlaku di Madura, yakni orang kene’, ponggaba dan parijaji.
Orang kene’ merupakan status sosial paling bawah yang terdiri dari petani, nelayan, dan orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap.
Ponggaba merupakan kalangan orang-orang yang bekerja tetap, terutama di instansi pemerintah.
Perijaji merupakan lapisan yang paling atas yakni kaum bangsawan.
Baju adat yang digunakan oleh kaum bangsaan berjenis kelamin laki-laki dinamakan ‘rasughan totop’ untuk bagian atasnya, sedangkan bagian bawahnya menggunakan samper kembeng.
Baju Adat Madura Laki-laki
Baju adat Madura laki-laki ini pasti pernah sobat jumpai, apalagi sobat yang suka beli sate Madura, pasti kenal betul kalau baju ini kerap dipakai oleh pedagang sate Madura.
Baju ini memang lebih familiar dibandingkan dengan baju adat Madura lainnya, pasalnya memang bajunya dapat dipakai untuk kegiatan sehari-hari tidak khusus dipakai hanya untuk kegiatan tertentu.
Hal ini berbeda dengan baju bangsawan ataupun baju mantenan yang hanya bisa dipakai di acara tertentu saja.
Baju adat Madura laki-laki ini berupa kaos yang bermotif garis-garis warna merah putih yang dilapisi dengan luaran berupa rompi lengan panjang berwarna hitam.
Baju kaos garis-garis merah putih disebut sakera, sedangkan baju luarannya yang berwarna hitam disebut pesa’an.
Untuk aksesorisnya biasanya para pria menggunakan penutup kepala dari kain yang disebut dengan odheng.
Selain itu menggunakan sabuk katemang, trompa atau alas kaki dan sabit yakni senjata tradisional Madura.
Baju Adat Madura Wanita
Baju adat Madura untuk wanita sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan yang dunakan oleh kaum bnagsawan dan rakyat biasa.
Baju ini dinamakan dengan kebaya rancongan dan baju aghungan. Kebaya rancongan hampir serupa dengan kebaya pada umumnya. Modelnya lengan panjang dan dilengkapi dengan stagen atau odhet yang diikat di perut.
Kebaya ini umumnya berwarna terang dan mencolok seperti warna hijau, biru atau merah yang dibentuk pas dengan lekuk tubuh pemakainya. Untuk bawahannya menggunakan sarung batik dengan motif lasem, tabiruan ataupun storjan.
Perbedaan baju adat wanita bangsawan dan rakyat biasa hanya terletak pada aksesoris yang lebih banyak dipakai.
Hiasan atau aksesoris yang digunakan oleh kaum bangsawan biasanya berupa bunga dan perhiasan emas berupa kalung, cincin hingga anting-anting.
Hiasan bunga disini untuk memperlihatkan keanggunan dan ketenangan dari perempuan Madura, sedangkan perhiasan emas menunjukkan status sosial.
Baju Adat Madura Untuk Mantenan
Baju adat ini digunakan untuk para pengantin yang sedang melaksanakan pernikahan. Bajunya terdiri dari 2 jenis yakni kaputren dan legung.
Baju kaputren berupa kebaya lengan panjang terbuat dari kain beludru. Untuk bagian bawahnya menggunakan samper/sarong batik khas Madura.
Sementara untuk baju legung berupa kain kemben yang digunakan oleh pengantin wanita, untuk pengantin pria nya menggunakan kainnya di bawah dada.
Pakaian kaputren dan legung biasanya digunakan oleh para manten Madura di zaman dulu, di masa sekarang pakaian tersebut telah dimodifikasi.
Di masa kini baju manten yang digunakan yakni dari kain beludru bersulam emas dan terdiri dari beragam warna sesuai pilihan pengantinnya.
Nah sekarang sobat sudah tahu kan tentang beberapa pakaian adat Madura. Yuk kenali juga pakaian adat dari daerah lainnya!
BACA JUGA: Apa Aja Sih Jenis Pakaian Adat Sunda?
Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik disini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui postingan di website dan akun social media mengenal indonesia.
- 3 Alasan Kenapa Kamu Wajib Nonton Film Sewu Dino! - 03/05/2023
- Duty After School: Membantai Alien Demi Masuk Universitas - 02/05/2023
- Cafe di Tembalang Dekat Undip Cocok Jadi Tempat Nugas - 24/02/2023