Mengenal Indonesia

Jenis Kopi di Nusantara dengan Aroma dan Cita Rasa Khasnya

Share this :

Halo Sobat MI! Pada tau nggak kalau kopi menduduki posisi ketiga sebagai minuman paling banyak dikonsumsi di dunia. Sudah tidak perlu diragukan lagi jika kopi menjadi minuman favorit di segala kalangan karena aroma dan cita rasanya yang sangat khas. Jenis kopi yang begitu beragam tentu mempengaruhi aroma dan cita rasa dari minuman yang khas berwarna hitam ini.

Indonesia Penghasil Kopi 

Budidaya kopi di Indonesia dimulai pada abad ke-16 hingga abad ke-17. Tepatnya pada tahun 1696 kopi mulai masuk ke Nusantara yang dibawa oleh Belanda. Pada masa itu kopi dibudidayakan di Indonesia dengan sistem tanam paksa. 

Pada tahun 2000-an produksi kopi di Indonesia melonjak hingga menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia. Indonesia menduduki urutan keempat dengan jumlah kopi yang bisa mencapai 641.833 ton per tahunnya. Beberapa daerah penghasil kopi di Indonesia meliputi Sumatera, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Jenis-Jenis Kopi di Nusantara

1. Kopi Luwak

Sumber: coffeearks.com

Siapa yang tidak tahu jenis kopi ini, kopi khas Indonesia yang memiliki harga cukup mahal. Hal ini disebabkan adanya proses yang cukup rumit untuk bisa menciptakan cita rasa yang khas dari kopi luwak. Biji kopi harus melewati fermentasi dalam pencernaan luwak yang kemudian akan keluar bersama feses atau kotoran dari luwak.

2. Kopi Gayo Aceh

Sumber: www.bukalapak.com

Ciri khas dari kopi Gayo Aceh adalah rasanya yang tidak terlalu pahit dan memiliki sedikit rasa manis. Kopi ini sudah diakui oleh dunia menjadi kopi terbaik. Namun, jenis kopi ini tidak bisa sembarang tumbuh. Kopi Gayo hanya bisa tumbuh di dataran tinggi yakni sekitar 1.000 mdpl.

3. Kopi Kintamani Bali

Sumber: food.detik.com

Kopi dengan ciri khas rasa yang cenderung manis dan tingkat keasaman yang rendah ini berasal dari Pulau Dewata tepatnya Kintamani. Jenis kopi ini menjadi banyak digemari masyarakat Indonesia sebab ciri khas rasa yang dimilikinya.

4. Kopi Toraja

Sumber: www.bukalapak.com

Kemudian ada kopi dari Sulawesi Selatan yang sangat terkenal yaitu Kopi Toraja. Kopi ini memiliki ciri khas yang kuat yaitu tingkat keasaman yang rendah serta adanya rasa khas dari rempah-rempah. Sehingga kopi ini menjadi kopi dengan keunikan rasa yang khas dari untuk dicoba.

BACA JUGA: Rekomendasi Cafe Alam di Jakarta

5. Kopi Papua Wamena

Sumber: www.bukalapak.com

Cukup banyak keunikan dari Kopi Papua Wamena diantaranya mempunyai aroma bunga-bungaan yang langkah karena cara penanamannya. Kopi ini menjadi kopi yang banyak diburu di pasar Internasional. Kemudian cita rasanya yang mirip coklat dan tingkat keasaman yang sedang serta karakter kopi yang pekat menjadi hal unik dari Kopi Papua Wamena.

6. Kopi Java Ijen Raung

Sumber: coffeearks.com

Kopi khas Bondowoso ini memiliki ciri khas unik dari rasanya yang sedikit pedas dengan tingkat keasaman yang sedang. Tingkat keasaman yang sedang menjadikan kopi ini cenderung memiliki rasa asam Jawa. aroma bunga hutan juga menjadi ciri khas dari Kopi Java Ijen Raung. 

7. Kopi Flores Bajawa

Sumber: www.balizioso.com

Kopi yang termasuk jenis Arabika ini memiliki kekentalan yang cukup pekat dan tingkat keasaman yang rendah. Rasa yang dominan dari kopi ini yaitu rasa coklat dan vanili dengan after taste yang sedikit nutty

8. Kopi Robusta Temanggung

Sumber: www.bukalapak.com

Kopi khas Temanggung, Jawa Tengah ini memiliki aroma yang cukup unik yaitu aroma tembakau. Ciri khas dari rasa kopi ini yaitu adanya rasa pahit yang mendominasi dan kopinya pekat sehingga digemari karena keautentikanya. Kopi robusta ini berbeda dengan arabika. Kondisi daerah bertumbuh dan berkembangnya menjadi penyebab perbedaan robusta dengan arabika.

BACA JUGA: Rekomendasi Caffesho Nuansa Alam di Bogor

Dampak Positif Kopi

Secara umum kopi berdampak baik pada tubuh karena bisa meningkatkan fokus karena kafein dapat merangsang produksi serotonin, dopamin dan noradrenalin. Perlu diketahui bahwa tiga senyawa ini berperan dalam meningkatkan kewaspadaan dan fokus seseorang. Sehingga selain kefokusan, daya ingat pun bisa meningkat. 

Mood seseorang yang juga dipengaruhi oleh ketiga senyawa tersebut juga membuat kopi berdampak baik bagi mood seseorang yang sedang buruk. Mengkonsumsi kopi secara konsisten ternyata bisa menghilangkan dehidrasi karena tubuh akan mengalami penyesuaian sehingga efek dehidrasi akan hilang.

Biji kopi mengandung antioksidan yang bisa menjadi imun untuk kesehatan. Dalam kopi terdapat asam klorogenat dan polifenol yang bermanfaat mengurangi peradangan hingga dapat melindungi diri dari penyakit kronis seperti obesitas. 

Dampak negatif kopi

Selain dampak positif dari mengonsumsi kopi, juga ada beberapa dampak negatif akibat mengkonsumsi kopi. Mengkonsumsi kopi dalam jumlah banyak tentu bisa merusak pola tidur sebab dalam kopi terkandung kafein. Kafein ini bisa membuat seseorang terjaga walaupun sudah tengah malam.

Mengkonsumsi kopi ternyata juga bisa meningkatkan produksi hormon stress. Ketika hormon stress ini melebihi batas tentu emosi seseorang menjadi tidak stabil yang kemudian bisa mengganggu pekerjaan sehari-harinya. 

Yang paling parah lagi ialah kopi bisa merusak kesehatan jantung jika dikonsumsi pada seseorang yang memiliki hipertensi karena bisa memicu tekanan darah.

Jadi Sobat MI, jangan sampai kita mengkonsumsi kopi yang kaya akan manfaat ini berubah menjadi gangguan kesehatan kita. Sangat penting untuk memperhatikan jenis kopi yang dikonsumsi. Selain itu waktu mengkonsumsi kopi juga perlu diperhatikan ya Sobat MI.

Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik disini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui postingan di website dan akun social media mengenal indonesia.

Share this :

Leave a Comment