Halo Sobat MI! Malang dengan berbagai keindahan alamnya yang beragam merupakan salah satu destinasi wisata favorit warga Indonesia. Kamu bisa mengunjungi sekaligus menikmati indahnya gunung, pantai, dan air terjun di Malang.
Letaknya Malang yang dikelilingi oleh pegunungan membuat kota ini memiliki banyak air terjun yang indah. Kali ini, MI sudah mengumpulkan beberapa rekomendasi air terjun di Malang yang bisa jadi salah satu destinasi liburanmu.
Mau tahu apa saja? Simak informasinya berikut ini!
1. Coban Rondo
Rekomendasi air terjun di Malang pertama adalah Coban Rondo, yang berada di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Air terjun yang berada di kawasan milik Perhutani ini memiliki ketinggian sekitar 84 meter.
Coban dalam bahasa Jawa berarti air terjun, sedangkan rondo berarti janda. Nama air terjun ini diambil dari kisah legenda perkawinan Dewi Anjarwati dan Raden Baron Kusuma. Saat di perjalanan ke Gunung Anjasmoro, mereka dihadang oleh lelaki bernama Joko Lelono yang tertarik dengan kecantikan Dewi Anjarwati.
Terjadi pertarungan antara Joko Lelono dengan Raden Baron Kusuma. Sementara itu, Dewi Anjarwati menunggu di air terjun. Keduanya meninggal saat pertarungan. Dewi Anjarwati akhirnya harus menjadi janda.
Lokasinya yang berada di ketinggan 1.134 meter di atas permukaan laut ini membuat air terjun ini memiliki hawa yang sejuk dan menyegarkan. Selain menikmati indahnya air terjun, Sobat MI bisa mencoba berbagai wahana yang ada, seperti offroad jeep, berkuda, ATV, dan flying fox.
Pengelola juga membangun berbagai fasilitas pendukung, seperti camping ground, kolam pancing, jogging track, lintasan sepeda gunung, labirin, dan penginapan.
2. Coban Rais
Air terjun yang berada di Batu Malang ini menawarkan sensasi liburan yang bisa dinikmati langsung oleh pengunjung. Lokasi persis air terjun ini berada di Jalur Lingkar Barat No.8, Oro-Oro Ombo, Batu. Tiket masuk Coban Rais adalah 10 ribu rupiah per orang. Terdapat pula tarif parkir sebesar 5 ribu rupiah untuk kendaraan roda 2 dan 10 ribu rupiah untuk kendaraan roda 4.
Selain air terjun setinggi 75 meter, pengunjung juga dapat mendatangi dan berfoto di rumah-rumah hobbit dan spot outbound yang ada di sekitar bumi perkemahan ini. Saat subuh, pengunjung dapat melihat sunrise ditemani dengan keadaan alam sekeliling yang indah. Terdapat pula beberapa fasilitas pendukung yang memadai, seperti gazebo, toilet, musholla, hingga warung makan.
3. Coban Sewu
Rekomendasi air terjun di Malang selanjutnya adalah Coban Sewu. Air terjun yang memiliki sumber mata air langsung dari Gunung Semeru ini memiliki ketinggian 180 meter. Selain hamparan tumbuhan hijau nan asri, Sobat MI juga bisa memandang Gunung Bromo dari air terjun ini.
Uniknya, Sobat MI bisa menikmati air terjun ini dari 2 sisi berbeda. Dari sisi Malang, air terjun ini berada di Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Sobat MI juga bisa menikmati Coban Sewu dari sisi Lumajang, yang berada di Sidomulyo, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Keunikan lain dari air terjun ini adalah bentuknya yang berlapis-lapis. Banyak orang yang membandingkan keindahan air terjun ini dengan Niagara Falls yang berada di Amerika Serikat.
Pengelola mematok harga tiket sejumlah 10 ribu rupiah. Sebelum dapat menikmati keindahan air terjun ini, Sobat MI diharuskan untuk menaiki beberapa anak tangga dan melakukan trekking. Terdapat pula beberapa fasilitas pendukung yang memadai, seperti gazebo, toilet, musholla, hingga warung makan.
4. Coban Pelangi
Rekomendasi air terjun Malang berikutnya adalah Coban Pelangi. Lokasinya berada di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Air terjun ini berada di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan dikelola oleh Perhutani.
Dinamakan Coban Pelangi karena air terjun ini sering membiaskan pelangi, terutama pada siang hari. Tiket masuknya sangat terjangkau. Sobat MI hanya perlu merogoh gocek 10 ribu rupiah saja untuk menikmati keindahan air terjun ini.
Lokasi air terjun terletak 1 kilometer dari pintu masuk tempat wisata. Jalan yang dilalui cukup terjal, sempit, dan berliku, sehingga Sobat MI perlu menyiapkan diri terlebih dulu. Coban Pelangi dibuka untuk umum setiap hari sampai jam 5 sore.
Sebelum sampai di air terjun, Sobat MI akan melewati sebuah jembatan bambu, yang biasanya digunakan oleh pengunjung sebagai spot foto. Selain menikmati keindahan Coban Pelangi, pengunjung juga bisa melakukan kegiatan berkuda dan water tubbing.
BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Camping di Malang, Dijamin Indah dan Nyaman!
5. Coban Nirwana
Rekomendasi coban di Malang lainnya adalah Coban Nirwana, yang berada di Desa Gedangan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Nama nirwana berasal dari pemandangan di sekitar air terjun ini yang begitu cantik seperti nirwana.
Dulunya, coban ini bernama Coban Mbok Karimah. Nama tersebut berasal Mbok Karimah yang merupakan sesepuh desa yang tinggal di sekitar air terjun ini.
Sobat MI yang ingin berkunjung ke air terjun ini harus melewati jalan setapak yang memakan waktu perjalanan sekitar 20 menit. Sesampainya di Coban Nirwana, Sobat MI bisa langsung berendam di kolam dengan kedalaman sampai 3 meter yang berada tepat di bawah air terjun.
6. Coban Talun
Coban Talun berlokasi di Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Saat subuh, Sobat MI dapat melihat sunrise ditemani dengan keadaan alam sekeliling yang indah. Adapun pengunjung dikenakan tiket sebesar 12 ribu rupiah per orang untuk masuk ke Coban Talun.
Selain menikmati air terjun, Sobat MI bisa berkemah di Coban Talun. Terdapat tiga camping ground favorit yang dapat dinikmati pengunjung di Coban Talun, yaitu Apache Camp, Pagupon Camp dan OYOT.
Apache Camp adalah kamar penginapan yang didesain mirip tenda suku Indian. Sementara, Pagupon Camp adalh pondok-pondok yang didesain seperti cottage. OYOT menyediakan area camping berupa lahan rerumputan yang luas.
Terdapat pula beberapa fasilitas pendukung yang memadai, seperti gazebo, toilet, musholla, hingga warung makan.
7. Coban Jahe
Coban Jahe adalah salah satu air terjun di Malang lainnya yang bisa Sobat MI kunjungi. Lokasinya berada di Desa Pandansari Lor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pohon yang tumbuh rindang beserta batuan tebing yang besar menambah kesan asri dari air terjun ini.
Istilah ‘jahe’ pada nama air terjun ini berasal dari kata pejahe, yang berarti ‘meninggalnya’ dalam Bahasa Jawa. Asal muasal nama tersebut karena di air terjun ini sempat terjadi pembantaian tentara Belanda terhadap tentara Indonesia pada tahun 1947 silam.
Air terjun ini memiliki ketinggian 45 meter. Lokasinya yang berada di lereng Gunung Semeru membuat udara di tempat ini sangat sejuk dan segar. Terdapat pula lahan kosong yang dapat digunakan menjadi tempat camping oleh pengunjung.
8. Coban Cinde
Rekomendasi air terjun Malang terakhir dari Mengenal Indonesia adalah Coban Cinde, yang berlokasi di Desa Benjor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Coban Cinde terdiri dari sepasang air terjun yang posisinya saling berhadapan, masing-masing memiliki ketinggian yang berbeda-beda.
Salah satu air terjun berdiri setinggi kurang lebih 50 meter dan memiliki volume air yang relatif sedang. Sebaliknya, air terjun lainnya memiliki tinggi sekitar 30 meter tetapi memiliki arus air yang lebih besar dan lebih deras.
Cinde dalam Bahasa Jawa artinya selendang. Air terjun ini mengingatkan pada selendang yang menari dan mengalir. Harga tiket masuk untuk ke Coban Cinde hanya sebesar 10 ribu rupiah. Cukup murah, bukan!
BACA JUGA: Rekomendasi Pantai di Malang yang Cantik nan Memukau, Cocok Jadi Destinasi Liburanmu!
Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok, hanya dengan klik di sini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui postingan di website dan akun media sosial Mengenal Indonesia.