Halo Sobat MI! Seringkali waktu luang kita hanya ada di malam hari untuk sekedar bersantai hingga berwisata. Untuk para sobat MI yang sedang berada di Kota Pahlawan dan perlu tempat untuk healing tipis-tipis bisa banget nih baca artikel ini sampai habis. Berikut merupakan rangkuman beberapa tempat wisata malam Surabaya tepatnya di Surabaya Pusat yang bisa menjadi pilihan Sobat MI untuk berwisata di malam hari.
Alun-Alun Surabaya
Alun-alun Kota Surabaya berada di pusat kota tepatnya di Jalan Gubernur Suryo Nomor 15, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng. Lokasi yang strategis menjadi pertimbangan pengunjung untuk bersantai di alun-alun ini pada malam hari.
Fasilitas yang bisa dinikmati di Alun-alun Surabaya meliputi ruang terbuka, ruang bawah tanah (basement), gedung balai budaya, ornamen air mancur, instalasi seni berbahan kaca, area skatepark, dan area food court.
Tarif masuk Alun-alun Surabaya gratis hanya membayar parkir kendaraan saja sekitar Rp 5.000,- untuk motor. Alun-alun ini buka setiap harinya dan akan tutup pada pukul 21.00 WIB.
Wisata Perahu Kalimas
Wisata yang menawarkan pengunjung untuk menikmati indahnya Surabaya di malam hari dengan cara menyusuri sungai menggunakan perahu. Perahu Kalimas ini berada di Jalan Kali, Ketabag, Kecamatan Genteng.
Selain melihat indahnya pemandangan Kota Surabaya di malam hari, pengunjung juga bisa melihat sentra oleh-oleh dan kuliner di sepanjang sungai. Wisata ini juga diramaikan oleh para seniman dan pedagang souvenir.
Untuk bisa menikmati Wisata Perahu Kalimas ini pengunjung dikenakan tarif Rp 4.000,- untuk rute Taman Prestasi – Museum Pendidikan dan Rp 10.000,- untuk rute Monumen Kapal Selam – Siola. Saat ini jumlah armada perahu yang tersedia masih terbatas sehingga sebelum berkunjung ke wisata ini diharapkan pengunjung sudah memesan tiket di website tiketwisata.surabaya.go.id. Wisata ini beroperasi mulai dari pukul 15.00-21.00 WIB.
Monumen Kapal Selam
Monumen Kapal Selam atau Monkasel merupakan sebuah Museum Kapal Selam yang berlokasi di Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng. Monkasel berada di Jalan Pemuda tepat di sebelah Plaza Surabaya sehingga terdapat pintu akses untuk bisa mengakses mal dari dalam monumen. Monumen ini sebenarnya yaitu kapal selam KRI Pasopati 410.
Pengunjung bisa menikmati berbagai isi dalam kapal selam yang meliputi ruang haluan torpedo, kamar mesin listrik, ruang komandan hingga ruang awak kapal. Kemudian juga ada fasilitas pendukung seperti video rama, music life, kolam renang, dan rekreasi air di Sungai Kalimas.
Untuk bisa masuk wisata ini pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp 15.000,- yang mana tari ini hanya untuk masuk saja. Jika pengunjung ingin menikmati fasilitas lainnya seperti kolam renang, maka pengunjung akan dikenakan tarif lagi. Wisata ini buka dari pagi hingga malam hari pada pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA: Kenali Juga Nih Museum di Surabaya
Taman Prestasi
Taman dengan luas 6000 meter persegi ini terletak di Jalan Ketabang Kali Nomor 6. Ketabang, Kecamatan Genteng. Nama Taman Prestasi untuk wisata ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa replika dari prestasi yang pernah diraih oleh kota Pahlawan ini yaitu penghargaan Wahana Tata Nugraha tahun 1992 dan penghargaan Adipura Kota Raya Terbersih tahun 1992.
Fasilitas yang bisa pengunjung nikmati di taman ini meliputi arena bermain anak, panggung terbuka, Monumen Pesawat Bomber B-16 Intruder, spot foto, mushola, dan wisata air perahu kalimas. Pengunjung tidak perlu khawatir kelaparan sebab banyak sekali sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Taman Prestasi.
Taman Prestasi beroperasi setiap hari mulai pagi hari dan akan tutup pada pukul 21.00 WIB. untuk bisa masuk taman ini pengunjung tidak dikenakan biaya sepeserpun yang artinya wisata ini gratis untuk pengunjung.
Jalan Tunjungan Surabaya
Tunjungan telah diresmikan menjadi destinasi wisata setelah Tunjungan Romansa diresmikan oleh Pemkot Surabaya. Jalan Tunjungan ini membentang dari utara ke selatan di Kedungdoro Kecamatan Tegalsari.
Di sini pengunjung selain berswa-foto juga bisa menikmati aneka produk UMKM yang tersedia. Pada agenda-agenda tertentu di Jalan Tunjungan ini akan ada pertunjukan seni dan budaya.
Destinasi wisata ini tentunya gratis yang hanya perlu membayar parkir saja. Pemkot Surabaya sudah menyediakan 9 lokasi parkir diantaranya ada di Gedung Siola, TEC, Hotel Double Tree, Jalan Genteng Besar, Jalan Tanjung Anom, Hotel Majapahit, Pasar Tunjungan, Jalan Kenari, dan Hotel Swiss Bell Inn. Namun, ada aturan tertentu dari Pemkot yang mana kendaraan tidak boleh parkir pada pukul 16.00-19.00 WIB.
Masjid Cheng Hoo Surabaya
Pagoda bertingkat menjadi keunikan Masjid Cheng Hoo Surabaya yang berada di Jalan Gading Nomor 2, Ketabang, Kecamatan Genteng. Masjid seluas 3.070 meter persegi ini bisa menampung hingga 200 jamaah. Desain eksterior dan interior masjid ini menjadi salah satu daya tarik utama para pengunjung.
Fasilitas yang tersedia di masjid ini cukup lengkap mulai dari area parkir yang luas, toilet, tempat wudhu, hingga peralatan sholat. Di sini juga ada lapangan olahraga, kantin, dan juga bisa mendapatkan pelajaran bahasa Mandarin secara rutin di Masjid ini.
Lokasi Masjid Cheng Hoo Surabaya yang berada di pusat kota menjadikannya mudah mengakses pusat kuliner, pusat perbelanjaan, dan lainnya. Masjid ini tentunya beroperasional 24 jam dan pengunjung tidak dikenakan tarif masuk. Untuk biaya parkir pun tidak ditentukan alian bisa dibayar seikhlasnya.
BACA JUGA: Berikut Rekomendasi Cafe Nuansa Alam di Surabaya
Itulah beberapa wisata malam Surabaya Pusat yang bisa menjadi pilihan untuk sekedar bersantai atau menghabiskan malam dengan keluarga atau teman.
Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik disini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui postingan di website dan akun social media mengenal indonesia.
