Pada tahun 2022 ini, Hari Raya Imlek jatuh tepat pada tanggal 1 Februari 2022. Selain berbagai tradisi atau penampilan seperti Barongsai, salah satu hal yang tidak boleh terlewatkan ialah makanan khas yang hanya ada selama Imlek berlangsung.
Sejak dahulu makanan-makanan ini dipercaya mampu membawa berkah, kesehatan, dan juga keselamatan bagi masyarakat Tionghoa. Oleh karena itu, tradisi makan bersama menjadi salah satu yang wajib dilaksanakan setiap tahunnya.
Menyambut kemeriahan Imlek, kali ini penulis ingin membagikan beberapa makanan khas Imlek yang mungkin masih asing bagi sebagian Sobat MI. Penasaran ada apa saja? Yuk, langsung simak ulasan di bawah ini ya!
1. Kue Keranjang
Makanan khas Imlek yang pertama yaitu Kue Keranjang. Dalam tradisi Tionghoa, Kue Keranjang menjadi sebuah simbol kerekatan hubungan keluarga, keberuntungan, serta harapan untuk kehidupan yang lebih baik di awal tahun.
Makanan khas ini juga tersedia dalam berbagai warna cantik seperti hijau, pink, dan cokelat. Kini kue keranjang juga tersedia dalam berbagai bentuk dan dikemas dengan lebih menarik dengan ornamen khas Imlek.
2. Siu Mie
Siu Mie menjadi salah satu makanan khas Imlek yang tidak boleh dilewatkan. Siu Mie atau mie panjang umur merupakan perlambangan untuk memiliki umur yang panjang dan karier yang tidak putus-putus.
Selain hadir di perayaan Imlek, Siu Mie juga menjadi menu wajib saat merayakan ulang tahun bagi masyarakat Tionghoa. Umumnya Siu Mie disajikan dengan daging ayam, bakso, atau telur rebus berwarna merah.
3. Manisan Imlek
Tentunya sebagian dari Sobat MI sudah tidak asing dengan berbagai manisan Imlek berwarna-warni yang sering dijumpai di supermarket menjelang Tahun Baru Cina ini bukan? Yap, manisan Imlek menjadi menu yang tak kalah penting.
Manisan yang terdiri dari 8 jenis buah manis dengan warna yang cantik melambangkan keberuntungan serta kemakmuran di kemudian hari. Makanan khas ini biasanya dikemas dalam kotak segi delapan yang disebut sebagai Tray of Togetherness.
4. Yu Sheng
Mungkin sebagian dari Sobat MI masih asing dengan makanan khas Imlek satu ini, Yu Sheng merupakan salad sayur khas masyarakat Tionghoa yang disajikan bersama irisan ikan dengan saus Tiochiu.
Yu Sheng sendiri menjadi salah satu menu wajib yang melambangkan kemakmuran dan juga rezeki yang melimpah sepanjang tahun. Terdapat cara unik untuk memakan hidangan khas Imlek satu ini, yakni dengan mengangkat piring tinggi-tinggi sebelum memakannya bersama saus Tiochiu.
5. Sup 8 Jenis
Selain manisan Imlek yang memiliki 8 jenis berbeda, hidangan lain yang menggunakan angka 8 sebagai simbol kemakmuran ialah Sup Delapan Jenis atau Eight Trasure Soup. Makanan ini terdiri dari berbagai jenis seafood seperti ikan, kerang, udang, dan juga teripang yang dimasak dengan rempah-rempah khas Tionghoa.
Rasa yang hangat dan sedikit pedas berpadu dengan gurih dari berbagai jenis hidangan seafood di dalamnya. Sama seperti manisan Imlek di atas, Sup Delapan Jenis memiliki makna kemakmuran dan rezeki berlimpah sepanjang tahun.
6. Jeruk Mandarin
Makanan khas Imlek yang terakhir ialah jeruk mandarin. Buah berwarna oranye dengan ini menjadi makanan yang selalu hadir di setiap perayaan Imlek. Jeruk mandarin sendiri memiliki makna sebagai pembawa rezeki bagi setiap orang yang memakannya.
Selain itu, warna oranye pada jeruk mandarin juga diibaratkan sebagai emas yang berarti rezeki dan wajib dimakan anak-anak sebagai harapan rezeki yang melimpah sepanjang hidupnya.
Nah, itu tadi beberapa makanan khas Imlek beserta makna filosofisnya. Di luar itu, tradisi makan sendiri menjadi sebuah momen bagi masyarakat Tionghoa untuk saling bertukar kabar maupun merekatkan hubungan kekeluargaan.
Untuk Sobat MI sendiri, apakah pernah mencicipi berbagai makanan di atas?
