Mengenal Indonesia

Hari AIDS Sedunia 2022

Hari AIDS Sedunia 2022: Sejarah, Tujuan, dan Cara Memperingati

Share this :

Pada tanggal 1 Desember 2022, kita akan memperingati Hari AIDS Sedunia atau World’s AIDS Day. Peringatan ini sangat penting bagi penderita HIV AIDS agar mereka terus mendapatkan dukungan dan semangat untuk sembuh dari penyakitnya.

Lantas, apa pentingnya peringatam Hari AIDS untuk kita? Bagaimana cara kita mnerayakannya? Simak artikel ini, ya!

Peringatan Hari AIDS Sedunia 2022

Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Desember, tidak hanya dirayakan oleh penderita HIV AIDS, semua orang di seluruh dunia juga boleh merayakannya.  Lantas, mengapa perayaan Hari AIDS sangat penting?

Dilansir worldaidsday.org, secara global diperkirakan ada 38 juta orang yang terjangkit HIV AIDS. Meskipun virus baru diidentifikasi pada tahun 1984, lebih dari 35 juta orang telah meninggal karena penyakit terkait HIV atau AIDS. 

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah retrovirus yang menjangkiti sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia. Sedangkan, AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah penyakit dengan gejala menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi HIV di dalam tubuh.

Penderita HIV/AIDS disebut ODHA (Orang dengan HIV AIDS).  ODA sering menerima pandangan buruk dari masyarakat. Banyak orang yang menjauhi karena mengetahui bahwa mereka positif HIV.

Hal ini tentunya tidak adil bagi penderita HIV AIDS. Mereka jadi tidak ingin bergaul, bahkan untuk memeriksakan dirinya ke dokter. Akibatnya, resiko kematian ODHA meningkat karena tidak diberi perawatan.

Maka dari itu, tema Hari AIDS Sedunia 2022 adalah “Equalize”. Tema tersebut bertujuan untuk mengatasi ketidaksetaraan yang menghambat pengobatan HIV/AIDS.

Sejarah Hari AIDS sedunia

Hari HIV AIDS pertama kali diresmikan pada tahun 1988. Pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Menteri Kesehatan sedang menjalankan program pencegahan HIV AIDS. Akhirnya,  organisasi internasional di seluruh dunia sepakat untuk memperingati Hari AIDS setiap tanggal 1 Desember. 

Pada saat itu, pemerintah dan pejabat tinggi juga sering berpidato dan mengangkat masalah HIV AIDS. Akhirnya di tahun 1995, Presiden Amerika Serikat meresmikan Hari AIDS Sedunia.

United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS) menjadi pelopor kampanye Hari AIDS sedunia pada tahun 2005. Organisasi ini bertugas untuk memilih tema tahunan. 

Tujuan Memperingati Hari AIDS Sedunia

Tujuan memperingati Hari AIDS Sedunia yakni:

  1. Agar pencegahan infeksi HIV/AIDS dapat dikampanyekan rutin setiap tahunnya sehingga dapat mengurangi resiko penyebarannya. 
  2. Sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan, dan kemandirian masyarakat dalam mencegah infeksi dan penularan HIV-AIDS.
  3. Upaya untuk memunculkan kesadaran akan bahaya dari AIDS yang diakibatkan dari adanya penyebaran virus HIV.
  4. Menguatkan kolaborasi terintegrasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS.
  5. Menggerakkan seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung keberhasilan dalam pencegahan dan pengendalian infeksi HIV-AIDS dalam mengakhiri AIDS sebagai ancaman kesehatan masyarakat.
  6. Memberikan dukungan kepada penyintas AIDS.

Cara Memperingati Hari AIDS Sedunia

Sobat MI bisa ikut berpartisipasi dalam perayaan ini dengan melakukan beberapa cara, diantaranya yakni:

Melakukan Kampanye Peringatan Hari AIDS Sedunia

Peringatan ini menjadi salah satu event yang dirayakan secara rutin setiap tahunnya. Sobat MI yang ingin berpartisipasi dalam perayaan ini dapat mengikuti kampanye yang diadakan di komunitas setempat. 

Mengenakan Pita Merah

Dengan menggunakan pita merah, Sobat MI sudah berpartisipasi dalam upaya peringatan Hari AIDS Sedunia, karena pita merah dijadikan sebagai simbol umum oleh seluruh komunitas global dari kampanye pencegahan HIV/AIDS.

Selain mengenakan pita merah secara langsung pada tanggal 1 Desember, Sobat MI juga bisa hanya dengan mengunggah foto di sosial media saat menggunakan pita merah. Hal tersebut juga sudah termasuk berpartisipasi dalam memperingati perayaan ini.

Berdonasi untuk Perawatan HIV/AIDS

BIaya perawatan orang-orang yang terjangkit penyakit HIV/AIDS tidaklah sedikit. Dikutip dari WebMD, biaya obat-obatan yang diperlukan untuk terapi HIV bagi para penderita yakni sekitar Rp 28,3 juta hingga Rp 70,7 juta. 

Dengan memberikan donasi kepada para penderita HIV/AIDS Sobat MI sudah ikut serta dalam peringatan Hari AIDS Sedunia. Para penderita HIV/AIDS akan sangat terbantu dengan adanya donasi-donasi yang diberikan, dengan begitu akan membantu meningkatkan kualitas hidup para penderitanya HIV/AIDS.

Nah, sekarang Sobat MI sudah tahu pentingnya perngatan hari AIDS, kan? Maka dari iru, sebagai manusia yang baik, kita tidak mendiskriminasi dan menjaduhi ODHA. Mereka tidak berbahaya, kok.

Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik  disini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui postingan di website dan akun social media mengenal indonesia

Share this :

Leave a Comment