Mengenal Indonesia

Candi Sambisari: Misteri, Sejarah, dan Keindahan Bawah Tanah Yogyakarta Mengenal INdonesia

Candi Sambisari: Misteri, Sejarah, dan Keindahan Bawah Tanah Yogyakarta

Share this :

Candi Sambisari – Halo Sobat MI! Musim liburan sudah datang dan kurang lengkap rasanya kalau tidak berlibur ke daerah Yogyakarta. Referensi liburan di Jogja kali ini mendarat di Candi Sambisari. Di sini Sobat MI bisa menikmati keindahan arsitektur serta mengungkap misteri dari candi ini!

Tentunya teman-teman sudah tidak sabar ya untuk menelusuri Candi Sambisari, sejarah, dan tiket masuknya, yuk simak artikel ini

Sejarah Candi Sambisari

Rekonstruksi Candi Sambisari.
Rekonstruksi Candi Sambisari. Sumber: kebudayaan.kemdikbud.go.id

Sejarah Candi Sambisari dimulai dengan Raja Rakai Garung. Candi ini mulai dibangun pada masa pemerintahan Raja Rakai Garung pada abad ke-9, sekitar tahun 812-838 Masehi. Ia merupakan penguasa dari Kerajaan Mataram Kuno dari dinasti Sanjaya. Menariknya, candi ini tidak sengaja ditemukan pada tahun 1966 lho Sobat MI!

Bermula dari seorang petani setempat yang menemukan potongan batu candi saat mengolah sawah. Penemuan ini kemudian dilaporkan kepada Dinas Purbakala yang berada di Yogyakarta.

Pemugaran yang dilakukan untuk candi itu memakan waktu yang cukup lama. Hal ini karena pada saat itu, candi masih terkubur di dalam tanah dan bebatuan.

Candi ini diperkirakan terkubur oleh batuan dan pasir akibat bencana alam yang disebabkan oleh letusan Gunung Merapi pada abad ke-11. Penggalian dan rekonstruksi candi ini membutuhkan waktu 21 tahun untuk mengembalikan bangunan bersejarah ini, yaitu selesai pada tahun 1987.

Candi ini merupakan candi yang bercorak Hindu dan termasuk dalam kategori peninggalan sejarah umat Hindu di tanah Jawa. Artefak yang ditemukan di situs candi ini menjadi bukti sejarah yang berharga mengenai peradaban Hindu kuno di Jawa.

BACA JUGA : Tretes Wisata Alam yang Teduh: 5 Rekomendasi yang Patut Dicoba!

Harga Tiket Masuk Candi Sambisari 

Harga tiket masuk Candi Sambisari sangat terjangkau. Menurut beberapa sumber, untuk masuk ke candi ini kamu hanya perlu menyiapkan sekitar 3000 sampai 6000 untuk mengakses candi ini.

Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak hanya dikenai harga tiket masuk sebesar ….

Dengan harga tiket yang terjangkau, Anda dapat menikmati keindahan dan sejarah Candi Sambisari tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Hal ini juga membuat candi menjadi destinasi wisata yang popular bagi banyak orang.

Fakta Menarik Candi Sambisari

Sunset di Candi Sambisari Mengenal Indonesia
Sunset di Candi Sambisari Mengenal Indonesia. Sumber: Wisatainfo

Berhasil diungkap oleh arkeolog, candi ini ditemukan pada kedalaman 6,5 menter di bawah permukaan tanah karena lebih rendah dibandingkan dengan permukaan tanah di sekitarnya. Hal ini membuat candi ini terlihat seperti sebuah candi bawah tanah.

Selain itu arsitektur candi ini juga memiliki ciri khas yang menarik dan menjadi pembeda di antara candi-candi bercorak Hindu yang ada di tanah Jawa.

Candi ini dibangun dengan menggunakan batu andesit yang dipahat dengan detail dan presisi tinggi.

Dapat dilihat bahwa Struktur candi terdiri dari bagian dasar yang terbuat dari batu bata merah dan bagian atas yang terdiri dari batu andesit. Candi utama memiliki ruangan utama dengan ukiran-ukiran indah, sedangkan candi pendampingnya memiliki bentuk yang lebih sederhana.

Keunikan lain dari candi ini adalah pada bagian pelataran di sekitar candi yang terbuat dari batu bata merah. Pelataran ini memberikan kesan yang megah dan memperindah tampilan keseluruhan candi.

Selain itu, ada beberapa artefak penting yang dapat ditemukan pada candi ini. Artefak yang paling menonjol adalah adanya Arca Lingga dan Yoni di dalam candi utama. Artefak ini adalah peninggalan umat Hindu dan dimaksudkan sebagai bentuk penghormatan kepada Dewa Siwa.

Selain itu, di luar pagar utama, pengunjung dapat menemukan patung Durga Mahesasuramardani di sisi utara, patung Ganesha di sisi timur, dan patung Agastya di sisi selatan. Semua ini membentuk kompleks candi yang kaya dan beragam.

 BACA JUGA: Goa Lawa dan 5 Jejak Karya Alam

Rute perjalanan dan akses transportasi

Wisatawan Berkunjung ke Candi Sambisari Mengenal Indonesia
Wisatawan Berkunjung ke Candi Sambisari. Sumber: Kompas.com

Untuk mencapai candi ini, terdapat beberapa rute perjalanan yang dapat Anda tempuh, tergantung pada lokasi awal Anda. Candi ini terletak di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berikut ini adalah beberapa rute perjalanan yang dapat Anda pertimbangkan:

Rute dari Pusat Kota Yogyakarta:

Jika berada di pusat Kota Yogyakarta, perjalanan ke Candi Sambisari dapat dimulai dengan berkendara di jalan utama ke arah timur yang menandakan arah Klaten dan Kota Solo. Ikuti petunjuk jalan yang mengarah ke Kecamatan Kalasan.

Setelah itu, perhatikan petunjuk jalan yang mengarah ke Desa Purwomartani. Candi ini terletak di Dusun Sambisari di dalam Desa Purwomartani. Perjalanan menuju Candi Sambisari dari pusat Kota Yogyakarta biasanya memakan waktu sekitar 30-45 menit tergantung pada kondisi lalu lintas.

Rute dari Bandara Internasional Adi Sutjipto:

Apabila perjalanan dimulai dari Bandara Internasional Adi Sutjipto, selamat! kamu beruntung karena Candi Sambisari hanya berjarak sekitar 500 meter dari bandara.

Sobat MI dapat dengan mudah melakukan perjalanan menuju candi dengan menggunakan jasa transportasi darat yang tersedia di bandara.

Rute menggunakan transportasi umum:

Suka bepergian pakai transportasi umum? Sobat MI juga memiliki opsi untuk menggunakan transportasi umum seperti bus DAMRI atau bus reguler.

Terdapat beberapa titik keberangkatan bus di Yogyakarta, seperti Bandara Adisutjipto, Stasiun Yogyakarta/Tugu, Terminal Giwangan, Terminal Jombor, dan Malioboro.

Anda dapat menaiki bus menuju Kecamatan Kalasan dan turun di dekat Candi Sambisari. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke candi.

 Jika Sobat MI menggunakan kendaraan pribadi, perlu diingat bahwa terdapat biaya parkir yang harus dibayarkan. Biaya parkir untuk sepeda motor sekitar Rp. 2.000 dan mobil sekitar Rp. 5.000. Pastikan Sobat MI mengikuti petunjuk arah dan memperhatikan tanda-tanda yang mengarah ke Candi Sambisari ya!

Secara keseluruhan, candi ini adalah tempat yang harus dikunjungi bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah, arsitektur, atau agama Hindu.

Dengan sejarahnya yang kaya, struktur batunya yang mengagumkan, dan artefak bersejarahnya yang penting, candi ini menawarkan pengalaman yang luar biasa dan tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya.

Jadi, jangan sampai melewatkan untuk menyempatkan waktu dan mengunjungi Candi Sambisari, sebuah peninggalan bersejarah yang menakjubkan dari masa lalu Indonesia.

Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik di sini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui postingan di website dan akun social media mengenal indonesia.

Share this :

Leave a Comment