Mengenal Indonesia

Jurusan Hukum

Jurusan Hukum Cuma Belajar Undang-Undang Aja? Ternyata Seru dan Menarik lho!

Share this :

Seperti yang kita ketahui, implementasi hukum di Indonesia sangat jauh dari cita-cita bangsa Indonesia. Penerapan hukum masih seringkali berat sebelah dan hanya menguntungkan pihak yang mampu membeli “hukum” dan tidak berpihak ke orang-orang yang semestinya. Untuk menciptakan tatanan hukum yang lebih baik, terdapat proses pembelajaran melalui jurusan hukum.

Tujuannya agar kita mengetahui bagaimana penerapan suatu hukum di masyarakat yang semestinya. Hal ini tentu juga akan sangat berguna bagi kita untuk mengtahui bagaimana fakta hukum yang sebenarnya terjadi di lapangan.

Bagi kalian yang ingin membawa perubahan terhadap struktur hukum di Indonesia, jurusan ini akan sangat cocok dengan kalian! Inilah saatnya bagi kalian menjadi pembawa keadilan dengan mempelajari hukum secara mendalam.

Berikut informasi mengenai Jurusan Hukum!

Apa Itu Jurusan Hukum?

Apa Itu Jurusan Hukum
Freepik

Sebelum memahami jurusan hukum, ada baiknya kita memahami sedikit tentang pengertian dari hukum itu sendiri.

Hukum adalah sekumpulan peraturan dengan sifat memaksa yang berisi norma dengan tujuan menciptakan ketentraman kehidupan manusia. Apabila hukum dilanggar, maka terdapat sanksi bagi pelakunya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pengertian dari Jurusan Hukum itu sendiri adalah bidang studi yang mempelajari norma serta sistem hukum yang berjalan dan berlaku di kehidupan masyarakat dan negara.

Cakupan studinya pun luas dan tidak hanya mencakup persoalan pidana saja, namun kalian juga akan mempelajari berbagai jenis peraturan baik itu di darat, udara, dan laut.

Apa Saja Yang Dipelajari di Jurusan Hukum?

Yang Dipelajari di Jurusan Hukum
Beberapa Mata Kuliah dari Jurusan Hukum

“Ah ngapain masuk hukum, pasti cuma belajar soal undang-undang.”

Eits kalau kalian masih memiliki pemikiran seperti itu seputar jurusan hukum, tentu saja kalian salah besar!

Dalam kuliah jurusan hukum, ilmu yang kalian dapat bukan hanya sekedar mempelajari undang-undang yang berlaku. Tetapi kalian juga akan mempelajari bagaimana terciptanya suatu aturan serta implementasinya di kehidupan masyarakat.

Kalian juga akan mempelajari studi kasus tertentu untuk meningkatkan kemampuan analisis kalian agar mampu menciptakan opini hukum yang sesuai.

Selain itu, terdapat praktik hukum secara langsung lho! Sehingga kalian nantinya dapat melakukan simulasi persidangan suatu kasus.

Dalam simulasi ini, kalian dapat menjadi seorang hakim, pengacara, jaksa, petugas, terdakwa, atau pun saksi. Kalian juga akan belajar membuat berkas-berkas dalam persidangan seperti surat gugatan, surat tuntutan, pledoi, replik, duplik, dan surat-surat lainnya.

Selain persoalan pidana, hukum juga membahas persoalan menarik seperti investasi, pasar modal, hingga perlindungan konsumen.

Kalian akan mengetahui bagaimana aturan-aturan yang berlaku mengenai hal-hal tersebut di Indonesia.

Materinya sendiri juga tidak terbatas mengenai hukum di Indonesia saja, tetapi terdapat beberapa mata kuliah hukum yang membahas persoalan kebijakan hukum secara internasional.

Peminatan dan Mata Kuliah Jurusan Hukum

Simulasi Peradilan Perdata
Simulasi Mata Kuliah Peradilan Perdata

Dalam Jurusan Hukum, setiap mata kuliah memiliki ranahnya masing-masing. Biasanya di setiap kampus terdapat peminatan untuk memudahkan kalian dalam mempelajari hukum sesuai minat kalian.

Tetapi kalian tidak perlu khawatir! Biasanya di semester-semester awal kita akan mendapatkan mata kuliah dasar secara keseluruhan sehingga kalian dapat mengetahui peminatan mana yang cocok untuk diri kalian.

Selain itu, peminatan ini juga berguna untuk prospek karir kalian kedepannya lho!

Berikut peminatan dan mata kuliah jurusan hukum yang dapat kalian pilih:

1. Hukum Pidana

Dalam peminatan hukum pidana, kalian akan berfokus mempelajari bagaimana pencegahan dan penanggulangan suatu kejahatan. 

Kalian akan menjadikan KUHP sebagai pedoman untuk mengetahui perbuatan mana saja yang dilarang serta akibat hukum yang berlaku

Kalian juga akan mempelajari bagaimana suatu kejahatan itu dapat terjadi serta mengetahui perspektif kejahatan dari korban dari kejahatan itu.

Beberapa mata kuliah dalam hukum pidana antara lain kriminologi, viktimologi, ilmu kedokteran kehakiman, peradilan pidana, hukum perlindungan anak, dan cyber law.

Untuk prospek karir bagi yang mengambil hukum pidana, kalian dapat menjadi pengacara, jaksa, hakim, advokat, dan profesi lainnya.

2. Hukum Perdata

Peminatan hukum perdata akan memfokuskan kalian dalam mempelajari peraturan yang diatur untuk membatasi tingkah laku seseorang atau badan hukum.

Penjatuhan hukumannya sendiri berdasarkan jumlah kerugian secara material dan immaterial dan bisa berbeda-beda antara satu dengan yang lain.

Kalian juga akan mempelajari bagaimana hukum mengikat suatu kontrak dan perjanjian serta akibat hukum yang dapat ditimbulkan nanti.

Beberapa mata kuliah yang akan kalian pelajari antara lain hukum waris, hukum acara perdata, hukum perikatan, zakat dan wakaf, serta kapita selekta hukum perdata.

Beberapa prospek kerja dari peminatan ini antara lain notaris, auditor hukum, paralegal, dan profesi lainnya.

3. Hukum Bisnis

Peminatan hukum bisnis akan mempelajari teori dan praktik hukum yang mengatur seputar kegiatan bisnis.

Kalian akan mempelajari studi kasus permasalahan hukum dalam bisnis suatu perusahaan serta mengetahui dasar hukumnya.

Hukum bisnis bukan hanya mempelajari seputar permasalahan bisnis di perusahaan sajak Kalian juga akan mempelajari bidang konvensionalnya seperti asuransi, perpajakan, hak kekayaan intelektual dan bidang non konvensionalnya seperti perlindungan konsumen.

Beberapa mata kuliah dalam hukum bisnis antara lain hukum investasi, legal audit, hak atas kekayaan intelektual, hukum persaingan usaha, dan hukum perbankan.

Cakupan prospek karir hukum bisnis dapat dikatakan cukup luas. Kalian dapat menjadi legal staff di suatu perusahaan, pengacara bisnis, mediator bisnis, dan profesi lainnya.

4. Hukum Internasional

Peminatan hukum internasional akan mempelajari penerapan hukum di ranah internasional. 

Kalian akan belajar mengenai bagaimana perlindungan terhadap pengungsi dari negara yang sedang berperang, penerapan pembatasan negara di udara dan luar angkasa, serta perjanjian secara internasional.

Selain itu, kalian juga akan belajar bagaimana diplomasi antar negara berlangsung serta penyelesaian sengketa internasional.

Beberapa mata kuliah dari jurusan ini antara lain hukum arbitrase dan penyelesaian sengketa internasional, hukum laut, hukum pidana internasional, dan hukum organisasi internasional.

Prospek karirnya sendiri kalian dapat menjadi diplomat, pengacara internasional, dan profesi lainnya.

5. Hukum Tata Negara

HTN atau Hukum tata negara akan memfokuskan pembelajaran mahasiswa kepada pembentukan dasar pengaturan dalam suatu negara.

Kalian juga akan mengkaji berbagai penyelenggaraan aturan hukum serta tata kelola hukum di suatu negara serta mempelajari struktur negara serta dinamika kewenangannya.

Mata kuliah dalam hukum tata negara antara lain hukum kelembagaan negara, hukum acara peradilan tata usaha negara, perancangan perundang-undangan, dan perbandingan hukum tata negara.

Prospek karirnya sendiri antara lain analis kebijakan publik, tenaga ahli, advokat, anggota legislatif dan profesi lainnya

BACA JUGA: Asiknya Jurusan Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian: Traveling Mulu?

Ciri-Ciri Orang yang Cocok Masuk Jurusan Hukum

Sebelum kalian memilih jurusan yang tepat untuk melanjutkan pendidikan, ada baiknya kalian melakukan research dan mengenal diri kalian terlebih dahulu. Hal ini berguna agar kalian tidak merasa salah jurusan dan terlunta-lunta selama fase perkuliahan berjalan.

Nah, bagi yang berminat untuk masuk ke jurusan hukum, berikut beberapa karakteristik yang harus kalian miliki:

1. Berwawasan luas

Untuk masuk jurusan hukum kalian harus memiliki wawasan luas dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Karena akan ada banyak sekali materi yang menarik untuk dipelajari sehingga minat keingintahuan kalian pun harus tinggi.

Kalian dapat mulai banyak membaca buku-buku mengenai hukum untuk menambah pengetahuan kalian.

2. Komunikatif

Selama perkuliahan berlangsung, seringkali kalian akan menghadapi presentasi dan diskusi bersama dosen dan rekan mahasiswa.

Oleh sebab itu, kemampuan komunikasi harus ditingkatkan agar kalian mampu menyampaikan pendapat dan argumen secara jelas.

Dengan komunikatif kalian juga dapat bertukar pikiran secara lugas sehingga mampu menimbulkan pertukaran informasi yang edukatif.

3. Dapat berpikir kritis

Dalam memecahkan studi permasalahan hukum, kalian harus mampu melihat permasalahan tersebut secara rasional dan objektif. Tujuannya agar penanganan kasus tersebut tidak menjadi bias.

Sehingga kalian perlu mengasah pikiran kalian agar semakin kritis. Salah satu caranya yaitu dengan belajar lebih dalam mengenai suatu permasalahan hukum tertentu dan menganalisisnya.

Dengan berpikir kritis kalian juga memiliki daya nalar yang kuat sehingga mampu memberikan kesimpulan yang tepat dalam suatu kasus.

4. Memiliki pemecahan masalah yang baik

Salah satu skill yang dibutuhkan dalam jurusan ilmu hukum adalah problem solving. Kalian akan sering menemui studi kasus yang mana kalian harus mampu menganalisis dan memberikan solusi yang tepat.

Sehingga dengan kemampuan ini, kalian mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan penalaran dan logika hukum yang ada.

5. Mempunyai kemampuan negosiasi

Dalam hukum, kemampuan negosiasi sangat berguna dalam menyampaikan tuntutan keadilan.

Kalian harus memiliki negosiasi yang baik untuk meyakinkan berbagai pihak apakah hukum yang diterapkan sudah sesuai dengan undang-undang sehingga keadilan dapat tercipta.

Dengan kemampuan ini kalian dapat mempertahankan argumen kalian karena adanya fakta yang mendukung untuk mencapai kesepakatan.

Perbedaan Jurusan Hukum dan Jurusan Ilmu Hukum

Sebenarnya, antara jurusan hukum dan jurusan ilmu hukum pengertiannya tidak jauh berbeda. Keduanya memiliki arti jurusan yang mempelajari persoalan hukum.

Penggunaan kata hukum lebih sering digunakan dalam memberi nama fakultas, contohnya Fakultas Hukum UPN Veteran Jakarta.

Sedangkan ilmu hukum seringkali digunakan untuk menamakan jurusan atau prodi di suatu universitas.

Tetapi ada pula pendapat yang menyatakan bahwa jurusan hukum dan ilmu hukum berbeda.

Jurusan hukum adalah jurusan yang mempelajari hukum secara spesifik sesuai dengan bidang hukum yang diinginkan, sedangkan jurusan ilmu hukum mempelajari seluruh aspek dalam ranah hukum.

Meskipun begitu, kedua hal ini kurang lebih memiliki pengertian yang sama dan tujuannya sama-sama untuk mempelajari hukum.

BACA JUGA: Jurusan Manajemen dan Administrasi Logistik, Belajar Apa Aja Sih?

Nah setelah membaca mengenai jurusan hukum secara mendalam, apakah kalian tertarik

Apapun nantinya jurusan yang kalian pilih, selalu ingat ya untuk tetap belajar dengan sungguh-sungguh dan tidak mengambil jatah bolos absen kalian!

Jangan lupa juga untuk membaca artikel di website kita ya, Sobat MI! Caranya mudah lho. Cukup klik disini dan rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui artikel di website dan akun sosial media mengenal indonesia

Share this :

Leave a Comment