Halo Sobat MI!
Siapa nih belum tahu Banda Neira?
Bukan band Banda Neira, tapi kali ini kita akan membahas tentang keindahan pulau Banda Neira.
Siapa sangka, pulau kecil ini dulunya merupakan pusat lokasi monopoli perdagangan dan pelabuhan rempah-rempah dunia.
Banda Neira merupakan salah satu penghasil pala dan lada terbesar di masa Kolonial, maka tak heran jika dulu pulau ini menjadi rebutan oleh para penjajah.
Saat ini, Banda Neira menjadi salah satu objek wisata yang banyak didatangi oleh pengunjung.
Walaupun pulau ini kecil, namun ia menyimpan segudang keindahan alam dan kisah sejarah yang menarik.
Yuk simak selengkapnya tentang pulau kecil Banda Neira “Sepetak surga dari Timur”
Banda Neira Dimana?
Banda Neira berada di Maluku, ia merupakan suatu pulau yang terletak di gugusan Kepulauan Banda, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Indonesia.
Pulau ini dikenal dengan keindahan alamnya yang mempesona. Pesona alam Banda Neira hingga diabadikan dalam uang pecahan seribu rupiah.
Untuk sampai ke Banda Neira, sobat perlu terbang ke Ambon terlebih dahulu. Sampai di Ambon lanjut perjalanan menuju Banda Neira, gunakan pesawat Susi Air yang terbang seminggu 3 kali (Senin, Rabu dan Sabtu) atau bisa juga menggunakan kapal cepat Express Bahari yang berlayar seminggu 2 kali (Selasa dan Jumat).
Banda Neira bukanlah pulau yang besar, sobat dapat menjelajahi seluruh pulau dengan jalan kaki selama 3 jam. Disini sobat akan jarang melihat kendaraan roda empat karena penduduk disana hampir tidak ada yang mempunyai mobil. Maka jika ingin mengitari pulau gunakan sepeda, gojek atau jalan kaki saja.
Beberapa akomodasi di Banda Neira adalah Mutiara, Bintang Laut, Laguna, Cilu Bintang, Delfika, Vita dan Maulana.
Jangan Mati Sebelum ke Banda Neira
“Jangan mati sebelum ke Banda Neira” merupakan ungkapan yang dipopulerkan oleh Sutan Syahrir saat diasingkan di pulau Banda oleh pemerintah kolonial.
Selama berada di pengasingan, Sutan Syahrir sering menghabiskan waktunya bersama anak-anak kecil disana. Mereka sering bermain, mendayung ke pulau-pulau kecil yang tersebar di gugusan Kepulauan Banda hingga kembali ke Neira.
Pengasingan Sutan Syahrir dimaksudkan untuk mengikis harapan perjuangannya untuk melawan pemerintah Belanda, namun Sutan Syahrir malah menemukan sepetak surga di Timur ini. Sepetak surga tersebut berada di pulau bernama Banda Neira.
Nikmati Keindahan Wisata Banda Neira
Walaupun tidak seterkenal pulau Bali atau Labuan Bajo. Banda Neira layak untuk dijadikan tujuan wisata alam untuk sobat yang sedang mencari tujuan wisata alam.
Keindahan Banda Neira bukan cuma hanya sebuah ucapan semata, namun tempat ini telah mendapatkan julukan sepetak surga terpencil dari Timur.
Gunung vulkanik yang terletak ditengah-tengah pulau, pohon pala, kenari dan burung-burung yang menghiasi gunung, ditambah pantai dan ikan-ikan yang beraneka ragam menjadi pesona Banda Neira yang sayang sekali untuk dilewatkan.
Yuk intip apa saja yang bisa sobat explorer saat berwisata ke Banda Neira!
1. Mendaki Gunung Api Banda
Satu-satunya gunung api yang ada di pulau Banda mempunyai ketinggian hanya sekitar 650 meter. Bukan suatu gunung yang sulit untuk didaki oleh pendaki pemula, jadi sobat tidak perlu takut untuk mendaki gunung api Banda.
Walaupun pendakian hanya sekitar 1 km, sobat tetap memerlukan pemandu untuk menaklukan ketinggian gunung Banda.
Saat berada di atas gunung, sobat dapat melihat seluruh keindahan pulau Banda Neira dari puncak gunung. Dijamin ga akan nyesel pergi kesini!
2. Snorkeling di Lava Flow
Lava Flow berada di sebelah utara Gunung Api Banda. Lava Flow menyuguhkan keindahan dunia bawah laut yang sangat menarik.
Tempat ini untuk dijadikan snorkeling oleh para pengunjung. Dari sekian banyak spot menyelam yang ada, Lava Flow menjadi spot paling menarik pengunjung karena kecantikan bawah lautnya.
Keindahan terumbu karang dan biota bawah laut yang alami akan memanjakan mata siapapun yang melihatnya, apalagi spot ini terbentuk secara alami dari aliran lava yang mengalir saat gunung api Banda meletus. Dijamin sobat akan menemukan keindahan bawah laut yang berbeda dari tempat lainnya.
3. Indahnya Pulau Hatta yang Terinspirasi dari Mohammad Hatta
Dahulu pulau ini dinamakan Pulau Rozengain, namun saat ini telah diganti menjadi Pulau Hatta karena terinspirasi dari proklamator Bangsa Indonesia yakni Mohammad Hatta.
Berada di pantai ini, sobat akan menikmati keindahan pantai yang masih asri dan lestari. Disini juga menyajikan keindahan alam bawah lautnya, ada berbagai macam hewan laut dan bermacam-macam terumbu karang yang bisa sobat explorer.
4. Berkeliling ke Benteng Belgica Peninggalan Kolonial
Selain wisata alamnya, Banda Neira juga mempunyai objek wisata sejarah. Objek wisata ini merupakan sebuah benteng yang dibangun oleh penjajah Portugis yang kemudian direbut dan dibangun kembali oleh Belanda.
Benteng ini diberi nama Fort Belgica yang digunakan sebagai markas tentara militer Belanda, dan juga untuk menangkal serangan rakyat Belanda yang menentang monopoli perdagangan pala dari VOC.
Saat ini Benteng Belgica resmi terdaftar sebagai salah satu cagar budaya, sekaligus menjadi salah satu jejak sejarah perdagangan rempah dunia pada masa lalu.
Objek wisata Benteng Belgica menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi saat pergi ke Banda Neira. Disini sobat bisa mengambil foto di Benteng Belgica yang bersejarah dengan pemandangan gunung api Banda yang turut melengkapi keindahannya.
BACA JUGA: 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia, Pernah Kesini?
Jadi paham kan sekarang kenapa Banda Neira disebut sepetak surga dari Timur? Keindahan alamnya yang asri dan masih lestari membuat pesona Banda Neira bukan hanya sekedar ucapan semata.
Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik disini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui postingan di website dan akun social media mengenal indonesia.
- 3 Alasan Kenapa Kamu Wajib Nonton Film Sewu Dino! - 03/05/2023
- Duty After School: Membantai Alien Demi Masuk Universitas - 02/05/2023
- Cafe di Tembalang Dekat Undip Cocok Jadi Tempat Nugas - 24/02/2023
