Mengenal Indonesia

Tari Manimbong: Asal, Properti, Gerakan Serta Keunikannya Mengenal Indonesia

Tari Manimbong: Asal, Properti, Gerakan Serta Keunikannya

Share this :

Halo Sobat MI! Tari Manimbong adalah tarian dari Sulawesi Selatan yang memiliki keunikan serta makna baik yang terkandung. Kalau kamu sudah pernah menjelajahi keindahan alam di Sulawesi Selatan, yuk baca artikel ini untuk tahu budaya dan keunikan Tari Manimbong!

Apa itu Tari Manimbong?

ari Manimbong: Asal, Properti, Gerakan Serta Keunikannya Mengenal Indonesia
Penari Laki-Laki Tari Manimbong. Source: dictio.id

Di provinsi Sulawesi Selatan, khususnya suku Toraja, terdapat sebuah tarian tradisional yang memiliki daya tarik tak tertahankan, yakni Tari Manimbong. Tarian ini tidak hanya menjadi wujud keindahan seni, tetapi juga merupakan ekspresi rasa syukur kepada Sang Pencipta.

Khusus ditampilkan oleh kaum pria, tarian ini melibatkan sekitar 20 hingga 30 penari yang memakai kostum adat khas, seperti Baju Pokko’ dan Seppa Tallu Buku, yang dipercantik dengan selembar kain antik yang berselempang.

Mereka juga mempergunakan parang kuno (la’bo’ penai) dan tameng bundar kecil dengan ukiran khas Toraja.

Bagaimana Gerakan Tari Manimbong?

Penampilan Tari Manimbong. Source: budaya-indonesia.org

Gerakan dalam Tari Manimbong selaras dengan syair lagu khusus yang menyertainya. Tarian ini sering pula dikombinasikan dengan Tari Ma’dandan, menghadirkan gerakan yang senada.

Dalam penampilannya, penari pria dan wanita saling bertukar posisi, bergerak maju dan mundur, berdiri dan berlutut, sambil menari dengan gerakan tari yang berdentum-dentum. Gabungan Tari Manimbong dengan Tari Ma’dandan ini menciptakan harmoni yang memukau, diiringi irama yang serupa namun dengan variasi gerakan yang khas.

BACA JUGA: Tari Thengul: Makna, Sejarah, Gerakan, Tata Rias, dan Tata Busana

Tari Manimbong umumnya dipentaskan dalam upacara adat yang berkaitan dengan acara syukuran, seperti pernikahan, peresmian rumah adat (Tongkonan) baru atau yang direnovasi, dan juga syukuran panen.

Melalui tarian ini, ikatan kekeluargaan di Tana Toraja semakin kuat terjalin. Dapat dikatakan tarian ini menjadi bagian yang penting dalan upacara adat Rambu Tuka’ dalam rangka ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Namun, tarian ini tidak diperbolehkan dipentaskan secara sembarangan dalam upacara lain, kecuali pada upacara Rambu Tuka’ tersebut.

Tari Manimbong dan 3 Keunikannya

1. Properti Tari Manimbong yang Memiliki Keunikan

Tari Manimbong memiliki keunikan tersendiri yang patut diungkap. Selain mengenakan kostum khas, penari juga menghiasi kepala mereka dengan properti Tari Manimbong lainnya yaitu bulu burung atau bulu ayang yang indah.

Selain itu, ada pula aksesori lain yang menjadi bagian dari tarian ini, seperti parang kuno (la’bo’ pinai) dan tameng bundar kecil dengan motif ukiran khas Toraja. Tameng tersebut mengeluarkan bunyi tertentu yang memberikan ritme khas pada tarian.

Beberapa Penari Berjajar dengan Properti Mereka. Source: direktoripariwisata.id

Menariknya, Tari Manimbong tidak mengandalkan alat musik melodi seperti Geso-geso atau Pelle, melainkan menggunakan Sarong Simbong yang dibawa oleh setiap penari. Sarong Simbong ini berbentuk lingkaran dengan motif khas Toraja, dilengkapi dengan tali yang menjuntai (ikko’na) dan koin yang diikatkan. Alat musik ini digoyangkan oleh penari dan menghasilkan irama yang memukau.

2. Makna Syair yang Dilantukan saat Penampilan

Saat mementaskan tarian ini, para penari juga melantunkan syair yang mengandung makna ungkapan syukur kepada Sang Pencipta. Syair tersebut biasanya melibatkan suara huruf vokal yang dipanjangkan, dan paduan suara dinyanyikan secara terbagi, masing-masing di sisi kiri dan kanan.

Tarian ini dipimpin oleh seorang pemimpin tarian yang disebut Indo’na, yang berada di posisi tengah di antara para penari lainnya. Durasi penampilan Tari Manimbong biasanya berkisar antara 7 hingga 10 menit, tergantung pada variasi gerakan yang ditampilkan.

BACA JUGA: Tari Tor Tor: Sejarah, Gerakan, Busana, dan Pola Lantainya

3. Kebudayaan yang Dihormati dan Dijaga

Selain keunikan yang telah disebutkan, terdapat juga beberapa aspek penting yang perlu diketahui tentang Tari Manimbong. Salah satunya adalah pantangan dalam pentas tarian ini pada upacara lain selain Rambu Tuka’. Hal ini dihormati oleh kelompok masyarakat yang secara tradisional menampilkan Tari Manimbong pada upacara adat Rambu Solo sebagai ekspresi syukur, sedangkan Rambu Tuka’ secara khusus ditujukan untuk upacara pemakaman.

Namun, meskipun kebudayaan Rambu Solo lebih terkenal daripada Rambu Tuka’, hal tersebut disebabkan oleh pelaksanaan upacara Rambu Tuka’ yang tidak dilakukan pada hari libur. Jika dilangsungkan pada hari libur, maka akan bersamaan dengan pelaksanaan upacara Rambu Solo. Sehingga, keberadaan Tari Manimbong masih kurang dikenal oleh masyarakat di luar Toraja.

Upaya Pemerintah Melestarikan Tari Manimbong

Maka dari itu, pemerintah suku Toraja telah berupaya untuk memperkenalkan Tari Manimbong kepada masyarakat di luar Toraja. Beberapa upaya tersebut antara lain menggunakan tarian ini dalam perayaan ulang tahun kabupaten dan acara lainnya yang diadakan pada bulan Desember.

Selain itu, pemerintah Toraja juga telah membuka sanggar tari yang memungkinkan para pemuda untuk mengekspresikan apresiasi terhadap kebudayaan tersebut.

Pesona Tari Manimbong

Tari Manimbong tidak hanya menawarkan keindahan budaya yang memukau, tetapi juga menampilkan keunikan adat dan tradisi yang menarik minat banyak orang untuk menyaksikannya secara langsung, bahkan mungkin Sobat MI tertarik untuk menjelajahi keindahan Sulawesi Selatan?

Dalam pementasannya, Tari Manimbong tidak hanya menciptakan pesona visual yang memikat, tetapi juga menyampaikan pesan rasa syukur yang mendalam. Dengan kata lain, Tari Manimbong adalah bentuk seni yang menembus batas dan menghubungkan manusia dengan kebesaran Sang Pencipta.

Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik disini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui postingan di website dan akun social media mengenal indonesia.

Share this :

Leave a Comment