Halo sobat MI! Mengulik tentang budaya Sulawesi Tenggara, sobat MI tau nggak kalau Tari Balumpa merupakan tari dari provinsi dengan Ibukota Kendari? Jadi, Tarian ini berasal dari Sulawesi Tenggara yang dibawakan oleh sekelompok perempuan yang salah satunya bertujuan untuk menyambut tamu. Yuk simak lebih lanjut mengenai sejarah hingga pola yang ada dalam Tari ini!
Sejarah dan Filosofi Tari Balumpa
Wakatobi, Sulawesi Selatan merupakan daerah asal Tari Balumpa. Tari ini memiliki cerita dibaliknya yaitu tentang sekelompok gadis Wakatobi yang sedang berdendang riang gembira dan menari yang diiringi dengan musik dan lagu daerah.
Filosofi dalam Tarian Balumpa yaitu rasa bahagia para penari sebagai perwakilan daerah Wakatobi dalam menyambut tamu terhormat yang datang. Sehingga dalam membawakan tarian, para penari akan berekspresi ceria dan bahagia.
BACA JUGA: Mengenal Tari Thengul: Sejarah, Makna, Ciri-Ciri dan Tata Riasnya
Fungsi Tari Balumpa
Pada zaman dulu, tarian Balumpa ditampilkan untuk menyambut kedatangan bangsa Portugis dan Belanda yang sedang berkunjung. Kini, tarian ini digunakan untuk menyambut tamu penting seperti presiden, gubernur, bupati dan tamu terhormat lainnya.
Fungsi utama dari Tari Balumpa yaitu untuk menyambut tamu terhormat. Selain itu, Tari Balumpa juga dibawakan dalam acara pertunjukkan seni, festival budaya, acara pemerintahan, serta dalam promosi pariwisata.
Busana Penari Balumpa
Busana yang digunakan penari Balumpa adalah pakaian adat baju kombo. Detail busananya yaitu blus lengan pendek warna cerah seperti merah, orange dan kuning dengan bawahan rok berwarna belang-belang kemudian dilengkapi dengan selendang. Aksesoris lain yang dikenakan oleh penari meliputi penutup dahi, kalung, anting-anting, gelang khas Sulawesi Tenggara.
Tarian ini menggunakan alat musik pengiring ganda dan gambus sebagai alat musik utama. Untuk lagu yang digunakan mengiringi tarian ini yaitu lagu yang liriknya menceritakan rasa bahagia dan ceria karena untuk menyambut tamu.
Pola Lantai Tari Balumpa
Balumpa merupakan jenis tarian yang dipentaskan 7 menit dengan tempo sedang dan dibawakan oleh 6-8 penari. Di era sekarang, penari Balumpa sudah tidak lagi harus perempuan melainkan laki-laki juga boleh.
Pola gerakan tari balumpa:
Potabhea; membentuk pola baris lalu mengawali tarian dengan penghormatan yaitu dengan mengangkat tangan kanan sampai sejajar dengan dada dan tangan kiri diayun ke belakang diikuti dengan posisi kepala yang sedikit membungkuk.
Poliughi; dibentuk dengan hentakan pinggul dan kaki serta diikuti kibasan selendang secara bersamaan. Di samping itu ada satu penari lain yang disimbolkan sebagai kepala. Untuk gerakan selanjutnya yaitu dengan mengayunkan selendang sembari mengikuti iringan musik. Tidak lupa untuk pandangan penari harus mengikuti gerakan propertinya.
Poli-loli; gerakan yang dibentuk dengan berjajar ke belakang kemudian mengayunkan tangan secara berlawanan yaitu dengan tangan kanan ke atas dan tangan kiri ke bawah sambil memegang selendang.
Kaukuruno; siku penari bergerak seperti pada gerakan poliughi kemudian diikuti dengan mengangkat kedua siku sampai sejajar dengan dada. Selanjutnya para penari memiringkan badannya ke kiri dengan pandangan fokus ke siku bagian kiri dan kemudian berputar secara perlahan sampai kembali ke titik awal.
Itulah sejarah hingga gerakan Tari Balumpa yang merupakan tarian dari Sulawesi Tenggara.
BACA JUGA: Tari Manimbong: Asal, Properti, Gerakan Serta Keunikannya
Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik disini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui postingan di website dan akun social media mengenal indonesia.
