Halo Sobat MI! Pagelaran SEA Games 2023 resmi berakhir. Indonesia dapat meraih hasil yang gemilang dengan membubuhkan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu. Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen akhir medali SEA Games, setelah Vietnam dan Thailand.
Berbagai hal unik bisa ditemui pada SEA Games kali ini. Mulai dari rekor terbaru, hingga kontroversi menyelemuti pagelaran olahraga terbesar di Asia Tenggara ini. Apa saja? Yuk, simak informasinya berikut ini
Lokasi SEA Games 2023
SEA Games selanjutnya akan diadakan di Thailand (Bangkok, Chonburi, dan Songkhla) pada tahun 2025, Malaysia (Johor Bahru) pada tahun 2027, Singapura pada tahun 2029, Laos pada tahun 2031, Filipina pada tahun 2033, dan Myanmar pada tahun 2035.
Cabang Olahraga SEA Games 2023
Menurut aturan SEA Games, negara tuan rumah wajib menggelar minimal 22 cabang olahraga, antara lain dua cabang olahraga wajib atletik dan akuatik, minimal 14 cabang olahraga wajib Olimpiade dan Asian Games, dan maksimal 8 olahraga pilihan tuan rumah.
SEA Games 2023 mempertandingkan 36 cabang olahraga, 47 disiplin, dan 581 nomor pertandingan. Terdapat beberapa cabang olahraga khas negara Kamboja yang dipertandingkan dalam SEA Games kali ini, seperti Kun Bokator, Ouk Chaktrang, Xianqi, dan Kun Khmer.
Rekor dan Prestasi Indonesia
Indonesia membubuhkan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu pada SEA Games edisi kali ini. Hal tersebut membuat Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen akhir medali SEA Games, setelah Vietnam dan Thailand.
Capaian ini tentunya melebihi target yang ditetapkan oleh Kemenpora sebanyak 60 emas dan target yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi sebanyak 69 emas. Indonesia berhasil menjadi juara umum di cabang olahraga tenis, pencak silat, e-sports, wushu, bulu tangkis, angkat besi, balap sepeda, dan voli.
Atlet cabang olahraga Fin Swimming asal Jawa Timur, Janis Rosalita dinobatkan sebagai atlet tersukses Indonesia pada pagelaran SEA Games kali ini. Atlet dengan julukan “The Golden Mermaid” ini berhasil meraih 3 emas dan 3 perak pada SEA Games 2023.
Dari cabang voli putra, Rivan Nurmulki dkk. kembali berhasil menyumbangkan medali emas bagi Indonesia. Skuad voli putra Indonesia tidak mengalami kendala berarti saat bertanding di SEA Games ini. Di laga final, mereka berhasil mengalahkan tuan rumah Kamboja dengan skor 3-0.
Kesuksesan lainnya datang dari cabang olahraga basket putri. Skuad Garuda Pertiwi berhasil memenangkan seluruh pertandingan sehingga mendapatkan medali emas. Medali emas ini merupakan medali emas pertama Indonesia sepanjang keikutsertaannya di nomor putri pada cabang olahraga basket.
Terakhir, Timnas Sepakbola Putra Indonesia berhasil mengakhiri dahaga puasa medali emas SEA Games setelah 32 tahun. Skuad asuhan Indra Sjafri tidak mengalami kendala berarti di babak grup dengan berhasil mengalahkan Timor Leste, Myanmar, Filipina, dan Kamboja.
Di babak semifinal, Rizky Ridho dkk. berhasil mengalahkan Vietnam secara dramatis melalui gol Muhammad Taufany di masa injury time. Di babak final, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 setelah masa extra time. Pertandingan final ini diwarnai oleh keributan antar pemain dan hujan kartu dari wasit.
BACA JUGA: Rekomendasi Pantai di Malang yang Cantik nan Memukau, Cocok Jadi Destinasi Liburanmu!
Kontroversi SEA Games 2023
SEA Games 2023 memiliki banyak kontroversi. Pertama, mengenai cabang olahraga Kun Khmer yang dianggap mirip dengan olahraga Muay Thai. Hal ini menyebabkan absennya tim Thailand dari perlombaan cabang olahraga Kun Khmer.
Pada preshow upacara pembukaan SEA Games 2023, bendera Myanmar, Indonesia, dan Vietnam dibawa secara terbalik. Pihak panitia pun memohon maaf atas insiden tersebut sekaligus memastikan bahwa kejadian tersebut tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Dalam upacara penyerahan medali lomba jalan kaki 20 km putra, kegagalan penerangan menyebabkan penyelenggara menggunakan lampu depan mobil untuk menerangi podium.
Kontroversi kedua terjadi di cabang olahraga bulutangkis. Panitia mengadakan nomor pertandingan beregu campuran yang hanya diikuti oleh negara-negara yang tertinggal secara prestasi di bidang bulu tangkis. Negara-negara kuat seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, bahkan Filipina dan Vietnam dilarang tampil di nomor ini.
Nomor beregu campuran akhirnya dimenangkan oleh tuan rumah Kamboja. Namun, kontroversi lainnya muncul karena adanya atlet berkewarganegaraan Tiongkok bernama Chourng Meng. Selain meninggalkan lapangan lebih awal, Chourng juga absen dari upacara penyerahan medali.
Dalam pertandingan final e-sport nomor Valorant, Tim Indonesia menuduh Singapura telah memanfaatkan eksploitasi untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil dengan memanfaatkan bug di sistem kamera. Panitia memutuskan untuk memberikan medali emas kepada Indonesia bersama dengan Singapura.
Di pencak silat, atlet Kamboja Non Sromoachkroham berhasil meraih medali emas di kategori U45 (-45kg) kelas Putra. Namun, Non tidak berpartisipasi dalam pertandingan apa pun sejak awal. Ia menang secara walkout di babak semifinal dan final.
Beberapa hari kemudian, pelatih kepala silat Indonesia Indro Catur Haryono mengklarifikasi bahwa telah disepakati sebelumnya untuk memberikan medali emas kepada Kamboja sebagai tanda penghargaan karena memasukkan pencak silat ke dalam SEA Games 2023.
Event selanjutnya bagi tim Indonesia adalah ASEAN Para Games yang merupakan event olahraga bagi atlet penyandang disabilitas.
Setelahnya, ada pesta olahraga terbesar se-benua Asia, yaitu Asian Games yang diadakan di Hangzhou, China pada tanggal 23 September sampai 8 Oktober 2023.
Yuk dukung terus perjuangan atlet putra-putri terbaik Indonesia!
BACA JUGA: Rekomendasi Destinasi Museum di Surabaya yang Instagramable dan Cocok untuk Museum Date!
Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik disini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui postingan di website dan akun social media mengenal indonesia.
