Halo sobat MI! Tidak terasa bentar lagi sudah hari raya Idul Adha lagi nih. Sebelum memasuki puncak dari hari raya Idul Adha tentu banyak amalan-amalan yang bisa umat Islam jalankan di bulan Dzulhijjah ini. Salah satu amalan yang bisa dilakukan yaitu puasa Idul Adha. Berikut informasi lebih lanjut mengenai puasa sunnah Idul Adha dan amalan lainnya.
Apa Itu Puasa Idul Adha?
Pada perayaan Hari Raya Idul Adha terdapat dua puasa sunnah yang dapat dikerjakan umat Islam sebelum hari raya Idul Adha. Puasa tersebut yaitu puasa Tarwiyah dan Arafah. Sebelum itu juga bisa melaksanakan puasa Dzulhijjah yang dimulai dari tanggal 1 Dzulhijjah.

Asal mula puasa Tarwiyah dan Arafah didasarkan kisa Nabi Ibrahim AS yang bermimpi mendapatkan perintah untuk menyembelih sang putra yaitu Nabi Ismail AS. Mimpi yang hadir pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah tersebut menjadi salah satu cara Allah menurunkan wahyunya.
Dari kisah tersebut, umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji sangat disunnahkan untuk melakukan puasa Arafah.
Kapan Puasa Idul Adha 2023?
Terdapat perbedaan pendapat untuk hari raya Idul Adha tahun 2023 antara Muhammadiyah dengan Pemerintah. Muhammadiyah menetapkan awal Dzulhijjah pada Senin, 19 Juni 2023. Sedangkan Pemerintah menetapkan awal Dzulhijjah pada Selasa, 20 Juni 2023.
Jadi terdapat perbedaan, untuk umat Muhammadiyah dapat melaksanakan puasa Dzulhijjah 1444 H pada 19-25 Juni 2023. Kemudian disambung dengan puasa Tarwiyah pada 26 Juni 2023 dan puasa Arafah pada 27 Juni 2023.
Namun menurut pemerintah, puasa Dzulhijjah 1444 H bisa dilakukan mulai 20-26 Juni 2023. Kemudian untuk puasa Tarwiyah pada 27 Juni 2023 dan puasa Arafah pada 28 Juni 2023.
BACA JUGA: Resep Rumahan Olahan Daging Kurban
Keutamaan Puasa Idul Adha
Puasa sunnah Dzulhijjah dapat melipat gandakan pahala karena ibadah pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah pahalanya berlipat ganda dibanding ibadah di bulan lainnya.
Keutamaan dari puasa Arafah yaitu dapat menghapus dosa satu tahun yang sudah berlalu dan satu tahun yang akan datang. Di hari Arafah juga terdapat keutamaan bahwa Allah akan lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka dibanding hari lainnya.
Sehingga umat Islam disunnahkan untuk melakukan puasa sunnah sebelum hari raya Idul Adha untuk bisa mendapatkan keutamaan tersebut.
Amalan di Idul Adha untuk Perempuan yang Menstruasi
Hari raya Idul Adha menjadi momen penting untuk umat Islam sehingga puncaknya akan dinanti-nantikan. Bagi perempuan yang berhalangan atau menstruasi di puncak hari raya Idul Adha sehingga tidak bisa mengikuti sholat Idul Adha bisa tetap datang ke masjid mendengarkan khutbah Idul Adha

Kemudian bagi perempuan yang sedang berhalangan atau menstruasi dan tidak memungkinkan untuk keluar rumah, maka bisa mengamalkan dzikir dan do’a. Perbanyak dzikir dan berdo’a pada hari raya Idul Adha tak menutup kemungkinan untuk tetap mendapatkan pahala ibadah Sholat Idul Adha.
BACA JUGA: Makanan Khas Lebaran dari Beras
Itulah informasi mengenai ibadah di hari raya Idul Adha serta amalan yang bisa dilakukan untuk perempuan yang sedang berhalangan.
Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik disini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui postingan di website dan akun social media mengenal indonesia.