Sumber Foto : zalfa imani
Indonesia memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan sektor perekonomian. Sektor-sektor tersebut seperti industri pengolahan, kontruksi, perdagangan, pariwisata, ekspor impor, dan sektor lainnya yang bisa mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, perkembangan ekonomi dan bisnis Indonesia yang cukup pesat melahirkan produk-produk dengan brand atau merek-merek lokal hingga merambah ke mancanegara. Merek Indonesia dikenal dan diterima secara luas oleh masyarakat dunia. Hal tersebut karena merek-merek Indonesia dapat menyesuaikan dan memanfaatkan peluang pasar internasional dan memiliki kualitas produk yang terjamin (Guide, 2019). Perusahaan besar di Indonesia bergerak di berbagai bidang, terdiri dari perusahaan milik negara maupun perusahaan milik swasta. Perusahaan besar asli indonesia biasanya menjadi incaran para pekerja karena potensi penghasilan yang diperoleh dan dapat dipercaya. Selain itu, perusahaan besar mampu memikat kepercayaan pelanggan dan perusahaan-perusahaan besar (Wardana, 2019).
Berikut ini Merupakan 13 Perusahaan Besar Asli Milik Indonesia :
1. Telkom Indonesia
Telkom Indonesia atau PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dan memiliki anak perusahaan yaitu Telkomsel dan Indihome. Pertumbuhan bisnis digital yang dimiliki Telkom dari Telkomsel dan Indihome memiliki kontribusi terhadap pendapatan sekitar 69,6 persen. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Brand Finance dan Majalah SWA bahwa Telkom meraih penghargaan sebagai Indonesia’s Most Valuable Brand 2019. Telkom berhasil masuk dalam Top 500 Global 2019 dan meraih peringkat 442.

2. Pertamina
Pertamina memilki nama resmi PT Pertamina (Persero). Pertamina bergerak dalam mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia. Pada tahun 2013 Pertamina telah masuk urutan 122 dalam Fortune Global 500. Selain itu, Pertamina berhasil membuat Proyek Langit Biru Cilacap yang bertujuan untuk menjaga energi nasional sehingga mandiri dengan tidak mengimpor BBM. Produksi BBM bisa mencapai 1,6 juta barrel per bulannya.

3. Bank BRI
BRI atau Bank Rakyat Indonesia yang berdiri pada tahun 1895, awalnya memiliki nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto. BRI merupakan bank pertama dan milik pemerintah terbesar di Indonesia. Namun, pada tahun 2003 pemerintah Indonesia menjual saham bank sebesar 30%, sehingga BRI menjadi perusahaan publik. BRI aktif berinovasi dalam meningkatkan layanan digital banking, seperti BRI Application Programming Interface (BRIAPI). Produk tersebut membuat fitur fitur dari Bank BRI bisa digunakan secara cepat dan aman. Selain itu, aplikasi BRISPOT yang digunakan untuk mengajukan pinjaman dalam waktu yang cepat dan dapat diselesaikan dalam hitungan jam.

4. Bank BNI
BNI atau Bank Negara Indonesia yang didirikan pada 5 Juli 1946 merupakan perusahaan BUMN milik pemerintah Indonesia dan bank komersial tertua di Indonesia. Awalnya, BNI bertugas dalam menerbitkan dan mengelola mata uang RI. Namun, pada tahun 1995 BNI menjadi bank pembangunan dan kemudian mendapat hak sebagai bank devisa.

5. Bank BCA
BCA atau Bank Central Asia yang didirikan pada 21 Februari 1957 adalah bank milik swasta terbesar di Indonesia yang dimiliki perusahaan rokok terbesar di dunia, yaitu Djarum. BCA memilki nama Bank Asia NV dan pernah menjadi bagian dari Salim Group. BCA terus mengembangkan layanan digital banking melalui alat pembayaran nontunai, seperti Flazz BC, Sakuku serta fitur One Klik BCA, dan Buka Rekening Online. Pada tahun 2019, BCA berhasil mendapat penghargaan sebagai bank terbaik di Indonesia dan Asia dalam ajang Finance Asia Country Award for Achievement 2019 di Hongkong.

6. Bank Mandiri
Bank Mandiri yang didirikan pada 2 Oktober 1998 adalah bank yang awalnya didirikan untuk program restrukrisasi perbankan yang dilaksanakan pemerintah Indonesia. Bank Mandiri merupakan gabungan dari empat bank pemerintah, yaitu Bank Bumi Daya, Bank Pembangunan Indonesia, Bank Dagang Negara, dan Bank Ekspor Impor Indonesia. Bank Mandiri memiliki inovasi salah satunya adalah platform digital wealth management yang dikhususkan untuk nasabah prioritas sehingga dapat membeli reksada dan obligasi secara langsung. Platform ini akan dipublikasikan pada tahun 2020.

7. Garuda Indonesia
Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan Nasional Indonesia yang terkenal di mancanegara karena sudah memenuhi standar keselamatan. Nama Garuda diambil dari tunggangan Dewa Wisno dalam mitologi India Kuno. Garuda telah berhasil mendapat penghargaan, seperti “World Best Economy Class” dan “World Best Economy Class seat”. Selain itu, Garuda Indonesia terkenal di luar negeri setelah menjadi sponsor club sepak bola terkenal dari liga Inggris, yakni Liverpool. Garuda juga melakukan pengembangan dalam bidang logistik dengan menyediakan pesawat kargo khusus, membuat infrastruktur logistik, penggunaan drone untuk mengirim barang, dan pengiriman paket atau kurir yang bekerjasama dengan Go-Jek.

8. Astra Internasional
Astra Internasional yang didirikan pada tahun 1957 adalah perusahaan multinasional yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. Awalnya, Astra Internasional bernama PT Astra International Incorporated kemudian diubah menjadi PT Astra Internasional. Astra Internasional berkonsentrasi dalam bidang perdagangan umum, perindustrian, pengangkutan, jasa pertambangan, pembangunan, pertanian, pengembangan perkebunan, jasa konsultasi, penjualan dan penyewaan alat berat, pertambangan dan jasa terkait, jasa keuangan, infrastruktur, dan teknologi informasi. Perusahaan ini memiliki karyawan yang sangat banyak di 212 perusahaan, anak perusahaan, dan entitas asosiasinya, yakni mencapai 221.719 pada 30 Juli 2018.

9. PT Indofood Sukses Makmur
PT Indofood Sukses Makmur adalah perusahaan di bidang makanan. Salah satu produk yang terkenal adalah mi instan merek Indomie karena memiliki rasa yang nikmat dan harga yang terjangkau. Indomie tidak hanya popular di Indonesia, tetapi juga banyak disukai masyarakat di negara lain seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, Turki, Nigeria, Arab Saudi, Mesir, dan Suriah.

10. Roma
Roma adalah biskuit kelapa terbaik di Indonesia yang diproduksi oleh Mayora. Roma sangat melegenda dan populer. Biskuit Roma memiliki warna, aroma, cita rasa, dan kerenyahan yang baik, sehingga banyak diminati masyarakat luas. Biskuit Roma dibuat dari kelapa asli dan masih segar. Roma diproduksi dalam berbagai varian rasa, yaitu Roma Slai, O’lai, Roma Better, Roma Sari Gandum, Roma Wafer Vanila, Roma Cookies Coklat, dan sebagainya.

11. XL Axiata
XL Axiata berdiri pada tahun 1989 dan beroperasi secara komersial pada tahun 1996. Awalnya, perusahaan ini bernama PT Excelcomindo Pratama Tbk, kemudian berubah menjadi PT XL Axiata Tbk pada tahun 2009. Pada tahun 2014, XL mengakuisisi perusahaan telekomunikasi Axis Telekom Indonesia. XL melakukan fiberisasi jaringan mencakup daerah-daerah di Sumatera, Jawa, Madura, Bali, Kalimantan, Sulewesi, dan Lombok.

12. Semen Indonesia
Semen Indonesia yang awalnya bernama PT Semen Gresik adalah produsen semen terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki kapasitas sebesar 29 juta ton semen per tahun dan memenuhi sekitar 42 persen pasar semen domestik. Semen Indonesia mempunyai anak perusahaan, seperti PT Semen Grasik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, dan Thang Long Cement.

13. PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Waskita Karya adalah perusahaan di bidang konstruksi. Waskita Karya bekerja dalam wilayah fasilitas industri, jembatan, jalan tol, pembangkit listrik, pelabuhan, bandara, penyaluran air, dan sebagainya (Guide, 2019).

Daftar Pustaka
Guide. (2019, September 21). 13 Perusahaan Besar Asli Indonesia yang Mesti Anda Ketahui. Retrieved Agustus 21, 2020, from bp-guide: https://bp-guide.id/AXo6no6X
Wardana, R. (2019, Desember 4). 10 Perusahaan Besar yang Menjadi Kebanggaan Indonesia. Retrieved Agustus 21, 2020, from lifepal: https://lifepal.co.id/media/perusahaan-besar- di-indonesia/