7 Minuman Khas Jawa Barat yang Segar dan Menghangatkan

1. Bajigur

Minuman khas Jawa Barat yang pertama adalah bajigur. Minuman ini menjadi salah satu minuman tradisional Jawa Barat yang menjadi favorit masyarakat hingga sekarang.

Bajigur memiliki bahan utama gula aren dan santan. Awalnya bajigur ditemukan secara tidak sengaja oleh para petani yang menyeduh gula aren dengan air hangat.

Setelah mengalami perkembangan, komponen dari bajigur ditambahkan dengan jahe santan. Sehingga minuman ini mampu menghangatkan badan dan sangat cocok diminum di daerah Jawa Barat yang terbilang masih sejuk.

Bajigur memiliki cita rasa manis dan hangat. Biasanya bajigur disajikan bersamaan dengan pisang rebus, kacang, dan talas. Minuman ini seringkali ditemukan di daerah dataran tinggi.

2. Bandrek

Minuman Bandrek memiliki sejarah panjang yang telah ada sejak abad ke 10. Minuman ini dikenal sebagai minuman khas Sunda yang menggunakan bahan dasar rempah yaitu jahe.

Bandrek dulu dikenal sebagai minuman mewah dan memiliki harga tinggi. Hal ini karena kandungan rempah dalam minuman ini yang menjadi primadona bangsa Eropa. Sehingga membuat harga Bandrek cenderung tinggi.

Bandrek dipercayai memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Salah satunya yaitu mampu meredakan peradangan dan membantu meringankan gejala flu dan demam.

Selain jahe dan gula merah, saat ini bahan dasar bandrek juga semakin bervariatif. Banyak yang menambahkan cengkeh dan kayu manis untuk memperkaya rasa dari bandrek ini.

3. Es Goyobod

Minuman khas Jawa Barat yang ketiga adalah Es Goyobod. Nama es ini diambil dari bahasa Sunda serapan Bahasa Belanda yang artinya “basah kuyup” tetapi menurut KBBI arti dari goyobod sendiri adalah campuran hunkue dan santan encer yang direbus dan didiamkan hingga mengeras.

Es ini diperkenalkan oleh seorang laki-laki bernama Aca yang melarikan diri ke Garus saat terjadi peistiwa Bandung Lautan Api.

Tetapi ada versi lain yang mengatakan kalau es ini berasal dari seorang pedagang di Jakarta bernama Junaedi dan mewariskan usaha ini kepada anaknya yang bernama Usep Suryana. Usep menjajakan es ini di Jalan Banceuy, Bandung sebelum akhirnya pindah ke Garut karena peristiwa Bandung Lautan Api.

Es Goyobod memiliki basis utama santan dan memiliki kemiripan dengan es campur. Bahan untuk membuat goyobod sendiri menggunakan aci atau tepung tapioka. Bahan tersebut membuat goyobod mempunyai tekstur yang kenyal dan lezat.

Agar semakin nikmat, es goyobod juga biasanya ditambahkan potongan roti tawar, tape, dan pacar cina

4. Es Doger

Siapa yang tidak mengenal es satu ini? Es doger sampai saat ini masih menjadi favorit banyak orang ketika cuaca panas menerjang karena mudah ditemui. Es doger berasal dari Kota Cirebon, Jawa Barat.

Penamaan Es doger berasal dari jajanan yang biasanya disuguhkan ketika Pertunjukan Doger dimulai. Doger merupakan sebutan untuk penari peremuan Ronggeng yang berada di wilayah Indramayu, Subang, dan Cirebon.

Minuman es doger memiliki bahan dasar susu dan parutan kelapa. Es ini juga ditambahkan sirup berwarna merah, pacar cina, tapai, ketan hitam, alpukat, dan potongan roti tawar.

5. Es Oyen

Minuman tradisional Jawa Barat yang satu ini sangat menggiurkan. Es oyen ini berasal dari Kota Bandung dan memiliki rupa seperti es teler.

Penamaaan es oyen berasal dari penjual es campur bernama Pak Oyen yang menjadi favorit banyak orang.

Karena nama Pak Oyen telah mentereng di seantaro kota Bandung, maka nama es ini pun turut berubah menjadi es oyen.

Yang membedakan es oyen dengan es teler dan es campur adalah penggunaan sirup dan bahan-bahan di dalamnya.

Es oyen menambahkan pacar cina, agar-agar, dan buah melon untuk menambah kesegaran. Sirup yang digunakan pun menggunakan sirup rasa coco pandan dan berwarna merah.

6. Es Cendol

Nama es cendol terinspirasi dari kata “jendol” dalam bahas Sunda. Arti dari kata jendol ini sendiri yaitu merujuk pada sensai jendolan ketika butiran cendol masuk ke dalam tenggorokan.

Cendol terbuat dari tepung beras yang dibentuk mengunakan penyaring dan dicampur dengan air gula dan santan.

Cendol memiliki warna hijau yang didapat dari tetesan tepung beras hijau atau daun suji. Minuman satu ini biasanya dijadikan hidangan penutup karena memiliki cita rasa yang manis menggoda dan menghilangkan dahaga dengan cepat

Es cendol memiliki tekstur yang kenyal dan disajikan dengan sirup gula merah, nangka, dan tambahan lainnya.

7. Es Pala

Minuman khas Jawa Barat yang terakhir adalah salah satu minuman legendaris di Kota Bogor. Minuman ini bernama Es Pala dan telah diakui sejak tahun 1950.

Es Pala dapat ditemui di warung Es Pala Pak Ujang yang berlokasi di Jalan Suryakencana. Warung es pala Pak Ujang selalu diminati oleh pembeli dan tak pernah sepi pengunjung.

Es Pala terbuat dari buah pala dan memiliki rasa yang menyegarkan. Buah pala nantinya akan diserut dan dimasukkan ke dalam racikan air gula dan sejumput garam.

Es ini konon memiliki khasiat untuk mengobati insomnia dan gatal tenggorokan. Wajar saja jika es ini masih diminati masyaraka meskiipun sudah mulai jarang ditemui

Itulah 7 minuman khas Jawa Barat yang dapat menyegarkan rasa haus kalian. Dari ketujuh minuman di atas, mana yang paling membuat kalian tertarik?

Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik disini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui postingan di website dan akun social media mengenal indonesia.