Setiap daerah di Indonesia memiliki kepercayaan dan budayanya tersendiri yang menjadi identitas dari daerah tersebut. Dibalik kebudayaan suatu daerah, terdapat berbagai cerita yang menjadi legenda di daerah tersebut. Salah satunya mengenai makhluk mitologi Indonesia
Makhluk mitologi adalah makhluk yang seringkali kita jumpai melalui legenda masyarakat. Sifatnya biasanya fantastis dan kisahnya seringkali menjadi kepercayaan yang dianut masyarakat setempat.
Kisah mengenai makhluk mitologi ini juga menyebar di berbagai daerah di Indonesia. Mereka mempunyai sejarah dan ciri khasnya masing-masing. Berikut 8 Makhluk Mitologi Indonesia
Garuda
Makhluk mitologi pertama Indonesia adalah garuda. Konteks garuda dalam makhluk ini bukanlah hewan yang sering kita lihat dalam lambang Pancasila. Garuda adalah makhluk kendaraan Dewa Wisnu yang dijelaskan dalam ajaran Hindu
Makhluk ini memiliki wujud seperti manusia, tetapi memiliki kepala burung elang. Perawakannya digambarkan gagah dengan tubuh yang besar dan perkasa.
Tubuh garuda sendiri memiliki warna emas dengan wajahnya yang berwarna putih. Sayap dari makhluk ini konon memiliki warna merah yang membuatnya semakin mencolok.
Ahool
Makhluk yang berbentuk seperti kelelawar ini konon katanya mendiami daerah Gunung Salak, Jawa Barat. Ahool kabarnya pertama kali ditemukan oleh seorang peneliti dan ahli burung, Dr Ernest Bartels yang tengah menjelajahi air terjun di lereng Gunung Salak.
Dr Bartels menyatakan kalau ia melihat seekor kelelawar raksasa yang bentuknya nampak asing bagi dirinya. Ia pun menamai makhluk ini dengan sebutan “Ahool”
Penemuan Ahool ini lalu dilaporkan oleh reporter ABC News Specials sekaligus peneliti makhluk kriptid, Loren Coleman dan Jerome Clark pada tahun 1925.
Wujud dari Ahool sendiri yaitu memiliki kepala menyerupai kera dengan mata besar hitam dan cakar yang besar. Di lengan tubuhnya dipenuhi bulu berwarna abu-abu. Sayapnya sendiri memiliki hampir mencapai 3 meter ketika membentang.
Ahool diperkirakan termasuk ke dalam makhluk nokturnal yang menghabiskan harinya untuk bersembunyi. Tempat persembunyiannya berada di gua yang terletak di belakang air terjun.
Naga Besukih
Makhluk mitologi di Indonesia selanjutnya adalah Naga Besukih. Naga ini menjadi salah satu dari sekian legenda yang dipercayai oleh warga Bali. Mitologi mengenai Naga Besukih ini juga muncul melalui kisah mengenai terciptanya Selat Bali.
Dikisahkan melalui legendanya, terdapat seorang Brahmana sakti bernama Sidi Mantra. Ia bertapa di Gunung Agung untuk meminta bantuan Naga Besukih. Naga ini konon tinggal tepat di bawah kawah dari Gunung Agung.
Sidi Mantra meminta tolong Naga Besukih untuk menyelesaikan permasalahannya karena anaknya, Manik Angkeran yang terlilit hutang judi. Naga Besukih pun menolongnya dengan memberikan sejumlah emas untuk membantu Sidi Mantra.
Setelah mendapatkan bantuan dari sang naga, Sidi Mantra segera memberikan emas tersebut kepada anaknya agar ia melunasi hutangnya dan tidak berjudi lagi. Tetapi anaknya membangkang dan terus berjudi hingga ia terlilit hutang kembali.
Singkat ceritanya, Manik Angkeran pun mencuri tongkat ayahnya dan bertemu Naga Besukih. Ia meminta pertolongan sang naga tetapi gelap mata dan memotong ekor Naga Besukih.
Akibatnya, ia tewas terkena sambaran api dari Naga Besukih dan dibangkitkan kembali karena adanya perjanjian antara Sidi Mantra dan Naga Besukih.
Setelah itu, Sidi Mantra memutuskan membelah lautan karena merasa tidak dapat hidup bersama anaknya lagi. Sehingga terciptalah Selat Bali yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali.
BACA JUGA: 7 Tradisi Unik di Indonesia yang Kelewat Ekstrim, Serem Banget!
Suku Mante
Disebut sebagai nenek moyang dari Suku Aceh, Suku Mante merupakan suku yang keberadaannya masih misterius hingga saat ini. Di tahun 2017 lalu, sempat beredar video pengendara motor yang bertemu dengan sosok bertubuh kerdil yang diduga Suku Mante.
Suku Mante memiliki ciri fisik kerdil dengan tingginya maksimal 1 meter. Kulitnya berwarna sawo matang serta memiliki rambut gimbal yang sangat panjang.
Cara suku ini hidup masih menerapkan sifat primitif dan bergantung dengan alam. Mereka juga cenderung menutup diri dan takut dengan hadirnya manusia.
Suku ini diperkirakan tergolong dalam rumpun bangsa Melayu Proto. Mereka awalnya menetap di pedalaman hutan sekitaran Aceh Besar sebelum bermigrasi ke Semenanjung Melayu.
Suku mante disebut sebagai cikal bakal dari suku tiga ratus yang merupakan kelompok penduduk asli dari Provinsi Aceh.
Lembuswana
Makhluk mitologi satu ini menjadi lambang Kerajaan Kutai Kartanegara. Lembuswana menjadi makhluk yang disucikan karena merupakan tunggangan dari Raja Mulawarman.
Lembuswana memiliki wujud binatang lembu atau sapi yang memiliki belalai dan taring menyerupai gajah. Hewan ini juga mempunyai sayap seperti burung, kuku dan taji seperti ayam jantan, bersisik layaknya naga, dan bermahkota bagai seorang raja.
Lembuswana konon dulunya merupakan penguasa Sungai Mahakam. Ia muncul bersamaan dengan lahirnya Putri Karang Melenu dari dasar Sungai Mahakam.
Makhluk yang memiliki warna keemasan ini juga dikenal dengan sebutan Paksi Liman Jonggo Yokso.
Leak
Makhluk mitologi Indonesia yang satu ini kembali berasal dari kepercayaan masyarakat Bali. Leak konon merupakan seorang manusia yang mempraktekkan ilmu hitam sehari-harinya.
Ia adalah sosok penyihir jahat yang berpenampilan layaknya manusia biasa di siang hari. Tetapi ketika malam hari tiba, sosoknya berubah menjadi sangat mengerikan.
Leak dikenal berbentuk kepala manusia dengan organ tubuh yang masih menggantung di kepala makhluk ini. Konon Leak juga dapat bertransformasi menjadi bola api atau babi. Bentuk Leak yang asli juga ia memiliki gigi tajam dan lidah yang panjang.
Agar seseorang dapat berubah menjadi Leak, penganut ilmu ini akan mencari organ tubuh manusia di kuburan. Organ ini akan digunakan untuk membuat ramuan yang mampu mengubah bentuk mereka dari manusia menjadi Leak.
Makhluk ini biasanya mengincar wanita hamil karena membutuhkan darah embrio untuk tetap hidup.
Untuk mengalahkan makhluk ini, konon kalian harus menusuk leher leak dari bawah kepala ketika kepalanya terpisah dari tubuh. Hal ini akan membuat Leak mati karena tidak dapat kembali ke tubuhnya
Kuda Sembrani
Makhluk mitologi Indonesia yang terakhir ada Kuda Sembrani. Hewan ini digambarkan sebagai seekor kuda bersayap yang memiliki kemampuan terbang dan terkenal berani.
Kuda Sembrani dalam hikayat Jawa menjadi alat transportasi bagi raja, ratu, dan senopati kerajaan. Hewan ini memiliki kecepatan yang tinggi karena satu kepakan sayapnya mampu menempuh jarak ratusan kilometer.
Kisah mengenai Kuda Sembrani ini berkaitan erat dengan Kerajaan Mataram Islam yang kala itu dipimpin oleh Sultan Agung. Ia mendapatkan saran dari Ki Bodho yang merupakan abdi Sultan untuk memelihara Kuda Sembrani.
Hewan ini konon hanya bisa ditemukan di Mekkah dan Sultan Agung berhasil mendapatkan kuda ini untuk dirawat oleh Ki Bodho.
Kuda Sembrani ini memiliki keunikan dalam mengkonsumsi makanannya. Dia hanya mau makan dari rumput yang tumbuh dari Arab. Ki Bodho tentu dapat mudah memberikannya karena ia memiliki kesaktian yang tinggi.
Kisah mengenai Kuda Sembrani pun menjadi cerita rakyat turun temurun yang dipercayi oleh warga setempat
BACA JUGA: 5 Panglima Berpengaruh Kerajaan Indonesia di Masa Lalu
Itulah beberapa hewan mitologi Indonesia yang memiliki asal-usulnya masing-masing. Dengan keberadaan kisah mengenai hewan mitologi ini, kita dapat mengetahui pula kultur dan legenda dari suatu daerah secara mendalam. Adanya kisah ini juga mampu membuat kita untuk lebih menghormati cerita dari leluhur secara lebih bijak.
- 8 Air Terjun Tertinggi di Indonesia Yang Sangat Memukau - 21/05/2023
- Rekap Prestasi Kontingen Indonesia di Sea Games 2023 - 21/05/2023
- 8 Game Buatan Indonesia dengan Gameplay Menyenangkan - 11/05/2023
