Halo, Sobat MI! Sastra Arab adalah salah satu jurusan pilihan terfavorit bagi calon mahasiswa yang tertarik ingin belajar dan mendalami bahasa dan sastra asing.
Jika sebelumnya kamu menempuh studi sekolah menengah di madrasah, tentu pelajaran bahasa Arab sudah tidak asing lagi karena merupakan mata pelajaran wajib. Peluangmu untuk masuk di jurusan ini pun akan semakin tinggi.
Eits, bagi kamu yang lulusan SMA/SMK tentu memiliki kesempatan yang sama untuk bisa masuk di jurusan kuliah ini karena Sastra Arab merupakan jurusan yang umum.
Nah, bagi kamu yang tertarik ingin mengetahui lebih lanjut terkait jurusan ini, simak artikel ini sampai habis!
Jurusan Sastra Arab Belajar Apa?
Ketika masuk di jurusan ini, kamu akan mempelajari keterampilan berbahasa Arab, baik secara lisan maupun tertulis.
Selain itu, kamu juga akan mempelajari secara mendalam mengenai tata bahasa Arab (Nahwu dan Sharaf), linguistik, kesusastraan dan kebudayaan Arab, hingga penerjemahan Arab-Indonesia dan Indonesia-Arab.
Nggak hanya itu, kamu juga akan mempelajari berbagai bentuk karya sastra, seperti novel, cerpen, naskah drama, dan puisi yang pastinya ditulis dalam bahasa Arab.
Kemampuanmu dalam mengkaji, menganalisis, dan mengapresiasi karya sastra pun akan semakin terasah ketika belajar di jurusan ini.
Lebih asyiknya lagi, kamu bisa mendapatkan privelege untuk menjelajahi karya-karya sastrawan Arab terkemuka, seperti Najib Mahfouz, Nawaal El Saadawi, Adonis, Najib Kailani, dan Nizar Qabbani menggunakan bahasa Arab secara langsung.
Mata Kuliah Jurusan Sastra Arab
Berikut ini adalah daftar mata kuliah yang akan kamu pelajari di jurusan Sastra Arab, dengan catatan setiap universitas biasanya memiliki sedikit perbedaan.
- Kemahiran Bahasa Arab (Mendengar, Berbicara, Membaca, dan Menulis)
- Al-Khat wa Al-Imla
- Ilmu Nahwu
- Ilmu Sharaf
- Ilmu Balaghah
- Fiqhul Lughoh
- Fonologi Bahasa Arab
- Ilmu Linguistik Umum
- Ilmu Linguistik Arab
- Kesusastraan Arab (Teori Sastra dan Sejarah Sastra)
- Telaah Puisi Arab
- Telaah Prosa Arab
- Telaah Drama Arab
- Kritik Sastra Arab
- Ilmu ‘Arudh wa al-Qowafi
- Filologi
- Kodikologi
- Teori Terjemah
- Penerjemahan Arab-Indonesia
- Penerjemah Indonesia-Arab
- I’jaz Al-Qur’an
- Leksikografi Bahasa Arab
Jurusan Sastra Arab Bisa Jadi Apa?
Masuk jurusan kuliah ini kamu tidak perlu khawatir akan menjadi apa, karena banyak sekali pilihan pekerjaan yang bisa kamu pilih. Nah, berikut ini adalah kebutuhan lulusan Sastra Arab di dunia kerja.
Berkarier di Kementrian Luar Negeri
Tidak hanya lulusan Hubungan Internasional saja yang bisa berkarier di Kemenlu, kamu yang dari jurusan ini pun memiliki peluang yang sama.
Tambahan, terdapat lebih dari 20 negara Arab yang menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia. Peluang kamu untuk bisa berkarier menjadi staf duta diplomatik Indonesia di negara Arab semakin besar, kan?
Bekerja di Kantor Kedutaan Arab
Selain berkarier di Kemenlu, kamu juga memiliki peluang yang besar untuk bisa menjadi staf pekerja di kantor kedutaan negara-negara Arab yang berada di Indonesia.
Penerjemah
Di antara mata kuliah yang kamu pelajari di jurusan Sastra Arab adalah penerjemahan, mulai dari teori penerjemahan, penerjemahan Arab-Indonesia, hingga penerjemahan Indonesia-Arab.
Melalui ketiga mata kuliah tersebut kamu akan belajar bagaimana menerjemahkan hingga kamu terlatih untuk menjadi penerjemah yang handal.
Apalagi menjadi penerjemah merupakan pekerjaan yang sangat menjanjikan. Kamu bisa menjadi penerjemah bahasa Arab secara lisan (interpreter) mapun tulisan.
Penulis
Mengambil jurusan bahasa dan sastra akan membuatmu bersahabat dengan berbagai jenis teks. Selain melatih keterampilan berpikir, tentu kemampuan menulismu pun akan ikut berkembang jika kamu serius melatihnya.
Nah, kamu bisa menulis tentang berbagai hal terkait dunia Arab, mulai dari bahasa, sastra, hingga budayanya. Memiliki keterampilan menulis juga akan mengantarkanmu untuk menjadi jurnalis, blogger, content writer, penulis buku, bahkan penyair.
Akademisi
Profesi ini sangat cocok bagi kamu yang suka mengajar dan berbagi ilmu kepada orang lain. Kamu bisa menjadi guru bahasa Arab atau menjadi dosen dengan melanjutkan pendidikan terlebih dahulu ke jenjang magister atau S-2.
Ahli Bahasa
Kamu sangat menggemari linguistik? Profesi ahli bahasa akan cocok buat kamu, apalagi sewaktu kuliah kamu memilih konsentrasi di bidang linguistik. Tugas ahli bahasa pun sangat seru, mulai dari meneliti unsur bahasa, melakukan logika pembentukan kata, hingga membandingkan satu bahasa dengan bahasa lain.
Perbedaan Jurusan Sastra Arab dan Pendidikan Bahasa Arab
Meskipun di jurusan Sastra Arab dan Pendidikan Bahasa Arab sama-sama mempelajari bahasa Arab, keduanya memiliki fokus, profil lulusan, dan porsi pembelajaran bahasa Arab yang berbeda, lho. Berikut penjelasan singkatnya!
Jurusan Sastra Arab
Jurusan Sastra Arab berfokus pada mempelajari bahasa Arab secara komperehensif. Selain keterampilan bahasa, di jurusan ini kamu akan diarahkan untuk mempelajari aspek-aspek bahasa Arab secara lebih luas yang mencakup penuturnya dan masyarakat Arab itu sendiri.
Oleh sebab itu, jurusan ini memfokuskan pembelajaran bahasa Arabnya pada ilmu linguistik, sastra, dan kebudayaan Arab.
Pembelajaran tersebut akan mengarahkan profil lulusannya menjadi sumber daya manusia (SDM) yang andal di bidang kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan.
BACA JUGA: Jurusan Hukum Cuma Belajar Undang-Undang Aja? Ternyata Seru dan Menarik Lho!
Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Berbeda dengan jurusan Sastra Arab, jurusan Pendidikan Bahasa Arab berfokus pada pembelajaran bahasa Arab yang mencakup keterampilan berbahasa Arab dan bagaimana mengajarkan bahasa Arab secara sistematis di kelas.
Jurusan ini berfokus pada mencetak mahasiswanya menjadi tenaga pendidik yang profesional, sehingga mahasiswa dibekali dengan berbagai ilmu pedagogi, yakni ilmu yang mempelajari tentang pendidikan dan pengajaran.
Universitas yang Ada Jurusan Sastra Arab
Terdapat lebih dari 50 universitas dan institut di Indonesia, baik negeri maupun swasta, yang membuka jurusan kuliah ini.
Berikut adalah 15 universitas di Indonesia dengan jurusan Sastra Arab yang terakreditas A oleh BAN-PT.
- Universitas Indonesia – Depok
- Universitas Padjadjaran – Sumedang
- Universitas Sebelas Maret – Surakarta
- Universitas Gadjah Mada – Yogyakarta
- Universitas Sumatera Utara – Medan
- Universitas Hasanuddin – Makassar
- Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta – Tangerang Selatan
- Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung – Bandung
- Institut Agama Islam Negeri Surakarta – Surakarta
- Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang – Malang
- Universitas Ahmad Dahlan – Yogyakarta
- Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta – Yogyakarta
- Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh – Banda Aceh
- Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang – Palembang
- Universitas Islam Negeri Alauddin – Makassar
Demikian informasi lengkap mengenai jurusan Sastra Arab yang wajib kamu tahu. Bagaimana, semakin tertarik buat masuk jurusan ini, kan?
BACA JUGA: Jurusan Manajemen dan Administrasi Logistik, Belajar Apa Aja Sih?
Jangan lupa untuk terus membaca postingan kami ya, Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik di sini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal Indonesia melalui postingan di website dan akun social media Mengenal Indonesia.