Mengenal Indonesia

gempa bumi

Gempa Terbesar di Dunia Dalam Sejarah, Ada yang dari Indonesia

Share this :

Halo Sobat MI!

Kita tinggal di negara Indonesia yang menyuguhkan keindahan alamnya yang amat sangat luar biasa, namun tahukah bahwa semua keindahan tersebut dapat menjadi malapetaka. Posisi negara kita yang berada di jalur katulistiwa membuat banyak gunung aktif, banyak pulau yang sebenarnya menjadi sebuah negara yang rawan terjadi bencana, salah satunya adalah gempa bumi.

Gempa bumi menjadi bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Kita semua tahu kalau gempa bumi akan mengakibatkan kerusakan bangunan, retaknya tanah dan mungkin bisa memicu terjadinya bencana lain seperti tanah longsong hingga tsunami.

Salah satu bencana gempa bumi yang memicu terjadinya gelombang tsunami yang dahsyat yang kengeriannya masih sering kita ingat yakni bencana tsunami di Aceh.

Tapi tahukah kamu, bahwa ada bencana gempa bumi yang kekuatannya dan keparahannya masih lebih besar dibandingkan bencana yang menimpa negara kita pada tahun 2004 silam.

Yuk simak selengkapnya tentang gempa bumi terbesar di dunia dalam sejarah 

1. Valdivia, Chile 1960

Gempa di Kota Valdivia, Chile merupakan gempa dengan kekuatan terbesar dalam sejarah dan menjadi gempa terdahsyat di dunia yang pernah terjadi. Gempa dengan kekuatan 9,5 skala richter yang berlangsung selama 10 menit telah menelan korban meninggal hingga 1.655 jiwa, 3.000 orang luka-luka dan membuat seperempat penduduk Chile atau sekitar 2 juta orang menjadi tunawisma. 

Gempa terjadi di tempat Lempeng Nazca menukik di bawah Lempeng Amerika Selatan di Parit Peru-Cile. Kengerian bencana ini juga dialami oleh negara-negara lain hingga menewaskan 138 orang di Jepang, 61 orang di Hawaii dan 32 orang di Filipina. 

Gempa dengan kekuatan M 9,5 sudah berada pada batas gempa yang mampu dihasilkan oleh bumi. Peneliti menyebutkan bahwa kemungkinan terjadi gempa yang melebihi gempa dari Valdivia sangat kecil, hal ini akan membutuhkan pergerakan patahan bumi yang sangat dalam dan luar biasa panjang terjadi sekaligus.

2. Alaska, USA 1964

Gempa yang pernah mengguncang Alaska pada tahun 1964 ini tercatat sebagai gempa dengan kekuatan magnitudo terbesar kedua dalam sejarah. Kekuatannya berada di 9.1 skala richter.

Gempa terjadi di patahan aktif antara Amerika Utara dan Lempeng Pasifik. Gempa ini memicu terjadinya tsunami dan longsor yang berhasil melumpuhkan kehidupan kota di Alaska. Semuanya hancur dimakan amukan getaran gempa yang berlangsung selama 3 menit. 

Setidaknya bencana ini telah menewaskan korban hingga 226.898 jiwa orang dan menimbulkan kerugian sebesar US$11 juta.

3. Sumatera, Indonesia 2004

Gempa dengan kekuatan 9.1 skala richter terjadi di Aceh Sumatera pada 2004 tercatat sebagai gempa dengan kekuatan terbesar ke 3 dalam sejarah. Gempa ini terjadi di sepanjang zona subduksi tektonik Lempeng India dan Lempeng Mikro Burma.

Gempa ini memicu tsunami yang sangat dahsyat, diperkirakan ketinggiannya mencapai 30 meter dengan kecepatan mencapai 100 meter per detik. Sebanyak 15 negara juga ikut merasakan dampak dari bencana ini, seperti India, Thailand dan Sri Lanka. 

Kengerian gempa yang terjadi di Sumatera ini diperkirakan setara dengan bom 100 gigaton yang menyebabkan retakan besar di dasar laut Bumi, yang hampir 800 mil.

Gempa yang berlangsung sekitar 10 menitan ini tercatat sebagai gempa terbesar yang terjadi dalam sejarah di Indonesia. Jumlah korbannya mencapai 230.000 jiwa dan sebanyak 500.000 orang kehilangan tempat tinggal. 

Saat itu Indonesia merasakan duka yang sangat dalam hingga presiden SBY menetapkan 3 hari sebagai masa berkabung. 

4. Tohoku, Jepang 2011

Jepang sebagai negara yang sering terjadi gempa pernah mengalami kedahsyatan guncangan sebesar 9,1 magnitudo. Gempa ini memicu tsunami dan menjadi gempa terkuat yang terjadi dalam sejarah Jepang. Dilaporkan bahwa jumlah korban yang meninggal mencapai 15.900 jiwa, lebih dari 4.600 orang hilang, lebih dari 5.300 orang luka-luka dan 130.900 orang mengungsi.

Kengerian bencana ini seakan tidak habis-habis dirasakan oleh masyarakat Jepang pada saat itu, karena selama berminggu-minggu gempa susulan dengan kekuatan diatas 6,0 hingga 7,0 terus mengguncang wilayah tersebut. 

Gempa ini disebabkan oleh patahan dorong di dekat Palung Jepang, batas antara Pasifik dan Amerika Utara. Lempengan es besar dari Being Es Sulzberger di Antartika pecah dan gelombang tsunami yang dihasilkan oleh gempa ini sampai ke Hawaii hingga Kepulauan Galapagos. 

Saat bencana melanda, Tohoku bagai sebuah kota yang hancur, semuanya terseret oleh ganasnya gelombang tsunami. Ada sekitar 332.000 bangunan, 56 jembatan, 26 rel kereta api dan jalanan yang rusak, retak, hancur akibat gempa ini.  Kerugian yang dialami oleh Jepang akibat bencana ini menelan biaya sebesar 309 miliar dolar.

5. Kamchatka, Rusia 1952

Gempa dengan kekuatan 9 magnitudo juga pernah mengguncang Rusia di lepas pantai Semenanjung Kamchatka pada 4 November 1952. Gempa ini memicu tsunami setinggi 13 kilometer yang kemudian menyebabkan kerusakan parah di Semenanjung Kamchatka hingga menyebar ke seluruh Pasifik.

Gelombang tsunami seakan ingin memakan semua yang ada di depannya, rumah-rumah saling bertabrakan, perahu yang sudah terombang-ambing tidak terkendali, dermaga hancur, semua lenyap dihancurkan oleh gelombnag tsunami.

Kerugian yang disebabkan oleh bencana ini diperkirakan mencapai US$11,12 juta dolar.

6. Maule, Chile 2010

Sedikitnya ada 500 orang tewas dan 800.000 orang harus mengungsi akibat gempa yang melanda Chile Tengah pada 27 Februari 2010. Gempa terjadi di sepanjang garis seismik antara lempeng tektonik Nazca dan Amerika Selatan dengan kekuatan 8,8 magnitudo. Kerugian yang diakibatkan dari bencana ini diperkirakan mencapai US$30 miliar.

7. Lepas Pantai Ekuador, Kolombia 1906

Gempa dahsyat berkekuatan 8,8, skala richter disertai dengan tsunami yang besar telah melanda pantai Ekuador dan Kolombia pada 31 Januari 1906. Tsunami juga menyebar di sepanjang pantai Amerika Tengah bahkan tersusun di garis pantai di San Fransisco dan Jepang.

Korban yang tewas dalam bencana ini sekiranya ada 1.500 orang. 

8. Pulau Rat, Alaska 1965

Gempa yang menyebabkan tsunami setinggi 10 meter di Alaska ini terjadi pada 4 Februari 1965. Kekuatan gempanya hingga 8,7 skala richter. Meski cuma memicu sedikit kerusakan karena lokasinya yang terpencil di ujung Kepulauan Aleut, tsunaminya mampu mencapai Hawai hingga Jepang. 

Gempa ini telah berhasil membelah landasan pacu aspal di Stasiun Loran US Coast Guard.

9. Assam, Tibet 1950 

India pernah diguncang gempa dengan kekuatan 8,6 skala richter di seluruh Tibet Timur dan Assam. guncangannya membuat retakan tanah yang begitu kuat hingga menyebabkan tanah longsor yang besar. Getarannya dapat dirasakan di provinsi Sichuan dan Yunnan, China hingga Kolkata India.

Sedikitnya da 1.500 orang tewas dalam bencana tersebut. 

10. Sumatera Utara, Indonesia 2012

Gempa terjadi pada tanggal 11 April 2012 di lepas pantai Sumatera Utara. Gempa dengan kekuatan 8,6 skala richter ini getarannya sangat kuat hingga terasa di Banda Aceh dan Meulaboh. Getaran tersebut juga terasa hingga Australia, Broome dan Mumbai, India. 

Korban yang meninggal berjumlah 10 orang dan 12 orang luka-luka.

Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik disini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui postingan di website dan akun social media mengenal indonesia.

Share this :

Leave a Comment