Mengenal Indonesia

Mengenal Arwah Jamak, Tradisi Mendoakan Leluhur Saat Bulan Ramadhan

Share this :

Halo Sobat MI! Sebagai negara dengan penduduk mayoritas beragama Islam, Indonesia memiliki banyak tradisi di bulan Ramadhan. Salah satunya adalah tradisi Arwah Jamak. Tradisi ini banyak dilakukan oleh masyarakat Demak, Jawa Tengah.

Sebenarnya, apa itu Arwah Jamak? Simak informasinya yang telah disiapkan oleh MI berikut ini…

Pengertian Arwah Jamak

Arwah jamak merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Demak untuk mendoakan orangtua, leluhur, ataupun sanak saudara yang sudah meninggal. 

Doa ini dilantunkan secara kolektif baik sebelum dimulainya Ramadhan atau pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir Ramadhan.

Jika seseorang ingin mendoakan orang yang mereka cintai sebagai bagian dari tradisi ini, mereka biasanya menyumbangkan sedekah uang untuk setiap nama arwah. Dana yang terkumpul kemudian diberikan kepada anak-anak yatim piatu.

Tradisi haul jamak ini telah diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Demak sejak zaman Sunan Kalijaga. Demak memainkan peran penting dalam perkembangan Islam di Nusantara.

BACA JUGA: 5 Tradisi Menyambut Bulan Puasa Ala Masyarakat Indonesia

Pendapat mengenai Arwah Jamak

Dikutip dari nu.or.id, Pengasuh Pesantren Asrama Pelajar Islam (API) Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, KH Yusuf Chudlori mengatakan bahwa amalan haul jamak ini harus dilestarikan, karena amalan ini bagian dari pelaksanaan ajaran berbuat baik kepada orang tua atau birrul walidain.

Menurut beliau, amalan haul jamak atau mengirim doa secara massal kepada sesama muslim  yang telah meninggal dunia, terutama kepada orang tua yang telah wafat adalah amalan ahlussunnah wal jamaah an-nahdliyah yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam.   

Lalu, dikutip dari RRI.co.id, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji menyebut tradisi doa arwah jamak bersama seperti datang ke makam untuk mendoakan kepada para leluhur yang sudah tiada sangat baik bagi umat islam. 

Menurutnya, tradisi doa arwah jamak tidak bersifat syirik, sehingga baik untuk dilakukan oleh umat islam. Beliau turut menyebutkan, meskipun dalam mendoakan kepada orang yang sudah meninggal dimana pun berada diperbolehkan, tetapi lebih baiknya untuk berdoa dengan datang ke makam.

BACA JUGA:  Rangkaian Upacara Dan Tradisi Masyarakat Hindu Menyambut Hari Nyepi

Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik disini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal indonesia melalui postingan di website dan akun social media mengenal indonesia.

Share this :

Leave a Comment