Mengenal Indonesia

Alat Musik Tradisional Jawa Tengah

Mengenal 7 Alat Musik Tradisional Jawa Tengah, Ada yang Sudah Mendunia

Share this :

Halo, Sobat MI!

Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki ragam budaya, salah satunya adalah alat musik tradisional.

Alat musik tradisional Jawa Tengah pun bervariasi jenisnya. Bahkan, di antara alat musik tersebut ada yang sudah terkenal hingga ke mancanegara.

Nah, berikut adalah tujuh macam alat musik tradisional Jawa Tengah yang wajib Sobat MI ketahui. Ada apa saja?

1. Suling

Siapa yang tidak mengenal suling? Alat musik yang cara memainkannya dengan ditiup ini merupakan jenis instrumen musik yang populer dan familiar bagi masyarakat Indonesia.

Terdapat dua jenis suling, yaitu suling tradisional dan modern. Yang membedakan adalah bahan pembuatannya.

Suling tradisional terbuat dari material bambu, sedangkan suling modern berasal dari bahan tembaga atau logam.

Instrumen ini memiliki sejumlah lubang yang berfungsi untuk menghasilkan nada yang indah dengan cara menutup beberapa lubang menggunakan jari saat suling ditiup. Adapun tempat meniup suling disebut sebagai jamangan.

Tidak hanya di Jawa Tengah, suling bisa dijumpai di daerah lain dan menjadi alat musik tradisional di sana.

2. Kentongan

Kentongan merupakan alat musik khas Jawa Tengah selanjutnya. Instrumen ini terbuat dari kayu jati yang diukir atau bambu. Sebutan lain untuk kentongan adalah jidor.

Selain sebagai alat musik, kentongan memiliki fungsi lain sebagai alat komunikasi tradisional di daerah pedesaan dan pegunungan.

Mereka menggunakannya untuk mengumpulkan warga atau sebagai panggilan ketika sedang terjadi sesuatu.

3. Gamelan

Alat Musik Tradisional Jawa Tengah
Gamelan, alat musik tradisional Jawa Tengah (tangkapan layar / Instagram @minak0sasaki)

Istilah gamelan berasal dari bahasa Jawa, yaitu gamel yang berarti menabuh atau memukul. Akhiran –an menjadikan kata ini sebagai kata benda.

Gamelan terdiri atas beberapa instrumen musik yang dibunyikan secara bersama-sama sebagai satu kesatuan utuh. Sebutan lainnya adalah ensambel musik.

Alat musik yang ditonjolkan dalam gamelan biasanya gambang, gendang, gong, dan metalofon.

Umumnya, alunan musik yang dihasilkan berirama lembut dan merdu serta menggambarkan keseimbangan hidup, sebagaimana filosofi hidup masyarakat Jawa.

Tahukah kamu, kepopuleran gamelan sudah sampai ke mancanegara, lho. Bisa dibilang gamelan merupakan salah satu alat musik tradisional Indonesia yang sudah mendunia.

4. Bonang

Bonang adalah salah satu jenis alat musik tradisional yang terbuat dari logam, seperti besi, kuningan, atau perunggu dengan bagian atas menonjol (disebut pencon atau pencu).

Kamu bisa memainkan alat musik ini dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus bernama bindhi yang terbuat dari kayu yang dilapisi karet atau kain.

Di Jawa Tengah terdapat dua jenis bonang, yaitu bonang barung (berukuran besar) dan bonang penerus (berukuran kecil).

Bonang barung berciri khas memiliki tinggi rata-rata dan nada berukuran sedang hingga tinggi. Biasanya berfungsi sebagai pembuka dalam set.

Selanjutnya, bonang penerus memiliki bentuk yang kecil dan memiliki nada tinggi. Cara memainkannya serupa dengan bonang barung di mana bonang penerus berfungsi mengikuti arah lagu bonang barung.

5. Kendang

Alat musik tradisional Jawa Tengah berikutnya adalah kendang atau gendang. Instrumen tradisional ini merupakan bagian dari gamelan.

Kendang biasanya terbuat dari kayu dari pohon nangka, kelapa, atau cempedak dengan kulit kerbau sebagai permukaan yang menghasilkan suara bass (bam).

Adapun kulit kambing di bagian permukaan luar untuk menghasilkan suara dengan nada tinggi (chang).

Instrumen musik ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan telapak tangan. Jadi, tidak perlu menggunakan benda pemukul tertentu.

Umumnya, kendang berfungsi dalam menentukan irama dan tempo. Ketika menjadi alat musik pengiring pertunjukan wayang atau tari, kendang berperan sebagai pengiring gerakan wayang atau tari tersebut.

Kendang dibedakan menjadi empat macam berdasarkan ukuran dan fungsinya, yaitu Kendang Wayangan, Kendang Ageng, Kendang Ciblon, dan Kendang Ketipung.

Selain terdapat di Jawa Tengah, instrumen ini juga bisa kamu temukan di Jawa Barat dengan keunikannya tersendiri.

BACA JUGA: Mengenal Rumah Joglo Jawa, Bangunan Khas dari Pulau Jawa

6. Gambang

Sobat MI barangkali sudah tidak asing lagi dengan orkes gambang kromong dan gambang rancag. Nah, salah satu instrumen yang digunakan dalam orkes tersebut adalah gambang.

Gambang dapat dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pemukul khusus dan umumnya terdiri atas 18-20 bilah yang terbuat dari bambu atau kayu jati.

Bentuk bilah sangat menentukan jenis nada yang dihasilkan. Bilah dengan bentuk paling panjang dan lebar mengeluarkan nada terendah, sedangkan bentuk bilah yang pendek, sempit, dan tebal menghasilkan nada tertinggi.

7. Gong

Terakhir, yang termasuk alat musik khas Jawa Tengah adalah gong. Kamu pasti sudah familiar dengan alat musik yang satu ini, bukan?

Gong sendiri terbuat dari leburan logam, seperti tembaga dan perunggu, dengan permukaan berbentuk bundar berdiameter 69-105 cm dan berukuran besar sebagaimana kuali.

Instrumen musik ini digantung dengan tali (digayor) pada mistar yang di bagian atasnya berhias naga.

Adapun cara memainkannya adalah dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul khusus yang menghasilkan nada rendah dan gelombang suara.

Gong memiliki peran utama dalam gamelan yang berfungsi mewujudkan kombinasi alat musik yang berirama. Selain itu, gong tak jarang digunakan sebagai penanda berakhirnya kalimat lagu.

Demikian penjelasan mengenai tujuh alat musik tradisional Jawa Tengah yang perlu kamu ketahui. Sangat menarik, bukan?

Semoga bisa menambah khazanah pengetahuan Sobat MI mengenai ragam alat musik tradisional di Indonesia, khususnya Jawa Tengah.

BACA JUGA: 5 Alat Musik Gorontalo, Ada Polopalo Hingga Marawis

Jangan lupa untuk terus membaca postingan kami, ya, Sobat MI. Caranya mudah, kok. Dengan klik di sini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal Indonesia melalui postingan di website dan akun sosial media Mengenal Indonesia.

Share this :

Leave a Comment