Mengenal Indonesia

aksara murda

Aksara Murda: Pengertian, Jenis, Fungsi, Aturan, dan Contohnya

Share this :

Halo Sobat MI! Bahasa Jawa merupakan bahasa daerah dengan jumlah penutur terbanyak di Indonesia. Tapi, selain Aksara Jawa Hanacaraka, tahukah kamu bahwa Bahasa Jawa juga memiliki aksara lainnya? Namanya Aksara Murda ya, Sobat MI!

Sobat MI ingin lebih tahu mengenai seluk-beluk aksara ini? Simak informasinya berikut ini yang telah disiapkan oleh Mengenal Indonesia!

Pengertian

Aksara Murda yaiku adalah sistem penulisan huruf yang digunakan untuk menuliskan huruf kapital dalam penulisan Aksara Jawa. Aksara ini digunakan untuk menuliskan sesuatu yang bernilai penting, seperti nama orang yang dihormati beserta gelarnya dan nama tempat. 

Aksara tidak perlu digunakan di awal kalimat apabila kata tersebut bukan merupakan kata yang wajib menggunakan aksara tersebut. Aksara ini tidak bisa digunakan secara sembarangan. Penggunaannya yang tidak tepat dapat mengakibatkan kesalahan fatal.

Oleh karena itu, apabila kalimat dalam Bahasa Jawa tersebut sifatnya biasa saja, seperti percakapan sehari-hari, maka tidak perlu menggunakan aksara ini.

Fungsi Aksara Murda

Kenapa harus menggunakan Aksara Murda? Seperti yang telah disinggung sebelumnya, aksara ini berfungsi sebagai pengganti huruf kapital pada kata/kalimat yang menegaskan sesuatu yang diangap terhormat.

Tujuan Aksara Murda adalah untuk menuliskan:

  • Nama seseorang
  • Nama kota, contohnya: Surakarta, Sleman, Semarang
  • Gelar kehormatan seperti kedudukan, pangkat, atau gelar akademis. Contohnya: Gubernur, Bupati, Presiden, Doktor, Ustadz, Kyai
  • Nama instansi, perusahaan, sekolah, organisasi, dan komunitas
  • Nama geografis, seperti desa, sungai, dan gunung

Jenis Aksara Murda

Terdapat 8 jenis aksara, antara lain na, ka, ta, sa, pa, ga, ba, dan nya.

aksara murda
Sumber: Senibudayaku.com

Aksara Murda dan Pasangannya

Sama seperti Aksara Jawa, aksara ini juga memiliki beberapa pasangan, antara lain:

aksara murda
Sumber: lenteramata.com

BACA JUGA: Aksara Sunda: Pengertian, Jenis, dan Fungsi

Aturan Aksara Murda

Aksara ini tidak dapat digunakan secara serampangan. Oleh karena itu, beberapa ahli bahasa menyimpulkan beberapa aturan mengenai penggunaan aksara ini, antara lain:

  1. Aksara ini tidak boleh diberi pangkon, sehingga aksara ini tidak boleh dijadikan huruf mati.
  2. Aksara ini tidak perlu digunakan di awal kalimat.
  3. Setiap kata cukup menggunakan 1 Aksara, kecuali kata tersebut benar-benar menunjukan status terhormat, seperti “Pakubuwana” yang dapat digunakan di suku kata yang tersedia Aksara Murdanya.
  4. Aksara ini dapat dibubuhkan sandhangan/pasangan

Contoh

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan aksara ini:

Sumber: Sinau Maca Aksara Jawa
Sumber: Twitter/BPNB DIY

BACA JUGA: Aksara Swara: Pengertian, Jenis, Aturan, dan Contohnya

Jangan lupa untuk terus membaca postingan kita ya Sobat MI. Caranya mudah kok. Dengan klik di sini. Rasakan manfaat, keasikan, dan keseruan mengenal Indonesia melalui postingan di situs dan akun media sosial Mengenal Indonesia.

Share this :

Leave a Comment